Nama : Agnes Lingga F U
NIM/Kelas : 23310420047 / SPSJ
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Arundati Shinta, M.A
|
Topik |
Perilaku
Membuang Sampah di Sungai dan Problem Lingkungan: Pandangan Model Aktivasi
Norma |
|
Sumber |
Fakih,
A. F., & Sa’id, M. (2021, April 10). Perilaku membuang sampah di
sungai dan problem lingkungan: Pandangan Model Aktivasi Norma. Dalam Prosiding
Seminar Nasional dan Call Paper Mahasiswa “Memperkuat Kontribusi Kesehatan
Mental dalam Penyelesaian Pandemi Covid-19: Tinjauan Multidisipliner
(hlm. 110–116). Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang. |
|
Permasalahan |
Ditemukan
bahwa perilaku membuang sampah di sungai disebabkan oleh lemahnya norma
pribadi, rendahnya kesadaran terhadap konsekuensi, serta kurangnya rasa
tanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, faktor-faktor praktis seperti
kemudahan, waktu, tenaga, dan minimnya fasilitas pembuangan sampah juga
memperkuat perilaku tersebut, khususnya di daerah pedesaan. |
|
Tujuan
Penelitian |
Untuk
mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang memicu perilaku membuang
sampah di sungai dan merumuskan solusi berbasis Model Aktivasi Norma (NAM)
guna mendorong pembentukan perilaku pro-lingkungan. |
|
Isi |
-
Teori NAM menjelaskan bahwa perilaku pro-lingkungan muncul bila individu
memiliki norma pribadi (kewajiban moral), kesadaran akan konsekuensi, dan
rasa tanggung jawab atas dampak perilakunya. |
|
Metode |
Metode
review literatur (literature review). Penulis mengkaji berbagai
penelitian terdahulu mengenai teori NAM dan perilaku lingkungan untuk
menemukan pola dan solusi perilaku membuang sampah di sungai. |
|
Hasil |
Faktor-faktor
penyebab perilaku membuang sampah di sungai antara lain: |
|
Diskusi |
- Solusi perilaku membuang sampah perlu dua strategi utama: (1) Penegakan hukum (legal
measures) agar masyarakat tertib dan jera, (2) Penyediaan layanan
berkualitas (availability of quality service) seperti
fasilitas TPS dan pemilahan sampah. |






0 komentar:
Posting Komentar