Minggu, 09 November 2025

Psikologi Lingkungan Esai 4- Komitmen Tentang Sampah

Nama : Chevani Irvine

Nim: 25310420010

Psikologi Lingkungan Kelas A

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.


Manifestasi Kita kepada Alam

 

Keberlangsungan manusia di bumi di dasarkan oleh lingkungan hidup seperti udara yang bersih, air yang jernih dan ekosistem yang seimbang. Namun  banyak aktivitas yang dilakukan manusia saat ini berdampak pada alam yaitu sampah. Penumpukan sampah, penggunaan plastic sekali pakai dan polusi udara.  Dan untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan bukan hanya kebijakan  melainkan perubahan perilaku yang lebih pro lingkungan hidup.

Perilaku pro lingkungan hidup yaitu Tindakan yang secara sadar melindungi dan menjada keberlanjutan lingkungan. Perilakunya sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya. Memisahkan sampah sesuai jenisnya, serta mendaur ulang sampah. Menerapkan perilaku hidup hemat sumber daya. Dan factor yang mempenagruhi pro lingkungan hidup yaitu seperti pengetahuan, sikap serta motivasi.

Tetapi masih  banyak individu yang tidak pedulu pada lingkungan sekitarnya. Mereka terbiasa bertindak Ketika ada ancaman atau denda yang di berlakukan jika melanggar, sesuai dengan konsep (CMD 1). Yaitu kepatuhan karena adanya denda atau hukuman. Sedangkan, untuk menciptkan perubahan dibutuhkan kesadaran moral dan rasa tanggu jawab besar. Yaitu seseorang akan bertindak pro-lingkungan karena memahami bahwa menjaga alam adalah kwajiban dan  tanggung jawab semua penghuni bumi.

Namun perjalanan menuju perilaku pro-lingkungan itu tidak mudah. Ada beberapa hambatan seperti kurangnya control yang di rasakan oleh individu tersebut seperti kurangnya fasilitas yang dimiliki untuk memilah sampah, norma social di lingkungan sekitar seperti orang lain juga membuang sampah sembarangan. Sehingga strategi yang efektif perlu mencakup ilmu Pendidikan lingkungan serta pengetahuan yang membentuk sikap.memperkual norma social melalui contoh teladan, menyediakan suatu system yang memudahkan dalam aksi lingkungan misal tempat sampah bedasarkan jenisnya, akses daur ulang.

Perilaku pro lingkungan hidup bukan hanya sekedar pilihan, tetapi kaharusan moral dan praktis. Seperti membiasakan Tindakan yang mungkin sederhana peduli lingkungan, saya membuat diri untuk pro lingkungan dengan membawa botol minum sendiri, membawa tas belanja sehingga untuk penggunaan plastic akan berkurang. Dan untuk di rumah saya mulai mengelola sampah berdasarkan jenisnya meskipun terkadang ada rasa malas, repot tatapi mulai saya Jalani pelan pelan, setelahnya sampah tersebut saya setorkan ke bank sampah.

Dan komitmen saya sendiri untuk mulai  memiliki komitmen paling dasar dalam pengelolaan sampah yaitu  dengan  3R. Reduce, Reuse, Recyle. Penerapan 3R secara ketat menjadi cerminan dari keseriusan saya dalam berkomitmen pro -lingkungan Hidup.



Sumber / Referensi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. (Dasar hukum nasional mengenai tata kelola persampahan).

Yulinda, V. R., Reza, F. A., & Fitriani, A. (2024). Membuat Tempat Lebih Baik: Kesadaran Lingkungan Dan Place Attachment Dengan Perilaku Pro Lingkungan. Innovative: Journal Of Social Science Research4(3), 16058-16071.



0 komentar:

Posting Komentar