Sabtu, 07 April 2018

Artikel ke-2,Psi SOSIAL 1

KELUARGA TEMPAT PERTAMA
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK
SOBAR HIKMAH
NIM  : 173104101172
PSI SOSIAL 1



Pentingnya peranan keluarga dalam pendidikan anak,khususnya orang tua yang telah dikenal sebagai guru mereka yang pertama dan sebagai panutan,dan tidak sedikit orang tua tidak menyadari peran mereka dalam fase perkembangan anak mereka.Keluarga merupakan lingkungan primer dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dari keluarga perkembangan pendidikan sudah dimulai semenjak masih dalam kandungan.
     Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila tumbuh pada lingkungan yang berkarakter,maksudnya sebagai orang tua tidak boleh sembarangan mendidik,mengasuh, mensosialisasikan anak agar dapat bermasyarakat dengan baik,memberikan lingkungan yang sehat serta tercapai keluarga yang sejahtera.Apabila keluarga gagal memberikan pendidikan pada anak-anaknya sejak dini maka akan sulit diluar keluarga(termasuk sekolah)untuk memperbaikinya untuk membentuk karakter anak .Pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anaknya sangat menentukan keberhasilan pendidikan(prestasi) anak,kesalahan pada pengasuhan akan berakibat pada kegagalan dalam pembentukan karakter yang baik.
Berikut adalah beberapa peranan keluarga dalam pendidikan anak:
1.Menjadi Cheerleader,orang tua harus mendorong anaknya (sebagai pendukung dan membantu)dalam segala hal yang mereka lakukan karena mereka mencari penghargaan dari orang tua.
2.Menjadi Teman,orang tua harus mencoba mengeksplorasi pikiran anak-anak mereka ,membuat mereka merasa nyaman sehingga dapat berkomunikasi dengan baik.
3.Menjadi Guru,pepatah mengatakan belajar dimulai dari rumah dan dari orang tua jadi tugas orang tua mengajari nilai-nilai yang baik dan menjadi orang yang baik dimasyarakat.
      Menurut sumber dari Balitbang,Kementerian Pendidikan Nasional,bahwa ruang lingkup nilai moral harus dikembangkan pada anak usia dini:
a.Religius;melaksanakn ajaran agama yang dianut,hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b.Jujur:dapat dipercaya dalam perkatan,tindakan,dan perbuatan(pekerjaan).
c.Toleransi:menghargai perbedaan ,tindakan dirinnya dengan orang lain.
d.Disiplin:tertib dan patuh pada peraturan.
e.Kerja keras:sungguh-sungguh dalam menyelasaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
f.Kreatif:melakukan sesuatu untuk menghasilkan dari sesuatu yang telah dimiliki.
g.Mandiri:tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
h.Demokratis:cara berfikir,bersikap,sama hak antara dirinya dengan oranglain.
i.Rasa ingin tahu:selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas.
j.Semangat kebangsaan:menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri.
k.Cinta tanah air:menujukkan kesetiaan dan kepedulian terhadap bangsa.
l.Menghargai prestasi:menghormati keberhasilan diri sendiri maupun orang lain.
m.Bersahabat/komunikatif:bergaul dan bekerja sama dengan orang lain.
n.Cinta damai
o.Gemar membaca
p.Peduli lingkungan:mencegah kerusakan dan memperbaiki kerusakan alam.
q.Peduli sosial:memberi bantuan dimasyarakat bagi yang membutuhkan.
r.Tanggung jawab
(Balitbang Kemendiknes 2010:8)
Jadi sebenarnya peranan keluarga dalam pendidikan anak,khususnya orang tua sangatlah penting karena anak-anak belajar lebih banyak dari lingkungan rumah daripada ditempat lain.
SUMBER:
1.www.infoanak.com.Minggu 08 April 2018.Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak.
2.Mulyana,Ajeng Tina.(2015).Permasalahan Anak Usia Dini.Jurnal.

0 komentar:

Posting Komentar