Enhancing Sustainable Behavior Through Design: A Case Study of Trash Disposal Area in
Learning Environment
Jessica Maria 24310420063
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik | Transdisciplinary engineering, pembuangan sampah, desain produk, perubahan sosial |
Sumber | Hung, Y., Mao, G., Liu, H., Kuo, J., & Chang, S. (2024). Enhancing Sustainable behavior through Design: A case study of trash disposal area in learning environment. IOS Press. 185-194.https://doi.org/10.3233/atde240859 |
Permasalahan | membuang sampah sembarangan beresiko terhadap kesehatan individu dan kebersihan lingkungan. Terutama di lingkungan edukasi. Mengganggu kesehatan murid dan merusak citra baik institusi edukasi. Pendorong perilaku tersebut adalah, pada area tempat sampah, sampah tidak dikategorikan, instruksi tidak jelas, tempatnya sering penuh dan berceceran karena kapasitasnya kurang. |
Tujuan | mengevaluasi dampak modifikasi desain area tempat sampah terhadap perilaku membuang sampah yang benar. |
Isi | Kurangnya pengelolaan area tempat sampah berdampak pada kebersihan lingkungan universitas, dan memengaruhi kesehatan orang di lingkungan itu. Peningkatan pengelolaan sampah menggunakan strategi nudging poster dewa di area tempat sampah dan pengategorian sampah dengan warna spesifik. dilengkapi ilustrasi jenis sampah di tiap tempat sampahnya. Pada poster dewa ada desain yang berkaitan dengan mahasiswa fakultas desain seperti penggaris, dan cat semprot. Penggunaan ilustrasi tersebut ditujukan untuk membangkitkan empati mahasiswa. Ada slogan menarik seperti “God is watching you” atau “Tuhan sedang melihat kamu”. |
Metode | Ini adalah penelitian eksperimen, karena penelitian ini ingin melihat pengaruh modifikasi area tempat sampah terhadap perilaku membuang oleh para mahasiswa dan dosen. Peneliti menempelkan poster dewa dan pesan terkait membuang sampah yang baik dan didasari oleh teknik nudging. Asesmen dilakukan melalui rekaman kamera pengawas. Subjeknya adalah 100 mahasiswa dan dosen dari College of Design of the National Taipei University of Technology. Metode pengambilan data yaitu survey dan diisi 73 responden. Peneliti juga menggunakan SAS 9.4 dengan level signifikansi 0.05. McNecmar Test untuk mengevaluasi efektivitas dari intervensi desain terhadap peningkatan kebersihan lingkungan area tempat sampah. Logistic regression juga digunakan untuk menganalisa dampak dari elemen desain “Waste World” terhadap perkembangan lingkungan. Penggunaan two-sample T-test untuk melihat perbedaan antara tiga objektif penelitian diantara mahasiswa dari berbagai jurusan. |
Hasil | Berdasarkan McNemar Test, sebelum diberikan intervensi desain area tempat sampah 16 responden menunjukkan ketidakpuasan pada kebersihan di area tersebut. Setelahnya, 35 responden puas terhadap kebersihan di area tersebut. Tes Logical Regression menunjukkan kepuasaan responden terhadap penggunaan poster dewa berkaitan dengan kesediaan membuang sampah dengan benar. Timbul kesediaan untuk mengurangi sampah. Sama halnya dengan penggunaan recycling trilogy. Two-sample t-test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara intensi dari fakultas arsitektur dan desain industrial, hanya berbeda dalam intensi memilah sampah. Kesediaan memilah sampah di fakultas desain industrial lebih tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi desain yang strategis dapat meningkatkan kebersihan area tempat sampah secara signifikan. |
Diskusi | Strategi peneliti mendesain area tempat sampah yang berupa poster, slogan, dan pengategorian tempah sampah yang menarik. Berisi slogan pembangkit empati, secara empiris terbukti signifikan dalam peningkatan perilaku mengurangi, memilah, dan membuang sampah yang benar. Berdampak baik bagi kebersihan lingkungan universitas dan kesehatan seluruh anggotanya. Dampak jangka panjang dari strategi ini menarik untuk diteliti, dan kemungkinan strategi dan latar tempat yang berbeda. |
Daftar Pustaka
Hung, Y. J., Mao, G. Q., Liu, H. Y., Kuo, J. Y., & Chang, S. C. (2024). Enhancing Sustainable Behavior Through Design: A Case Study of Trash Disposal Area in Learning Environment. IOS Press, 185-194. 10.3233/ATDE240859
0 komentar:
Posting Komentar