Esai ke-4 Komitmen
Mutiara Ramadani Putri
24310410061
Psikologi Reguler
Dr., Dra. Arundati Shinta M.A.
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Lingkungan merupakan tempat manusia hidup, tumbuh, dan berkembang. Permasalahan lingkungan semakin kompleks, terutama masalah sampah. Sampah telah menjadi salah satu isu utama yang mengancam kebersihan, kesehatan, dan keberlanjutan bumi. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dari setiap individu untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Komitmen terhadap lingkungan bukan sekedar ucapan, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata. Permasalahan sampah tidak akan terselesaikan hanya dengan mengandalkan pemerintah atau lembaga kebersihan. Setiap warga memiliki tanggung jawab untuk mengelola sampahnya sendiri. Hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah organik dan anorganik, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dapat menjadi bentuk komitmen nyata terhadap lingkungan.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) perlu ditanamkan sejak dini. Mengurangi penggunaan barang yang tidak perlu (reduce), menggunakan kembali barang yang masih layak (reuse), dan mendaur ulang bahan bekas (recycle) adalah langkah efektif dalam mengurangi timbunan sampah. Sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat menjadi tempat terbaik untuk menanamkan nilai-nilai ini agar menjadi kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. Komitmen menjaga lingkungan juga berarti mau berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan kebersihan, seperti kerja bakti, kampanye anti-sampah, atau program bank sampah. Melalui kerja sama dan gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan akan tumbuh dan meluas. Dengan begitu, lingkungan yang bersih dan sehat bukan hanya menjadi impian, tetapi kenyataan yang bisa dinikmati oleh semua. jawab moral dan sosial setiap individu. Ketika setiap orang memiliki kesadaran dan tekad untuk menjaga kebersihan, maka masalah sampah yang selama ini menjadi momok dapat berangsur-angsur teratasi. Bumi yang bersih dan lestari akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Oleh sebab itu, mari kita mulai dari diri sendiri, dari hal kecil, dan dari sekarang — karena menjaga lingkungan adalah bentuk cinta kita terhadap kehidupan.







0 komentar:
Posting Komentar