Senin, 10 November 2025

ESAI 2 PLONGGING

                                    ESAI 2  PLONGING

                                                                          Yonas Yogi

Nim :24310410021

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta 


Plogging: Olahraga Sambil Menjaga Lingkungan

Plogging adalah kegiatan yang menggabungkan jogging (lari santai) dengan memungut sampah di sepanjang rute yang dilalui. Istilah ini berasal dari bahasa Swedia, yaitu “plocka upp” yang berarti “memungut,” dan “jogging”. Jadi, secara sederhana, plogging berarti berlari sambil membersihkan lingkungan dari sampah.

Kegiatan plogging pertama kali populer di Swedia sekitar tahun 2016 sebagai gerakan sosial dan lingkungan. Tujuannya adalah mengajak masyarakat untuk tidak hanya peduli terhadap kesehatan tubuh melalui olahraga, tetapi juga peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Seiring waktu, gerakan ini menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan dan lingkungan.

Sebelum munculnya kebiasaan plogging, banyak orang yang berolahraga di taman, pantai, atau jalan umum tanpa memperhatikan kondisi lingkungan di sekitarnya. Akibatnya, sampah seperti botol plastik, bungkus makanan, dan puntung rokok menumpuk dan merusak pemandangan. Melalui plogging, kegiatan olahraga menjadi lebih bermakna karena peserta secara aktif ikut menjaga kebersihan tempat mereka berlari.

Kegiatan ini memberikan manfaat ganda. Dari sisi kesehatan, plogging melatih otot tubuh lebih banyak karena gerakannya tidak hanya berlari, tetapi juga membungkuk, berjongkok, dan berdiri kembali untuk mengambil sampah. Hal ini membuat tubuh lebih aktif dan meningkatkan pembakaran kalori. Dari sisi lingkungan, plogging membantu mengurangi sampah di area publik dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.


Biasanya, peserta plogging membawa sarung tangan, kantong plastik, atau karung untuk menampung sampah yang dikumpulkan selama berlari. Setelah selesai, sampah dipilah antara organik dan anorganik agar bisa didaur ulang. Banyak komunitas dan sekolah kini mengadakan kegiatan plogging sebagai bagian dari kampanye kebersihan dan gaya hidup sehat.

Dengan demikian, plogging bukan hanya sekadar tren, melainkan gaya hidup positif yang mencerminkan kepedulian terhadap diri sendiri dan lingkungan. Jika dilakukan secara rutin dan melibatkan banyak orang, plogging dapat menjadi salah satu langkah kecil namun berdampak besar dalam menciptakan bumi yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang



0 komentar:

Posting Komentar