Minggu, 09 November 2025

PENGARUH BANK SAMPAH TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PENDAPATAN NASABAH


 Esai 1 Meringkas Jurnal 


Esai Ke-1 Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu Dr. Arundati Shinta, M. A
Andarini Sulistiawati
NIM. 24310410201
Kelas A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
 

PENGARUH BANK SAMPAH TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PENDAPATAN NASABAH 

Topik

Bank sampah, perilaku, pengelolaan sampah, pendapatan rumah tangga

Sumber

Fikriyyah, D & Adiwibowo, S. (2018). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. The Effect of Waste Bank to the Member’s Household Management Behavior and Income, 2(6), 703-714.

https://ejournal-skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm/article/view/255/158

Permasalahan

Kepadatan penduduk  dan aktivitas sosial yang terus meningkat, menyebabkan jumlah   sampah  terus   menerus   meningkat. Bank   sampah   diharapkan   dapat   menjadi upaya mengurangi  jumlah sampah  dan  mengatasi  masalah  sampah. Dengan menjadi nasabah bank sampah tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku pengelolaan sampah, dan pengaruh terhadap pendapatan nasabah.

Tujuan Penelitian

Mendeskripikan sistem kegiatan bank sampah pada dua bank sampah di Bogor, Jawa Barat. Menganalisis pengaruh bank sampah terhadap perilaku pengelolaan sampah rumah  tangga  nasabah  dan  menganalisis  pengaruh  bank  sampah  terhadap  pendapatan  rumah  tangga  nasabah.

 

Metode

Penelitian   merupakan penelitian  deskripstif  dengan  pendekatan  kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Penelitian dilakukan dengan 60 orang responden, yakni 30 orang responden Bank Sampah Melati dan 30 orang responden Bank  Sampah  Cilung  yang  keduanya  berada  di  Bogor,  Jawa  Barat.

Isi

Kegiatan  transaksi  merupakan  segala  aktivitas  yang berhubungan   dengan   jual   beli   sampah   di   bank sampah,  baik  itu  menabung  maupun  mengambil uang  hasil  tabungan  di  bank  sampah. 

Nilai R-Squarepada Bank Sampah   Melati   adalah   0.851   yang   berarti   bank sampah  memengaruhi  perilaku  pengelolaan  sampah sebanyak  85.1%  pada  taraf  nyata  0.05  atau  5%. Sedangkan   pada   Bank   Sampah Cilung   nilai R-Square sebesar  0.559  atau  55.9%  pengaruh  bank sampah  terhadap  perilaku  sampah  responden  pada taraf  nyata  0.05  atau  5%.  Pada  kedua  bank  sampah antara kegiatan bank sampah dengan  kepemimpinan  ketua  bank sampah   terlihat   perbedaan   hasil   yang   signifikan dimana  menurut  uji  regresi  kegiatan  bank sampah  lebih  mempengaruhi  perilaku  pengelolaan sampah  rumah  tangga  responden.

Persentase  tambahan  pendapatan hasil    tabungan    sampah    untuk    setiap    individu responden    dilakukan    dengan    menghitung    total tabungan (sisa tabungan ditambah dengan uang yang pernah diambil oleh responden) dibagi dengan waktu lamanya  responden  menjadi  nasabah  bank  sampah dalam  satuan  bulan.  Melalui  perhitungan  tersebut diperoleh  data  pendapatan  per  bulan  hasil  tabungan sampah.

Perbandingan   pendapatan   responden, bank sampah  tidak  memberikan  kontribusi  yang  besar terhadap  pendapatan  rumah  tangga  responden.  Hal tersebut  dipengaruhi  oleh intensitas  menabung,  jenis  sampah  yang  ditabung, berat  sampah  yang disetor,  harga  beli  oleh  bank sampah,  serta  pendapatan  rumahtangga  responden itu sendiri.

Hasil

Kegiatan  bank  sampah  dapat  mempengaruhi dan menyebabkan perubahan perilaku terhadap pengelolaan sampah rumah tangga nasabah.Perubahan   perilaku   yang   terjadi   antara   lain responden tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan    jasa    petugas kebersihan/fasilitas  bank  sampah,membuang sampah  organik  ke  lubang  biopori/komunal, mulai  melakukan 3R,  dan  mengikuti  kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Hasil  tabungan  sampah  tidak  mempengaruhi pendapatan  responden. Namun  uang  tabungan sampah    tersebut    dapat    menjadi    tambahan pendapatan  rumah  tangga  dengan  persentase rata-rata  0.68%/bulan  untuk  responden  Bank Sampah  Cilung,  dan  0.34%  untuk  responden Bank   Sampah   Melati   yang   sebagian   besar digunakan   untuk   konsumsi   pangan   rumah tangga.

Diskusi

Program bank sampah perlu mendapat perhatian dari pemerintah agar dapat dijalankan secara aktif pada setiap daerah. Program ini menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengurangi masalah yang timbul akibat sampah. Bank sampah membawa pengaruh yang signifikan terhadap perubahan perilaku pengelolaan sampah masyarakat. Sosialisasi tentang bank sampah patut untuk lebih dikembangkan agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kepedulian terhadap sampah.

 





0 komentar:

Posting Komentar