Esai 4 — komitmen
Psikologi Lingkungan
Nama : Chitra Amanda Kasim
Nim: 24310410036
Kelas Reguler (A)
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta M. A.
Hal sederhana yang saya lakukan misalnya selalu membawa botol minum sendiri agar tidak membeli air kemasan, membawa tas kain saat belanja, dan membuang sampah sesuai jenisnya. Sekilas memang terlihat sepele, tapi kalau dilakukan terus-menerus, kebiasaan itu jadi bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan. Kadang, saat melihat orang lain sembarangan buang sampah, saya mencoba mengingatkan dengan cara sopan. Tidak mudah memang, tapi saya percaya perubahan itu berawal dari contoh kecil.
Saya juga mulai membiasakan diri memungut sampah di sekitar kosan saya , meski bukan sampah saya sendiri. Setiap kali melakukannya, ada rasa puas tersendiri. Bukan karena ingin dipuji, tapi karena tahu saya ikut menjaga tempat yang saya tinggali. Bagi saya, komitmen untuk menjaga kebersihan bukan cuma soal tindakan, tapi juga kesadaran. Kalau setiap orang mau mulai dari diri sendiri—dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan atau mengurangi penggunaan plastik—maka lingkungan kita akan jauh lebih nyaman dan sehat. Tidak perlu menunggu orang lain duluan. Cukup mulai dari langkah kecil, tapi dilakukan dengan hati dan konsisten. Karena perubahan besar selalu berawal dari niat sederhana.









0 komentar:
Posting Komentar