Nama : Chevani Irvine
Nim: 25310420010
Psikologi Lingkungan Kelas A
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.
Manifestasi Kita kepada Alam
Keberlangsungan manusia di bumi di dasarkan oleh lingkungan
hidup seperti udara yang bersih, air yang jernih dan ekosistem yang seimbang.
Namun banyak aktivitas yang dilakukan
manusia saat ini berdampak pada alam yaitu sampah. Penumpukan sampah,
penggunaan plastic sekali pakai dan polusi udara. Dan untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan
bukan hanya kebijakan melainkan
perubahan perilaku yang lebih pro lingkungan hidup.
Perilaku pro lingkungan hidup yaitu Tindakan yang secara
sadar melindungi dan menjada keberlanjutan lingkungan. Perilakunya sederhana
seperti membuang sampah pada tempatnya. Memisahkan sampah sesuai jenisnya,
serta mendaur ulang sampah. Menerapkan perilaku hidup hemat sumber daya. Dan
factor yang mempenagruhi pro lingkungan hidup yaitu seperti pengetahuan, sikap
serta motivasi.
Tetapi masih banyak
individu yang tidak pedulu pada lingkungan sekitarnya. Mereka terbiasa
bertindak Ketika ada ancaman atau denda yang di berlakukan jika melanggar,
sesuai dengan konsep (CMD 1). Yaitu kepatuhan karena adanya denda atau hukuman.
Sedangkan, untuk menciptkan perubahan dibutuhkan kesadaran moral dan rasa
tanggu jawab besar. Yaitu seseorang akan bertindak pro-lingkungan karena
memahami bahwa menjaga alam adalah kwajiban dan
tanggung jawab semua penghuni bumi.
Namun perjalanan menuju perilaku pro-lingkungan itu tidak
mudah. Ada beberapa hambatan seperti kurangnya control yang di rasakan oleh
individu tersebut seperti kurangnya fasilitas yang dimiliki untuk memilah
sampah, norma social di lingkungan sekitar seperti orang lain juga membuang
sampah sembarangan. Sehingga strategi yang efektif perlu mencakup ilmu
Pendidikan lingkungan serta pengetahuan yang membentuk sikap.memperkual norma
social melalui contoh teladan, menyediakan suatu system yang memudahkan dalam aksi
lingkungan misal tempat sampah bedasarkan jenisnya, akses daur ulang.
Perilaku pro lingkungan hidup bukan hanya sekedar pilihan,
tetapi kaharusan moral dan praktis. Seperti membiasakan Tindakan yang mungkin
sederhana peduli lingkungan, saya membuat diri untuk pro lingkungan dengan membawa
botol minum sendiri, membawa tas belanja sehingga untuk penggunaan plastic akan
berkurang. Dan untuk di rumah saya mulai mengelola sampah berdasarkan jenisnya
meskipun terkadang ada rasa malas, repot tatapi mulai saya Jalani pelan pelan,
setelahnya sampah tersebut saya setorkan ke bank sampah.
Dan komitmen saya sendiri untuk mulai memiliki komitmen paling dasar dalam
pengelolaan sampah yaitu dengan 3R. Reduce, Reuse, Recyle. Penerapan 3R
secara ketat menjadi cerminan dari keseriusan saya dalam berkomitmen pro
-lingkungan Hidup.
Sumber / Referensi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. (Dasar hukum nasional mengenai tata kelola persampahan).
Yulinda, V. R., Reza, F. A., & Fitriani, A. (2024). Membuat Tempat Lebih Baik: Kesadaran Lingkungan Dan Place Attachment Dengan Perilaku Pro Lingkungan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 16058-16071.






.jpeg)
0 komentar:
Posting Komentar