ESAI III – BEFORE-AFTER
LAPANGAN OLAHRAGA YANG BERHARGA HARUS KITA JAGA
Nama :
Andhika Cahya Nugraha
NIM :
24310410059
Kelas :
SJ & SP
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Lapangan olahraga merupakan tempat umum yang
diperuntukkan kepada masyarakat untuk berolahraga. Lapangan olahraga seharusnya
menjadi prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh. Namun
sayangnya, sering dijumpai area lapangan olahraga yang terdapat sampah
berserakan di sekitarnya, sehingga alih-alih menyehatkan tubuh, justru area
tersebut mungkin dapat menjadi sumber penyakit bagi tubuh kita. Sebagai
pengguna lapangan olahraga, kita masyarakat perlu memiliki rasa kepedulian
terhadap area tersebut, supaya area lapangan olahraga tetap awet dan terjaga. Sebenarnya
mayoritas lapangan olahraga telah dilengkapi dengan tempat sampah, sehingga
seharusnya area lapangan olahraga terbebas dari sampah berserakan, akan tetapi
kenyataannya banyak sampah berserakan di area lapangan olahraga yang
diakibatkan karena ketidakpedulian penggunanya. Kegiatan membersihkan lapangan
olahraga merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap fasilitas
tersebut.
Aktivitas melakukan before-after
(Before)
(After)
Kegiatan
before-after yang pertama saya lakukan di lapangan basket di daerah
Sendangsari, Bantul, pada hari Minggu 19 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00
hingga 16.00 WIB. Lapangan basket ini sudah mulai jarang digunakan untuk
bermain basket, dan di area ini lebih sering menjadi tempat bermain anak-anak
kecil, maka dari itu kebanyakan sampah yang saya temukan disini adalah sampah
bungkus makanan ringan. Sebenarnya di luar pagar lapangan basket telah tersedia
tempat sampah, akan tetapi kurangnya kepedulian anak-anak untuk membuang sampah
pada tempatnya membuat area ini begitu kotor. Tidak jauh dari area lapangan
basket terdapat area untuk menyimpan gawang sepakbola, karena memang daerah ini
tidaklah jauh dari tanah lapang. Di tempat penyimpanan gawang ini, saya temui
banyak juga sampah berserakan. Dari seluruh area ini saya berhasil mengumpulkan
sekitar 1,5 kg sampah anorganik dan 1 kg sampah organik, saya temui juga di
daerah tersebut banyak bebatuan yang mengotori area yang mana kemudian saya
singkirkan. Sampah anorganik yang terkumpul kemudian saya pilah menjadi 2 (sampah
plastik dan sampah kertas), lalu setelah itu sampah tersebut sudah saya jual ke
pengepul sampah. Sementara itu sampah organik yang saya dapatkan saya pendam di
pekarangan rumah dengan tujuan guna menyuburkan tanah.
(Before)
(After)
Kegiatan
before-after yang kedua saya lakukan pada hari Kamis, 6 November 2025 di
lapangan sepak bola Kaliwiru di Tuksono, Kulon Progo. Aktivitas before-after
ini saya lakukan sekitar pukul 14.30 hingga hampir pukul 16.00 (1 jam lebih).
Di lapangan ini, banyak sampah saya jumpai di bagian tepi lapangan (luar
lapangan), sementara itu pada bagian tengah lapangan (dalam) ternyata sangat
bersih dari sampah. Mayoritas sampah yang berserakan berada di dekat
(sekitaran) tempat duduk (bench) pemain pengganti, beberapa sampah juga
ditemui pada belakang gawang. Pada area bench pemain sampah yang ditemui
bermacam-macam seperti sampah bungkus makanan, gelas air mineral, hingga kertas-kertas
yang ketika saya buka seperti merupakan coretan-coretan strategi dari pelatih
tim sepak bola. Pada bagian belakang gawang sampah yang saya temukan adalah
beberapa botol air mineral. Total sampah yang saya kumpulkan dari lapangan ini
adalah sekitar 2 kg sampah anorganik. Rencananya sampah tersebut akan saya jual
ke pengepul sampah yang sama dengan sebelumnya.






0 komentar:
Posting Komentar