LABORATORIUM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Arundati Shinta
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Menggambar bagi anak-anak di bawah
usia 4 tahun masih merupakan kegiatan bermain yang menyenangkan, bukan kegiatan
memproduksi suatu hasil karya. Oleh karena itu, kualitas gambar yang dihasilkan
masih berupa coret-coret tidak bermakna. Pada minggu kedua (Selasa, 23 Februari
2016, pukul 10.00-11.00) di Kamulan School, saya memberikan stimulus berupa
lingkaran. Lingkaran itu akan memicu kreativitas anak-anak untuk membuat
berbagai bentuk misalnya wajah manusia, ayam, kucing, mata hari, dan berbagai
bentuk lainnya.
Hasil yang diperoleh adalah anak-anak
tersebut mengambar sesuka hati mereka. Hanya sedikit saja yang bisa menggambar
berbagai bentuk yang menarik untuk dilihat. Ada anak yang menggambar matahari,
wajah manusia. Pada umumnya mereka menggambar coret-coret, dan warnanya tidak
tertata dnegan rapi. Mereka masih melanggar garis lingkaran, yaitu dengan
menimpakan warna pada garis stimulus.