Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Kamis, 18 Juli 2019

Mengembalikan semangat kerja


Kiat mengatasi stress kerja

Ika Fatmawati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Assalamu’alaiykum Mbak Ika

Perkenalkan saya Reza dari Sewon, Bantul, Yogyakarta Mbak. Saya bekerja di sebuah koperasi serba usaha. Koperasi tempat saya bekerja terdiri dari beberapa sub usaha, kebetulan saya di bagian administrasi toko. Saya mempunyai 3 orang partner, 3 orang partner saya sudah mempunyai jobdisk sendiri- sendiri. Akhir- akhir ini saya merasa pekerjaan saya menumpuk, tidak selesai. Beberapa jobdisk dari partner, harus saya kerjakan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Saya sendiri merasa atasan saya terus menambah beban pekerjaan yang baru. Yang saya tangani saat ini menjalin kerjasama dengan sekolah dalam hal pengadaan seragam dan buku. Saya sering merasakan kepala nyut- nyutan dan cepat emosi. Minta tolong pencerahannya Mbak Ika.
Terima Kasih

Reza
Sewon, Bantul

Rabu, 03 Juli 2019

Kepala Divisi Tidak Sistematis Dengan Manager


KEPALA DIVISI TIDAK SISTEMATIS DENGAN MANAGER
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



D, 35 Tahun seorang manajer di perusahaan Retail , saya punya atasan Kepala Divisi yang cara kerjanya tidak sistematis. Minta laporan hari ini dan harus siap hari ini. Tidak pernah ada rapat koordinasi di divisi kami,
pembagian kerja tidak jelas, orang yang mau dan mampu kerja disuruh-suruh terus, sedangkan yang malas malah semakin santai.


Hallo, D 35 Tahun,Dalam dunia kerja, kita tidak bisa memilih bos atau atasan kita. Bahkan seringkali kita tidak bisa memilih bawahan atau tim kerja kita. Butuh strategi dan kedewasaan dalam situasi yang seperti itu. Seorang karyawan yang punya potensi tinggi untuk berhasil dalam karirnya adalah mereka yang tidak hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan, tetapi adalah mereka yang proaktif mencari solusi dan memberikan gagasan/masukan kepada atasannya.

·      Anda bisa mengusulkan kepada atasan untuk membuat Calender of Event(COE). Misal setiap hari Jumat setiap Departemen mengadakan rapat internal, hasilnya dilaporkan di rapat Divisi di hari Senin. Dalam rapat divisi, laporkan yang sudah ada solusinya dan mintakan arahan/masukan jika belum ketemu solusinya

·      Berinisiatiflah membuat job description untuk departemen anda, anda dan staf anda. Setelah itu sodorkan juga konsep job description departemen lain, sebagai bahan masukan anda.






Kenaikan Jabatan



KENAIKAN JABATAN
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



R, 30 Tahun, saya seorang pekerja sebagai adminitrasi  di salah satu perusahaan Jasa dan saat ini banyak teman kantor saya pada naik jabatan dari jabatan adminitrasi naik ke supervisor dan yang level lebih tinggi lagi dilakukannya asessmen dalam sistem promosi yang 1 tahun. Sedangkan saya bekerja lebih dari  1 tahun tetapi saya tidak di ikut sertakan?


Hallo R, 30 Tahun, kalau saya sarankan lebih giat lagi dalam bekerja termasuk kehadiran itu merupakan nilai plus bagi seorang HRD maupun atasan dan lebih di tingkatkan lagi kinerja karyawan, jangan sering sering ijin kecuali urgent, dan lebih intropeksi diri apakah R dalam hubungan kerja team sudah sesuai SOP?.




Senin, 24 Juni 2019

REKAN KERJA MENGAKUI HASIL PEKERJAAN ANDA SEBAGAI IDENYA


REKAN KERJA MENGAKUI HASIL PEKERJAAN ANDA SEBAGAI IDENYA
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



Masalah ini memang sangat menyebalkan. Sebagai contoh, presentasi yang telah Anda buat semalam suntuk diambil alih oleh rekan kerja Anda.
Anda tidak mengerti apakah ini sebuah kesengajaan atau tidak, namun ia jelas-jelas tidak menyebut Anda sebagai pencetus ide.

Bicara! Jadilah lebih proaktif saat mengklaim hasil pekerjaan Anda sebelum rekan kerja Anda berhasil mencurinya, yang kemudian dapat membuat bos Anda bertanya-tanya apakah Anda bekerja atau tidak.
Anda bisa juga menambahkan setelah rekan kerja tersebut mengambil ide Anda, bahwa Andalah yang pertama kali menuliskan analisis dan rekomendasi, dan tanya kembali jika ada peserta rapat yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut.








PEKERJAAN DI LUAR EKSPEKTASI


PEKERJAAN DI LUAR EKSPEKTASI
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



Masalah di tempat kerja yang bisa menimpa siapa pun adalah pekerjaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda saat melamarnya. Misalkan pada tahap rekrutmen Anda ingin ditempatkan di bagian penjualan, namun berakhir dengan mengatur spreadsheets setiap harinya.
Bicarakan dengan bos Anda. Katakan sewaktu Anda direkrut untuk perusahaan Anda, pembicaraan mengenai pekerjaan yang dilakukan 90% berbeda dengan kenyataan di lapangan. Dapatkah dibicarakan ulang mengenai perubahan ini dan apakah ada cara untuk Anda mendapatkan pekerjaan sepeti yang awalnya dibicarakan?
Pastikan Anda mengatakannya dengan nada tenang dan kolaboratif, bukan frustasi dan marah. Hal ini akan membuat reputasi Anda lebih sebagai problem-solver, bukan complainer.
Mungkin Anda akan mendengar pekerjaannya memang sudah diubah dan tidak ada hal lain yang bisa dilakukan, namun bisa jadi pula sebaliknya, manajer Anda memikirkan ulang mengenai pekerjaan yang seharusnya Anda lakukan.
Apa pun yang terjadi, setelah percakapan berakhir Anda akan lebih memiliki gambaran yang jelas mengenai ekspektasi manajer di masa mendatang dan dapat membuat keputusan sebaik mungkin.



KONFLIK DENGAN REKAN KERJA


KONFLIK DENGAN REKAN KERJA
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



Konflik dengan rekan kerja selalu ada  di setiap perusahaan karena setiap karyawan berbeda karakter. Sebagai contoh, Anda sudah mencoba sebaik mungkin untuk berlaku baik, namun hanya dengan satu rekan kerja ini, setiap perdebatan akan berakhir rumit dan menghambat sebuah proyek terlaksana tepat waktu.
Mengingat Anda bertemu dengan rekan kerja ini sepertiga hari setiap hari kerja, sebetulnya Anda juga menginginkan relasi yang harmonis.

Hilangkan ego Anda. Anda tidak harus menyukai rekan kerja tersebut, tidak harus memenangkan setiap perdebatan, namun Anda harus selalu dapat bekerja sama denngannya. Ingatlah bahwa kalian ada di bawah satu perusahaan yang sama.
Tetaplah bersikap baik walau Anda merasa itu tidak akan mencairkan suasana. Tanyakan pada diri Anda, apakah ada sesuatu mengenai rekan kerja tersebut yang anda kagumi dan dapat Anda puji? Adakah suatu masalah yang barangkali dapat dibantu dengan nasihat rekan kerja tersebut?
Namun jika memang tidak ada, mungkin memang perilaku rekan kerja tersebut menyebalkan, dan tidak ada yang dapat mengubahnya kecuali dirinya sendiri. Pikirkan saja cara agar Anda tidak terganggu dengan rekan kerja menyebalkan tersebut dan lebih fokus pada pengembangan diri sendiri.




KEWALAHAN MENANGANI PEKERJAAN


KEWALAHAN MENANGANI PEKERJAAN
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



Pada suatu titik beban pekerjaan Anda terasa meningkat secara drastis dari sebelumnya. Kemudian Anda mulai kewalahan untuk membagi-bagi waktu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut. Bahkan, sekadar ke toilet pun rasanya Anda tidak memiliki waktu dan membuat anda stres.

Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda berbicara dengan manajer Anda mengenai beban pekerjaan yang dirasa terlalu berat. Pilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan manajer Anda, usahakan tidak di jam-jam sibuk dan dengan janji sebelumnya.
Jelaskan baik-baik bahwa Anda merasa kewalahan dengan limpahan pekerjaan yang tidak terbayangkan tersebut dan jelaskan mengapa.
Misalnya Anda menangani pekerjaan yang tahun ini telah berkembang sehingga ada dua kali lipat pekerjaan yang harus ditangani dibandingkan dengan tahun sebelumnya, atau Anda masih memegang tanggung jawab orang-orang yang resign dari kantor namun tidak juga memiliki pengganti.
Penjelasan kepada manajer Anda ini penting, karena mereka terkadang luput dengan adanya lebih banyak tanggung jawab. Namun, jangan lupa pula untuk memberikan opsi solusi, seperti misalnya Anda dapat melakukan pekerjaan A dan B, namun tidak jika ditambah dengan C.
Namun jika pekerjaan C ternyata lebih krusial, Anda dapat mengajukan seseorang lainnya untuk mengerjakan pekerjaan tersebut dibawah pengawasan Anda.
Hal ini berguna jika manajer Anda tidak cukup membantu dalam menentukan prioritas sehingga Anda dapat mengajukan hal yang menurut Anda memang patut diprioritaskan.




Rabu, 12 Juni 2019

ISU DEMO SERIKAT PEKERJA


ISU DEMO SERIKAT PEKERJA
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



TN, 35 Tahun, saya seorang HRD di salah satu perusahaan Retail dan saat ini sedang menghadapi isi demo Serikat Pekerja yang mengusung isi ketidakpuasan karyawan dengan dilakukannya asessmen dalam sistem promosi yang 1 tahun ini sudah kami lakukan. Mohon sarannya apakah kami harus mengevaluasi sistem kami atau bagaimana?


Sebagai HRD adalah pekerjaan yang tidak populer, apalagi jika management sedang melakukan pembenahan organisasi untuk perbaikan kinerja. Sebelum memutuskan sistem asmen direvisi atau tidak, anda harus memastikan
Dulu apakah proses asesmen ini sudah.
·        Tersosialisasikan dengan baik
Semua lapisan atau jenjang karyawan sudah paham adanya kebijakan ini dlm sistem promosi karyawan.
·        Dilakukan dengan transparan dan objektif
Semua orang paham aturannya, persyaratan ikut assment, bobot asmen dlm sistem promosi, kriteria lain dlm sistem promosi mutasi dll.







GAJI TIDAK SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KELUARGA



GAJI TIDAK SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KELUARGA
RESENSI ARTIKEL KLINIK KARIR

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

 

Mn, 30 Tahun adalah seorang tukang las borongan di Wilayah sleman, saya mempunyai gaji di bawah umk sleman, sementara saya mempunyai tanggungan 1 istri dan 2 anak saya serta angsuran rumah.

Pak Mn yang terhormat, Kecemasan adalah perasaan gugup atau gelisah.
Kecemasan bisa menjadi tidak normal jika perasaan takut atau gugup menjadi berlebihan, sulit untuk di kontrol bahhkan mengganggu kehidupan sehari hari.

Saya sarankan Bapak bisa berjualan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Bapak serta angsuran rumah, seperti membuka toko kelontong maupun sebagai Driver online dan biaya hidupnya bisa di hemat agar bisa mencukupi anak anak dan angsuran Rumah dan mengurangi makan makanan di luar karena akan menimbulkan pemborosan lebih baik istri memasak.




Senin, 10 Juni 2019

Kesulitan dalam Interview


Meysella Al Firdha Hanim
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


“Mba, saya nih banyak panggilan interview kerja. Berhubung komunikasi saya kurang baik, banyak lamaran saya yang ditolak. Saat saya berbicara dengan orang asing atau berbucara mengenai perasaan saya selalu kesulitan untuk menyuarakan pendapat. Suara saya tidak mau keluar dan terhenti ditenggorokan seperti orang mau menangis. Saat menjawab pertanyaan dari HRD terkesan saya bicara sambil menangis, tenggorokan dan dada saya sakit sekali dan suara menjadi serak kurang jelas. Bagaimana solusi dari masalah saya itu Mba? Terima kasih.”

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena Mba E sudah mempercayakan dan menceritakan permasalah Mba E kepada saya. Masalah yang berhubungan dengan kemampuan sosial dan komunikasi dapat disebabkan berbagai hal yaitu, factor biologis, kecemasan, trauma, tidak percaya diri, dan tidak pernah punya kesempatan untuk menyuarakan pendapat atau bersosialisasi sehingga seseorang tidak pernah belajar untuk berkomunikasi dengan baik.
Tips sederhana untuk mengatasi masalah komunikasi adalah dengan berlatih berkomunikasi atau membiasakan diri untuk menyuarakan pendapat pada orang lain, selama penyampaian pendapat diusahakan dengan perasaan tenang dan santai, tidak terburu-buru, dan kenali kapan diri Mba E mulai merasa tidak nyaman dengan percakapan tersebut dengan cara mengatur napas perlahan dan mengucapkan kata-kata positif yang dapat membuat Mba E merasa lebih baik.
Silahkan dipraktekkan dan semoga jawaban saya bisa membantu Mba E.

Kamis, 30 Mei 2019

PENYAMPAIAN KRITIK PADA KARYAWAN


PENYAMPAIAN KRITIK PADA KARYAWAN
KLINIK KARIR DI LINGKUNGAN KECAMATAN BANGUNTAPAN
Rr.Sekarlangit Ayuningtyas Rahawarin


Dear, mbak sekar
Saya KJ pemilik salon di pinggir jalan imogiri timur,saya punya karyawan yang malas tidak mau menerima kritik dari saya bagaimana ya cara mbak mengatasi agar dia tidak malas lagi? Mohon bantuan mbak sebagai mahasiswa psikologi. Terimakasih

Jawab

TRAINING UMKM EMPING MLINJO TERHADAP KARYAWAN BARU


TRAINING UMKM EMPING MLINJO TERHADAP KARYAWAN BARU
KLINIK KARIR DI KABUPATEN BANTUL
Rr.Sekarlangit Ayuningtyas Rahawarin


Dear mba sekar,
Saya J pemilik usaha kecil di kabupaten bantul, saya mengalami kesulitan untuk mengajari karyawan saya untuk membuat emping mlinjo karena keterbatasan waktu saya bagaimana ya efektif intuk mengatasi hal ini?

Jawab

Senin, 27 Mei 2019

Pekerjaan Yang Menyenangkan Tapi Sering Cemas

Meysella Al Firdha Hanim
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


“Saya merasa hidup saya menyenangkan, dan saya menyukai pekerjaan saya. Akan tetapi, saya banyak merasa cemas dan takut terhadap kemampuan diri saya dalam menyelesaikan pekerjaan. Saya cemas terhadap pandangan orang lain di kantor terhadap hasil pekerjaan saya. Saya sudah berulang kali diingatkan oleh rekan kerja bahwa apa yang saya takutkan sebenarnya bahkan tidak perlu saya cemaskan. Tapi tetap saja sulit bagi saya untuk mengusir cemas dan takut yang seringkali bisa berlebihan. Apa yang harus saya lakukan?”

Perlu diketahui bahwa adaptasi dengan lingkungan yang baru tentu selalu menjadi tantangan bahkan bagi mereka yang katanya mudah beradaptasi. Tetap akan ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kebiasaan kita, akan ada sesuatu yang bertolak belakang dengan kepribadian kita. Belum lagi, kita harus terbiasa dengan hal yang di luar ekspektasi. Lingkungan baru sering menghadirkan kejutan tidak terduga. Kita dipaksa siap untuk apapun yang hadir di hadapan kita. Beradaptasi dengan lingkungan baru berarti mengharuskan kita untuk keluar dari zona nyaman.
Hal yang wajar jika dalam prosesnya kita dilanda kekhawatiran dan rasa takut. Lingkungan baru tentu datang dengan pengharapannya sendiri. Wajar jika kita kadang meragukan diri sendiri. Semua menjadi buruk ketika ternyata pikiran kita hanya diisi oleh rasa khawatir dan takut. Rasanya kepercayaan diri menguap begitu saja. Kita yang dulu yakin dengan pilihan kita untuk menerima tanggung jawab baru dengan memasuki dunia kerja mendadak ragu. Semua ini akhirnya menjadikan kita tidak produktif bekerja.
Seringkali kita memikirkan sesuatu secara terus-menerus sehingga muncul emosi negatif dalam diri. Emosi negatif seperti khawatir,cemas dan perasaan bersalah. Tugas kita adalah menyaring mana yang sebenarnya memang pantas untuk dikhawatirkan, mana yang tidak. Ini akan menjadi tugas yang berat ketika kita masih belum dalam keadaan tenang. Jadi, yang harus dilakukan pertama adalah menenangkan diri sendiri dulu. Yakinkan diri bahwa semua tetap akan baik-baik saja. Saat kita sudah tenang, baru uraikan semua kekhawatiran tadi. Cari tahu sumber cemasnya, lalu pertimbangkan risikonya. Setelah berhasil menguraikan semua pikiran, kita akan menyadari betapa banyak cemas dan takut yang sebenarnya dipikirkan.
Masuk ke lingkungan kerja bisa membawa banyak kejutan. Mungkin awalnya kita merasa yakin mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Namun adaptasi bukanlah hal yang mudah. Kita dituntut untuk menyesuaikan diri ke lingkungan yang baru sambil melaksanakan tanggung jawab pekerjaan. Kecemasan yang muncul saat adaptasi menurunkan percaya diri untuk bisa menyelesaikan pekerjaan. Yakinkan diri sendiri bahwa mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Toh, kamu pasti sudah mempertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk mengambil pekerjaan yang sekarang dimiliki. Ditambah lagi, rekan kerja yang memaklumi dan tidak mempermasalahkan kinerjamu selama ini. Kembalikan kepercayaan diri itu sebagaimana saat kamu memutuskan untuk melamar pekerjaan.
Semangat! Meskipun dunia kerja banyak memberi kejutan, ia tetap tempat yang sangat menyenangkan.

Rabu, 08 Mei 2019

TERJADINYA MUTASI PADA SALAH SATU KARYAWAN BANK X


Terjadinya Mutasi pada salah satu Karyawan Bank X
Sri Sunu Widyaningsih
183104201178
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Dear mbak Widya,
            Selamat siang mbak Widya. Perkenalkan saya DV. Usia saya 24 tahun dan saat ini bekerja di sebuah bank swasta. Langsung saja ya mbak. Jadi begini loh mbak Widya, saya sebelumnya memang bercita-cita untuk bekerja di salah satu bank. Namun setelah saya mampu bekerja di salah satu bank X, saya merasa jenuh, bahkan bosan dengan adanya proses mutasi. Sehingga saya mau tidak mau harus pindah dari kota yang satu ke kota yang lain. Kan tadinya saya bekerja di bank X di Kediri, lalu saya dimutasi ke Blitar, kemudian kemarin saya sempat dimutasi ke kota Pati. Setelah waktu berlangsung cukup lama sehingga saat ini saya dimutasi ke Kudus. Sehingga saya harus membuang waktu dan tenaga untuk pindah kost dan terkadang saya merasa iri dengan salah satu teman saya yang dimutasi ke kota Metropolitan, yaitu Jakarta. Nah, saya ingin seperti teman saya dan saya inginnya dimutasi ke Jakarta. Namun, saya tetap ditempatkan di Jawa Tengah. Lalu saya harus bagaimana mbak ? Rasanya saya ingin resign, namun atasan saya mengatakan bahwa banyak orang yang sangat membutuhkan pekerjaan tersebut dan perlu saya ingat bahwa mencari suatu pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Kemudian, apakah ada saran atau solusi dari mbak Widya?
Jawaban :
Selamat siang juga mbak DV. Baik mbak DV, terima kasih atas kepercayaan Anda telah menceritakan masalah Anda yang sesungguhnya. Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa mbak DV. Mutasi memang kerapkali terjadi di dunia perkantoran. Dimana mutasi menurut Sadili (dalam Sukmawati 2018) mengemukakan bahwa mutasi ialah suatu kegiatan yang dalam prosesnya berhubungan pada pemindahan suatu fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan seorang pegawai ke dalam situasi tertentu dengan tujuan yaitu supaya pegawai yang terkait memperoleh kepuasan kerja yang baik dan pula dapat memberikan prestasi juga kontribusi kerja yang maksimal pada organisasi dimana tempat pegawai itu bekerja. Oleh karena itu, maka kegiatan memindahkan pegawai dari tempat satu ke tempat kerja yang lain dinamakan mutasi.
Hal yang mbak DV alami saat ini memang cukup tidak mengenakkan di pikiran dan hati dimana perasaan bingung yang datang membuat mbak DV tidak dapat menentukan ingin resign atau tetap berada di bank X tempat mbak DV bekerja. Di sisi lain seperti yang sudah saya jelaskan tadi mutasi kerja bukanlah hal yang mudah, karena saat proses mutasi dilaksanakan kita perlu melakukan segala sesuatunya dari awal, maksudnya dengan pindah kerja ke tempat yang baru kita perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, lalu orang-orang yang baru, dan meja kerja yang baru, itu semua perlu proses untuk bisa adaptasi dilingkungan kerja yang baru.
Hal-hal yang perlu mbak DV perhatikan jika hendak mutasi kerja ialah tingkatan pekerjaan yang berbeda, lalu kenyamanan bekerja dan lalu hubungan komunikasi sosial dengan pegawai-pegawai yang lain, lalu kalaupun mbak DV di mutasi kerja di Jakarta pun juga perlu pertimbangan khusus dimana walaupun mungkin gaji yang diterima lebih tinggi, namun biaya hidup dan mobilitas di kota tersebut juga padat. Sehingga malah banyak orang yang menginginkan bekerja di tempat-tempat dengan lingkungan kerja yang santai dan kemana-kemana dekat.
Saran saya kepada mbak DV adalah sabarlah dan tetap tekun pada pekerjaan yg ada sekarang, karena dikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, dan bekerja dengan tekun dalam suatu tempat mungkin juga dapat menerima kenaikkan gaji, dan pula kenaikan jabatan. Jika di tempat yang baru kurang nyaman maka lebih baiknya dibicarakan dulu ke manager yang terkait, untuk menutup celah ketidaknyamanan datang ke tempat saya.
Demikian saran saya kepada mbak DV. Semoga dapat menjadi manfaat bagi kehidupannya mbak DV dan juga sekitar. Terima kasih. Salam Super, Widya.

DAFTAR PUSTAKA
Untsa, Sukmawati. 2018. Jurnal Penelitian Psikologi. Hubungan Antara Mutasi Dengan Motivasi Kerja Pada Pegawai PT X Cabang Surabaya. Volume 05. Nomor 02.

BURNOUT PADA SALAH SATU KARYAWAN PT X DI JAKARTA


Burnout pada salah satu karyawan PT X di Jakarta
Sri Sunu Widyaningsih
183104201178
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dear mbak Widya,
Selamat sore mbak Widya. Perkenalkan saya SN. Usia saya 24 tahun. Jadi langsung saja ya mbak Widya, saya adalah satu karyawan swasta di PT X di Jakarta. Nah, perusahaan tersebut bergerak dalam bidang IT. Namun saya merasa jenuh dengan situasi Jakarta yang macet, padat, dan segala bahan baku mahal mbak. Saya bingung karena gaji saya habis terus dan sudah berkurang untuk ongkos transportasi, makan, dan lain-lain. Sehingga saya merasa bahwa dengan upah sebesar itu selalu merasa kurang mbak. Apalagi nanti jika saya sudah memiliki istri dan anak. Walau kebanyakan orang berpikir bahwa bekerja di Jakarta enak, tetapi berbeda dengan saya yang merasa jenuh dengan situasi perkotaan yang banyak polusi, sehingga saya harus tetap menjaga kondisi tubuh saya agar tetap fit. Saya juga jenuh dengan situasi di kantor, tiap malam saya lembur mbak, saya capek mbak tinggal di Jakarta. Apa saya perlu melamar pekerjaan di kota lain? Yang seenggaknya tidak sumpek mbak. Nah, dari mbak Widya apakah ada saran dan solusi untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan saya terhadap perkotaan serta dunia perkantoran di tempat saya bekerja ? Terima kasih mbak, Saya tunggu jawabannya ya,

Jawaban :
Selamat sore juga mas SN. Terima kasih saya ucapkan kepada mas SN karena Anda telah menjadikan saya sebagai teman curhat. Baik mas SN, saya akan menjawab pertanyaan dari Anda. Mas, seharusnya Anda bersyukur mampu bekerja di salah satu perusahaan terkenal di Jakarta, karena tidak semua orang mampu bekerja di perusahaan besar seperti mas. Mas SN jenuh ya, dengan kejenuhan terhadap pekerjaan kerap kali disebut dengan burnout. Dimana burnout menurut Rholetter, dkk (2019) merupakan suatu hal yang kerap terjadi baik dialami oleh individu dan masyarakat luas. Gejala kejiwaan yang terjadi akibat dari burnout diantaranya yaitu kelelahan, sulit berkonsentrasi, ingatan lemah, dan perubahan kepribadian mulai dari tidak tertarik akan suatu hal, menjadi sinis, dan lebih agresi. burnout juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menyalahgunakan obat-obatan, cemas, depresi, dan bahkan bunuh diri. Gejala fisik yang umum dialami karena burnout ialah sakit kepala, gangguan pencernaan, dan masalah kardiovaskular seperti takikardia, aritmia, dan hipertensi. Dalam hal di ruang lingkup sosial dapat mengakibatkan pula penarikan di tempat kerja, masalah perkawinan atau seksual, dan isolasi sosial.
Dari hal-hal tersebut, bisa saya sarankan mas SN menyisakan waktu untuk melakukan kegiatan lain yang dapat menunjang kesenangan pada diri. Sebagai contoh, mas SN bisa melakukan hal sesuai hobinya mungkin melukis atau berenang, lalu bisa juga berkumpul bersama teman-teman sembari minum soft drink dan menghisap beberapa batang rokok untuk melepas penat, atau bisa juga makan-makanan favorit yang membuat lidah menjadi kangen akan harmonisasi masakan-masakan yang memuaskan lidah. Kalaupun mas SN tidak memiliki waktu untuk melakukan hal-hal tersebut saran saya yang lain adalah mas SN perlu tidur yang cukup, dan mulai hidup sehat, dengan makan-makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna, atau olahraga gym dan sebagainya.
 Memang bekerja di perkotaan sangat lah berat, namun jika mas SN melakukan segala sesuatu hal dalam pekerjaannya dengan senang dan suka ria maka rasa lelah jenuh akan lebih ringan dan bahkan tidak terasa sama sekali, karena hal penting dalam bekerja adalah nyaman dan tidak menjadi beban. Lagipula akan menjadi pertimbangan yang sangat besar apabila mas SN ingin pindah bekerja di tempat lain. Hal yang perlu diperhatikan dari lingkungan kantor, pendapatan bulanannya, teman-teman kantor menyenangkan atau tidak, atasan yang baik atau menyusahkan, jarak antara rumah dan kantor jauh atau tidak, dan kemungkinan perasaan yang didapat saat adaptasi berkerja di tempat baru.
Jadi seperti itu mas SN saran-saran saya yang dapat saya berikan. Semoga mas SN bisa terbantu dalam hidupnya jika melakukan saran-saran yang saya sebutkan tadi. Tetap semangat. Salam Super, Widya.

DAFTAR PUSTAKA
Rholetter, Wylene, Med. 2019. Burnout (Psychology). Salem Press Encyclopedia. 2p

Jumat, 03 Mei 2019

KETIDAKNYAMANAN TERHADAP LINGKUNGAN KERJA



TASA ASTIYANI
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA


Selamat siang kak, perkenalkan nama saya “Albar”, saat ini saya sedang bekerja diperusahaan tekstil kak di bidang produksi. Namun, saya punya problem terhadap lingkungan kerja saya yang kurang nyaman, teman – teman di tempat kerja saya kurang bersahabat serta kerjanya selalu target sehingga membuat saya tertekan kak, gimana ya kak solusinya, karena saya bisa stress kerja seperti ini ?

Terimakasih atas pertanyaannya. Mas Albar, sebaiknya memahami dulu apa penyebab dari sikap teman - temannya apakah sikap itu memang sudah budaya di tempat kerja tersebut ataukah memang sikap individual. Yang pertama tetaplah berfikir positif dan mulai beradaptasi terhadap lingkungan kerja tersebut dengan berfikir bahwa sikap semua orang tidak sama sehingga kamu harus pintar beradaptasi menghadapi sikap yang beraneka macam itu.
Yang kedua, kerja yang di target dalam setiap perusahaan itu menurut saya hal yang wajar mas, coba pikirkan hal – hal yang menyenangkan dari tempat kerja itu agar tidak terlalu stress.
Yang terakhir, jika memang kamu sudah berusaha mempertahankan diri untuk membuat dirimu senyaman mungkin tetap tidak bisa. Kamu bisa memilih tetap bertahan atau berhenti. Namun pikirkan dahulu sebelum mengambil keputusan agar tidak ada penyesalan dikemudian hari. Karena belum tentu tempat kerja yang baru lebih nyaman dari tempat kerja yang lama.