Minggu, 09 November 2025

Kesadaran akan lingkungan mulai dari sesuatu yang kita produksi sendri.

 Esai 4 - Membuat Komitmen Tentang Sampah

Muhammad Saifulah Hidayah

24310410010

Psikologi Lingkungan

Dr., Dra Arundati Shinta M.A




Hidup di kost sering kali membuat seseorang lebih mandiri, namun jarang disadari bahwa kehidupan di ruang kecil itu juga bisa menjadi titik awal lahirnya kebiasaan pro lingkungan. Di tengah kesibukan kuliah dan rutinitas harian, saya mulai menyadari betapa banyak sampah plastik yang dihasilkan, terutama dari minuman kekinian seperti Esteh. Dari situlah muncul ide sederhana namun bermakna: mengumpulkan cap Esteh sebagai langkah kecil menjaga lingkungan.

Awalnya, kebiasaan ini lahir dari rasa bersalah. Setiap kali membeli Esteh, saya melihat tumpukan cup dan seal plastik menumpuk di tong sampah kost. Saya berpikir, “Kalau setiap orang kost beli satu minuman setiap hari, berapa banyak sampah plastik yang kita hasilkan dalam seminggu?” Pertanyaan itu mendorong saya untuk mulai bertindak. Saya mulai mengumpulkan cap Esteh bekas minuman di satu wadah khusus, bukan untuk dibuang, tapi untuk dikumpulkan dan dimanfaatkan kembali.

Lama-kelamaan, teman-teman kost mulai penasaran dan ikut serta. Kami membuat gerakan kecil bernama ‘Cap Esteh Challenge’, di mana setiap penghuni kost yang mengumpulkan 20 cap mendapat poin yang bisa ditukar dengan sabun cuci, alat tulis, atau tanaman hias kecil. Dari kegiatan ini, suasana kost menjadi lebih hidup dan penuh kesadaran lingkungan. Sampah plastik tidak lagi dianggap sekadar limbah, melainkan sesuatu yang bisa dimanfaatkan kembali.

Beberapa cap kami jadikan bahan kerajinan tangan sederhana, seperti gantungan kunci, pot mini, hingga hiasan dinding kreatif. Selain mengurangi sampah, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan antar penghuni kost. Kami belajar bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak harus dimulai dari hal besar—cukup dari cup plastik yang biasa dianggap remeh.

Dari pengalaman ini saya menyadari satu hal penting: perubahan dimulai dari kesadaran kecil dan konsistensi. Lingkungan yang bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aktivis, tetapi juga setiap individu, termasuk penghuni kost sederhana seperti saya. Mengumpulkan cap Esteh mungkin terlihat sepele, namun dari situlah tumbuh kebiasaan untuk memilah sampah, menghemat plastik, dan berpikir lebih hijau setiap hari.

Kini, setiap kali saya menatap kumpulan cap Esteh di pojok kamar, saya tidak hanya melihat sisa minuman manis, tetapi simbol kecil dari komitmen saya terhadap bumi yang lebih bersih dan lestarikan. 

Link vidio you tube : https://youtu.be/XwOb6SQC-gE?si=MZvmlAhf0buSQdI2

0 komentar:

Posting Komentar