PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAN SAMPAH DI KABUPATEN BATANG: TANTANGAN, STRATEGI, DAN REKOMENDASI
Essai 1 Meringkas Jurnal
November 2025
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.
Tsalitsah Nadia Qunaita
25310420003
|
Topik |
Perilaku Pro-Lingkungan,
Theory of Planned Behavior, Pengelolaan Sampah |
|
Sumber |
Dian.R.S.,
Arief.B., Sri.S .& Muhammad.Z.A. Perilaku
Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Batang: Tantangan, Strategi,
dan Rekomendasi. Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi, Vol. 7 No.1 Tahun 2022. |
|
Permasalan |
Kabupaten Batang mengalami darurat sampah dan
keterbatasan tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah rumah tangga seperti
plastik dan popok banyak membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai,
yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Selain itu, masyarakat belum
sepenuhnya menjalankan perilaku pengelolaan sampah yang baik dan
berkelanjutan. |
|
Tujuan
penelitian |
Penelitian ini
ingin menguji variabel dalam Theory of Planned Behavior (TPB) — yaitu sikap
(attitude), norma sosial (norma subjektif), dan kontrol perilaku yang
dirasakan (perceived behavioral control) — guna memahami kaitan
variabel-variabel tersebut dengan perilaku memilah sampah, daur ulang
(recycle), dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) khususnya penggunaan plastik. Peneliti juga ingin memberi rekomendasi strategi
pengelolaan sampah berdasarkan temuan ini. |
|
Isi |
Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan pengambilan sampel masyarakat di
empat desa di Kabupaten Batang, dua desa yang sudah melaksanakan pengelolaan
sampah secara masif dan dua belum, yaitu Desa Kalisalak dan Desa Proyonanggan
Selatan sebagai desa yang sudah melakukan pengelolaan sampah secara masif,
serta Desa Klidang Lor dan Desa Karangasem Utara sebagai desa yang belum
melakukan pengelolaan sampah secara masif. Desa-desa tersebut lokasi menjadi
utama untuk mengumpulkan data masyarakat terkait perilaku pengelolaan. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan
456 responden dari masyarakat umum. Alat ukur disesuaikan dengan model TPB
yang sudah ada dan dianalisis dengan teknik statistik Structural Equation
Modeling (SEM). Penelitian melihat perilaku memilah sampah dari rumah, sikap
masyarakat terhadap daur ulang, dan penerapan 3R dalam penggunaan plastik,
serta perbedaan kebiasaan berdasarkan asal desa dan tingkat pendidikan. |
|
Metode |
Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan
456 responden dari masyarakat umum. Alat ukur disesuaikan dengan model TPB
yang sudah ada dan dianalisis dengan teknik statistik Structural Equation
Modeling (SEM). Penelitian melihat perilaku memilah sampah dari rumah, sikap
masyarakat terhadap daur ulang, dan penerapan 3R dalam penggunaan plastik,
serta perbedaan kebiasaan berdasarkan asal desa dan tingkat pendidikan. |
|
Hasil |
Masyarakat secara umum memiliki perilaku memilah sampah
dan 3R yang tinggi, namun perilaku daur ulang masih sangat rendah. Desa yang sudah menerapkan pengelolaan sampah secara
masif menunjukkan perilaku memilah sampah dan daur ulang yang lebih baik
dibandingkan desa yang belum. Orang dengan pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki
perilaku memilah dan daur ulang sampah yang lebih baik. Niat memilah sampah adalah prediktor utama perilaku
memilah sampah, namun sikap, norma sosial, dan kontrol perilaku tidak
berpengaruh signifikan terhadap niat memilah sampah. Dalam perilaku daur ulang, kontrol perilaku
mempengaruhi niat dan perilaku tersebut secara tidak langsung. Untuk perilaku 3R, sikap, norma sosial, dan kontrol
perilaku secara bersama-sama mempengaruhi niat, dan niat ini memandu perilaku
3R. |
|
Diskusi |
Walaupun
masyarakat sudah terdorong memilah sampah dan melakukan 3R, daur ulang masih
menjadi faktor kendala karena malas, keterbatasan ruang penyimpanan, dan
menganggap daur ulang tidak mudah dilakukan. Lingkungan sosial desa yang mendukung memberi motivasi pada masyarakat
untuk mengelola sampahnya. Pendidikan berperan penting dalam membentuk
perilaku pengelolaan sampah yang positif. Niat menjadi faktor utama yang
mendorong masyarakat melakukan pengelolaan sampah yang baik. |







0 komentar:
Posting Komentar