ESAI 1 MERINGKAS JURNAL

                       Esai 1  - Meringkas Jurnal 

                         Nama :  Chita Amanda Kasim 

                          Nim :  24310410036

                            kelas : Reguler A

                  matkul : Psikologi Lingkungan

     Dosen Pengampu: Dr., Dra Arundati Shinta M.A

    

Topik 

Daur ulang (recycling), ekonomi sirkular, dan pengelolaan sampah berkelanjutan

Sumber 

Recycling Journal (MDPI)

permasalahan 

Masalah sampah ini menjadi isu global yang semakin kompleks, terutama akibat meningkatnya konsumsi dan penggunaan bahan sekali pakai. Jurnal Recycling (MDPI) hadir sebagai wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah, khususnya melalui konsep daur ulang (recycling) dan ekonomi sirkular (circular economy).

Pendekatan ini menekankan bahwa sampah tidak hanya sekadar dibuang, tetapi bisa diproses kembali menjadi bahan yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomi. Dengan demikian, pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab lingkungan, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.

Tujuan 

Tujuannya dari jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian, kebijakan, dan teknologi baru yang dapat meningkatkan efektivitas sistem daur ulang. Topik-topik yang sering dibahas antara lain seperti 

• Teknologi pengolahan limbah plastik dan organik.
• Pemanfaatan bahan daur ulang dalam industri konstruksi atau manufaktur.
• Pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat.
• Kebijakan dan regulasi yang mendukung penerapan ekonomi sirkular.

Metode 

Sebagian besar artikel dalam Recycling (MDPI) menggunakan pendekatan kuantitatif dan eksperimental, misalnya dengan menganalisis efektivitas teknologi pengolahan atau mengukur dampak ekonomi dari kegiatan daur ulang.

Selain itu, ada juga penelitian yang menggunakan metode studi kasus dan survei sosial, untuk memahami perilaku masyarakat, kebijakan pemerintah, serta kendala dalam penerapan sistem daur ulang di lapangan.

Hasil 

Dari berbagai penelitian yang dimuat, ada beberapa temuan penting yang sering muncul, antara lain yaitu seperti 

• Daur ulang terbukti menurunkan volume sampah secara signifikan, terutama jika dilakukan pemilahan di sumber (rumah tangga).
• Kesadaran dan partisipasi masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan program daur ulang.
• Teknologi sederhana seperti pengolahan limbah organik menjadi kompos atau briket energi, dapat diterapkan di skala lokal dengan biaya rendah.
• Dukungan kebijakan pemerintah diperlukan agar sistem daur ulang bisa berjalan konsisten, misalnya melalui insentif, edukasi, dan penguatan regulasi

Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga membutuhkan aspek sosial, kebijakan, dan kepemimpinan yang visioner.

Diskusi  

Penelitian dalam jurnal Recycling sangat relevan dengan kondisi di Indonesia yang sedang berupaya mengurangi timbunan sampah dan meningkatkan daur ulang.

Konsep ekonomi sirkular bisa menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Program seperti bank sampah atau pemanfaatan limbah plastik menjadi bahan bangunan, sejalan dengan temuan-temuan dalam jurnal ini. Selain itu, kepemimpinan yang berani dan inovatif sangat dibutuhkan untuk mendorong perubahan perilaku dan kebijakan yang mendukung daur ulang.