Sabtu, 08 November 2025

Psikologi Lingkungan Esai 1: Meringkas Jurnal Sampah

Nama                  : Agnes Lingga F U

NIM/Kelas              : 23310420047 / SPSJ

Mata Kuliah              : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu      : Arundati Shinta, M.A




 

Topik

Perilaku Membuang Sampah di Sungai dan Problem Lingkungan: Pandangan Model Aktivasi Norma

Sumber

Fakih, A. F., & Sa’id, M. (2021, April 10). Perilaku membuang sampah di sungai dan problem lingkungan: Pandangan Model Aktivasi Norma. Dalam Prosiding Seminar Nasional dan Call Paper Mahasiswa “Memperkuat Kontribusi Kesehatan Mental dalam Penyelesaian Pandemi Covid-19: Tinjauan Multidisipliner (hlm. 110–116). Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang.

Permasalahan

Ditemukan bahwa perilaku membuang sampah di sungai disebabkan oleh lemahnya norma pribadi, rendahnya kesadaran terhadap konsekuensi, serta kurangnya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, faktor-faktor praktis seperti kemudahan, waktu, tenaga, dan minimnya fasilitas pembuangan sampah juga memperkuat perilaku tersebut, khususnya di daerah pedesaan.

Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang memicu perilaku membuang sampah di sungai dan merumuskan solusi berbasis Model Aktivasi Norma (NAM) guna mendorong pembentukan perilaku pro-lingkungan.

Isi

- Teori NAM menjelaskan bahwa perilaku pro-lingkungan muncul bila individu memiliki norma pribadi (kewajiban moral), kesadaran akan konsekuensi, dan rasa tanggung jawab atas dampak perilakunya.
- Kurangnya pemenuhan ketiga faktor ini menyebabkan individu menolak kewajiban moralnya (self-serving denial) dan cenderung mengabaikan dampak lingkungan.
- Faktor psiko-ekonomis seperti biaya, waktu, dan tenaga turut memperkuat perilaku membuang sampah sembarangan.

Metode

Metode review literatur (literature review). Penulis mengkaji berbagai penelitian terdahulu mengenai teori NAM dan perilaku lingkungan untuk menemukan pola dan solusi perilaku membuang sampah di sungai.

Hasil

Faktor-faktor penyebab perilaku membuang sampah di sungai antara lain:
1. Kurangnya norma pribadi – tidak adanya perasaan kewajiban moral untuk menjaga lingkungan.
2. Kurangnya kesadaran konsekuensi – tidak memahami dampak pencemaran terhadap diri dan masyarakat.
3. Rendahnya rasa tanggung jawab – menganggap masalah lingkungan sebagai tanggung jawab bersama, bukan pribadi.
Ditambah faktor biaya, waktu, dan tenaga yang membuat perilaku membuang sampah di sungai terasa lebih “praktis”.

Diskusi

- Solusi perilaku membuang sampah perlu dua strategi utama: (1) Penegakan hukum (legal measures) agar masyarakat tertib dan jera, (2) Penyediaan layanan berkualitas (availability of quality service) seperti fasilitas TPS dan pemilahan sampah.
- Kedua strategi harus diawali dengan penyuluhan dan sosialisasi agar masyarakat memahami tujuan dan manfaat perilaku pro-lingkungan.
- Kesadaran pro-lingkungan tidak bisa tumbuh tanpa dukungan struktural dan edukasi psikologis.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar