AKSI PEMBERSIHAN SUNGAI
DI KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG
Nim : 25310420011
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.
Program Studi Psikologi
Kabupaten Magelang merupakan kota kecil yang terletak di daerah Jawa Tengah yang dimana dekelilingi gunung-gunung, tau pegunungan, dan terdapat irigasi, contohnya seperti sungai-sungai yang sangat banyak, yang dimana sungai-sungai itu banyak yang tercemar dan banyak juga sampahnya. Terutama di daerah Kecamatan candimulyo terdapat sungai yang masih sangat minim sekali terhadap sampah. Karena kurang kesadarannya masyarakat terhadap sungai tersebut. Dan sungai itu juga digunakan untuk kebutuhan masyarakat, sehingga airnya di alirkan di persawahan karena banyak petani yang membutuhkan air tersebut.
Saya sebagai mahasiswa psikologi yang sekarang mengambil mata kuliah psikologi lingkungan bertugaskan untuk melakukan before after yang dimana saya harus membersihkan sungai dengan tempat yang berbeda.
Kegiatan Ke-1 di Desa Tampir Kulon
Yang pertama saya melakukan kegiatan pada hari Minggu 19, Oktober 2025, pukul 11.00 – 12.00 WIB, saya melakukan pembersihan. Kebetulan sungai tersebut berada di belakang rumah saya. Sebelumnya sungai tersebut terlihat sangat kotor disana masih banyak sampah yang menumpuk dan berserakan di sekitar sungai tersebut. Teruatama pada sampah plastik yang paling banyak ada juga dedaunan yang menyumbat aliran air. Sampah-sampah tersebut menjadikan air sungai terlihat keruh dan baunya kurang sedap. Terdapat botol kaca juga di sungai tersebut dan kaleng bekas yang berserakan di pinggir sungai. Semua sampah menjadikan sungai terlihat kurang terawat dan juga air menjadi keruh.
Setelah satu jam pembersihan, sampah-sampah yang menyumbat aliran air sudah diambil kemudian dikumpulkan. Area sungai terlihat lebih bersih serta aliran air menjadi lebih lancar. Sungai juga terlihat lebih terawat dan lebih luas. Sampah-sampah yang berserakan di pinggir sungai sudah tidak terlihat. Disungai itu terdapat banyak sampah botol-botol minum, kantong plastik dan bungkus makanan ada juga sampah berupa organik yang berupa ranting dan dedaunan kering. Setelah sampah itu dikumpulkan Kemudian sampah-sampah itu saya pilah, sampah botol-botol itu saya bawa pulang untuk di serahkan ke bank sampah atau dibuang sesuai prosedur. Berat sampah tersebut mencapai kurang lebih 2 kg. Sedangkan sampah organik saya jadikan untuk pupuk.
Kegiatan Ke-2 di Dusun Brojolepo
Kegiatan yang kedua tepatnya pada hari Sabtu 20 Oktober 2025 pada pukul 11.15-12.15 yang dimana saya melakukan pembersihan sungai di belakang rumah di Dusun Brojolepo, Surojoyo, Candimulyo, Magelang. Sungai itu juga berada di belakang rumah saya sendiri, tetapi jarak sungai dan dirumah saya juga lumayan jauh sehingga jarak tempuh unutuk menuju ke sungai tersebut adalah kurang lebih 7 menit dengan berjalan kaki. Setelah sampai saya mendapati area tersebut dipenuhi sampah anorganik dan organik, berupa botol-botol, plastik kemudian sampah organik berupa dedaunan dan ranting-ranting.
Setelah satu jam saya membersihkan pinggiran sungai tersebut akan terlihat lebih bersih dari sebelumnya. Kemudian saya mengumpulkan sampah-sampah itu, kebanyakan sampah yang terkumpul didominasi oleh sampah plastik, botol minuman dan ranting pohon. Jika sampah tersebut ditimbang kira-kira mencapai kurang lebih 3 kg setelah berhasil dikumpulkan. Setelah terkumpul sampah itu kemudian dipilah menjadi dua anorganik dan organik. Sampah organik seperti botol minuman dan plastik saya bawa pulang untuk di daur ulang atau diserahkan ke bank sampah. Kemudian sampah anorganik seperti ranting pohon saya bawa pulang di jadikan kayu bakar tetapi dikeringkan dahulu.













0 komentar:
Posting Komentar