Jumat, 06 April 2018

Penanaman Nilai Moral Pada Remaja



Reni Suryani

Fak Psikologi
Universitas Proklamasi 45
17.310.410.1169

Psikologi Sosial 1

           Dunia   pendidikan   akhir akhir   ini   menghadapi persoalan yang kompleks, terutama dalam hal penanaman nilai   moral.   Merebaknya   isu isu   moral   di   kalangan remaja   seperti   penggunaan   narkotika   dan   obat obat terlarang  (narkoba),  tawuran,  pornografi,  pemerkosaan, merusak    milik    orang    lain,    perampasan,    penipuan, penganiayaan,  perjudian,  pelacuran,  dan  pembunuhan, sudah menjadi masalah sosial yang sampai saat ini belum dapat  diatasi  secara tuntas.  Akibat  yang  ditimbulkan  dari perilaku   tersebut   cukup   serius   dan   tidak   dapat   lagi dianggap   sebagai   suatu   persoalan   sederhana,   karena sudah  menjurus  kepada  tindakan  kriminal.  Kondisi  ini sangat memprihatinkan masyarakat khususnya para orang tua  dan  guru,  sebab  pelaku pelaku  serta  korbanya  adalah kaum remaja yang masih berstatus sebagai siswa.   

        Moral  menurut E.Y Kanter (2001),  berasal dari kata Yunani  yaitu  ”Mores”  atau ”Moralis” yang mempunyai arti kelakuan, tabiat, watak, akhlak atau dan juga  cara hidup. Dan secara umum moral dapat diartikan sebagai suatu dorongan dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu perbuatan yang baik, dan moral itu biasanya melekat pada seseorang yang sifatnya universal.

            Nilai-nilai moral itu biasanya berhubungan dengan perbuatan, sikap , tingkah laku yang bersifat kebaikan-kebaikan. Nilai-nilai moral  sangat penting  dalam upaya memecahkan masalah khususnya masalah yang dihadapi oleh  remaja. Bentuknya sangat  banyak , namun diantara nilai-nilai moral yang banyak itu  ada beberapa yang patut dipahami dan dihayati yang dapat  menjadi pegangan para remaja dalam menjalani kehidupan,  yaitu  yang menyangkut tentang keimanan, keuletan, tanggung jawab dan  percaya diri .


Makna dari  masing-masing nilai moral yaitu:

     1.  Nilai moral melalui Keimanan:  Keimanan di dalam ajaran agama adalah mempercayai akan adanya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa serta mengamalkan segala ajaran Agama-Nya. Iman adalah landasan bagi seluruh manusia, dengan beriman maka manusia dapat hidup dengan ikhlas,  sehingga akan selalu menimbulkan tenteram, damai dan bahagia.
     2.   Upaya membimbing penanaman  Nilai moral ini dapat dilakukan melalui berbagai cara diantaranya dengan  melatih anak untuk  yidak meninggalkan ibadah, selalu pandai bersyukur atas nikmat Allah, tabah menghadapi cobaan ,melatih anak untuk suka bersedekah, dan sebagainya.
   3.      Nilai Moral Bertanggung Jawab; Artinya bahwa remaja harus mengetahui dan selalu melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya, dan berani menerima resiko dari segala perbuatannya. Salah satu cara untuk menanamkam nilai moral bertanggung Jawab  antara lain dengan memberikan  kesempatan dan tanggung jawab suatu pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya .

      Nilai Moral Keuletan  ; Artinya bahwa seseorang harus mempunyai kemauan keras dan tidak cepat putus asa dalam upaya untuk mencapai tujuannya. Jika seseorang itu merupakan seorang yang ulet dalam berusaha , biasanya tidak akan takut pada kegagalan bahkan selalu mempunyai paemikiran”Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda ”. Salah satu cara dalam menanamkan nilai keuletan ini antara lain dengan selalu memberikan dorongan (support) kepada remaja  agar remaja tidak cepat menyerah dan  cepat putus asa. 
       Nilai Moral Percaya Diri: bahwa seseorang harus dibiasakan dapat mandiri, tidak tergantung kepada orang lain dan dalam setiap keputusan yang diambil selalu dilakukan dengan segala pertimbangan yang diyakini. Selain itu seseorang yang percaya diri biasanya akan cenderung untuk memiliki prinsip dalam kehidupannya.  Salah satu cara dalam menanamkan nilai ini antara lain dengan memberikan kesempatan kepada remaja untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, dan memberikan kesempatan untuk dapat mengemukakan pendapat, memberikan kesempatan untuk mengambil keputusan atas apa yang dihadapi. Nilai moral ini sangat penting sebagai tuntunan dan pegangan bagi remaja di Era Globalisasai seperti saat ini, kita tahu bahwa Era Globalisasi merupakan era dimana segala bentuk pengaruh bisa leluasa keluar dan masuk kedalam  kehidupan manusia, bisa  itu pengaruh yang baik maupun pengaruh yang sangat buruk.
  
        Dengan demikian sudah dapat dipastikan bahwa  mereka tentu banyak menghadapi  tantangan dan permasalahan yang begitu  rumit. Dengan nilai moral yang telah dihayati, mereka akan menjadi cerdas dalam menghadapi dan menyikapi berbagai kondisi yang dihadapi, sehingga dapat dipastikan bahwa  mereka akan lebih mudah mengatasi masalah apapun yang akan menjadi penghambat pada perkembangan masa depannya. Nilai moral ini tentu tidak dapat muncul sendiri tanpa ada campur tangan orang lain, oleh sebab itu untuk dapat memahami dan menghayatinya  tentu tidak terlepas dari pendampingan orang tua dan keluarga yang merupakan lingkungan terdekat mereka, pendampingan  tersebut tentu dalam bentuk bimbingan  orang tua dan keluarga lainnya.

          Tugas orang tua memang tidak mudah, tetapi bagaimanapun juga ini merupakan komitmen dan tanggung jawab untuk memberikan bekal kepada  anak remajanya dimasa mereka melalui transisi kehidupannya.  Nilai  moral yang dibahas pada tulisan ini sebetulnya hanya sebagian dari nilai-nilai  moral yang ada dalam kehidupan. Tetapi jika yang sebagian kecil ini sudah membudaya dalam kehidupan remaja, semoga harapan kita untuk melikat remaja –remaja yang tegar dapat terlaksana, dan yang tidak kalah pentingnya adalah peran orang tua dalam memberikan bimbingan dan peneladanan sehingga akan berdampak positif pada perkembangan para remaja dalam menggapai masa depannya..

sumber :
 BKKBN . ( 2002) Panduan Orang Tua Dalam Penanaman Nilai-Nilai Moral Kepada Remaja . JAKARTA
BKKBR . Kiat Praktis Komunikasi Efektif Antara Orang Tua Dengan Remaja. JAKARTA . Hal 20

Astutik , Yuli ., &  Harmanto . (2013). Strategi Penanaman Nilai Moral Pada Remaja. Jurnal

0 komentar:

Posting Komentar