Dosen Pengampu Dr. Arundati Shinta, M. A
Erika Fadhilah Umi
24310410203
Kelas A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Pada tanggal 4 November 2025 saya plogging di kampus Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Langkah pertama, saya mengenakan sepatu lari yang nyaman dan membawa plastik sampah . Perlengkapan sederhana ini sudah cukup untuk memulai petualangan kecil membersihkan lingkungan. Saat mulai berlari, mata saya langsung tertuju pada sampah-sampah yang berserakan di sepanjang jalan. Bungkus makanan ringan, botol plastik bekas, dan berbagai jenis sampah lainnya tampak kontras dengan hijaunya rumput dan pepohonan di taman.
Setiap kali menemukan sampah, saya berhenti sejenak, untuk memungutnya, dan memasukkannya ke dalam plastik yang saya bawa. Awalnya, kegiatan ini terasa sedikit melelahkan, terutama saat harus membungkuk berulang kali. Namun, lama-kelamaan, plogging menjadi semacam meditasi bergerak. Fokus saya beralih dari rasa lelah menjadi kepedulian terhadap lingkungan.
Plogging sore ini bukan hanya tentang memungut sampah. Lebih dari itu, ini adalah tentang menyadarkan diri sendiri dan orang lain akan pentingnya menjaga kebersihan. Setelah sekitar satu jam berlari dan memungut sampah, plastik sampah saya sudah penuh. Saya merasa puas dan bangga karena telah berkontribusi, sekecil apa pun, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Plogging sore ini bukan hanya menyegarkan raga, tetapi juga menyehatkan bumi.
Saat kembali ke asrama, saya merenungkan pengalaman plogging sore ini. Saya menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukanlah tanggung jawab pemerintah atau petugas kebersihan semata. Ini adalah tanggung jawab kita semua sebagai penghuni bumi. Dengan plogging, kita bisa mengubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan menjadi kebiasaan baik menjaga kebersihan.
Saya berharap, semakin banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan plogging. Tidak perlu menunggu acara khusus atau kampanye besar-besaran. Cukup dengan membawa plastik sampah saat berolahraga atau berjalan-jalan, kita sudah bisa menjadi bagian dari solusi masalah sampah. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan bumi yang lebih baik.











0 komentar:
Posting Komentar