Minggu, 09 November 2025

Essay 2 Melakukan Kegiatan Ploging

 

Laporan Reflektif: Integrasi Psikologi Lingkungan melalui Aksi Plogging di area

 Circle -K dan  Stadion Kridosono, Yogyakarta


Nunung Setyowati (24310430208)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

Minggu pagi tanggal 19 Oktober 2025, aku lagi excited banget nih, karena tugas kuliahku kali ini beda dari biasanya. Bukan cuma duduk di kelas atau baca jurnal tentang perilaku manusia, tapi aku harus melakukan plogging—yaitu jogging sambil memungut sampah. Keren kan? Ini bagian dari mata kuliah psikologi lingkungan, di mana kita belajar bagaimana aksi kecil bisa memengaruhi kesehatan mental dan lingkungan sekitar. Aku mulai kegiatan ini dari jam 6 pagi sampai jam 8 pagi di sekitar Stadion Kridosono, Jogja. Udara pagi yang sejuk, matahari baru muncul, dan suasana stadion yang biasanya rame olahraga bikin semangatku meledak!

Aku mulai plogging dari depan Circle K yang ada di depan stadion. Tempat itu biasanya jadi spot nongkrong anak muda malam-malam, jadi aku sudah nebak pasti ada sampah berserakan. Benar saja, di area depan Circle K, sampah yang paling banyak aku temuin adalah daun kering. Daun-daun itu bertebaran di trotoar dan pinggir rumput, mungkin karena angin malam yang kencang kemarin. Warnanya cokelat keemasan, tapi kalau dibiarkan, bisa bikin licin dan berantakan. 

Before

Aku jogging pelan-pelan sambil memungutnya pakai sarung tangan dan kantong sampah yang aku bawa. Rasanya seperti meditasi pagi, loh! Setiap langkah joging, aku ambil daun satu per satu, sambil bernapas dalam-dalam. Ini bikin pikiranku lebih jernih, apalagi sebagai mahasiswi psikologi, aku tahu betul kalau aktivitas fisik seperti ini bisa mengurangi stres dan meningkatkan mood. Aku pungut sekitar segenggam demi segenggam, dan dalam 30 menit pertama, area itu sudah kelihatan lebih bersih. Seneng banget liat perubahannya!


After

Setelah itu, aku lanjut ke jalan beton depan parkiran stadion. Nah, di sini tantangannya lebih berat! Pinggir jalan beton yang panjang itu penuh dengan sampah botol dan bungkus plastik. Botol-botol air mineral kosong, bungkus makanan ringan seperti keripik atau permen, semuanya berserakan di semak-semak dan pinggir aspal. Mungkin sisa dari orang-orang yang parkir mobil atau motor malam sebelumnya. 



Before

Aku jogging lebih cepat di sini, sambil jongkok sesekali untuk ambil sampah yang nyempil. Bungkus plastiknya ringan dan beterbangan kalau ada angin, jadi aku harus cepat tanggap. Seru sih, kayak main game petualangan! Aku bayangin kalau sampah ini dibiarkan, bisa menyumbat saluran air atau bahkan dimakan hewan liar. Sebagai calon psikolog, aku mikir, ini juga soal empati terhadap alam—kalau lingkungan bersih, orang-orang sekitar juga bakal lebih bahagia dan produktif.

After

Total sampah yang aku kumpulin dari dua lokasi itu nggak nyampe 1 kg. Ringan banget, tapi dampaknya besar! Aku timbang pakai timbangan kecil yang aku bawa, mungkin sekitar 800an gram aja. Daun kering dari depan Circle K mendominasi, sementara botol dan bungkus plastik dari jalan beton tambah variasi. Setelah selesai jogging dua jam, aku bawa sampahnya ke tempat aman di pinggir stadion seperti biasa untuk botol plastik kubwa pulang untuk setor ke bank sampah setiap hari kamis minggu ke 2 sedangkan bungkus plastik dan daun kering untuk dibakar. Api kecil aja, biar aman dan nggak merusak lingkungan lebih lanjut. Bau asapnya mengingatkan aku pada api unggun waktu camping, tapi kali ini dengan tujuan baik: mengurangi volume sampah yang bisa jadi sarang penyakit.

Secara keseluruhan, plogging ini bikin aku antusias banget untuk tugas selanjutnya! Aku ngerasa lebih sehat secara fisik dan mental—jogingnya bikin endorfin naik, memungut sampahnya bikin merasa berkontribusi. Stadion Kridosono yang biasanya aku lewati doang, sekarang jadi tempat favorit buat aksi positif. Kalau kalian di Jogja, yuk coba plogging juga! Siapa tahu, dari kegiatan sederhana ini, kita bisa ubah perilaku masyarakat jadi lebih peduli lingkungan. Aku yakin, dengan semangat seperti ini, Jogja bakal semakin hijau dan nyaman. Can't wait for more adventures!

 



0 komentar:

Posting Komentar