PENGELOLAAN SAMPAH TPST RANDU ALAS
SABTU 18 OKTOBER 2025
NAMA : MUAINI
NIM: 25310420012
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
DOSEN PENGAMPU Dr. Dra Arundati Shinta .M.A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Tempat Pengolahan Sampah TPST Randu Alas
di Kalurahan Sardonoharjo menjadi solusi dalam menangani permasalahan sampah
dengan pendekatan berbasis masyarakat. Melalui sistem pemilahan, daur ulang,
dan pengolahan sampah organik menjadi kompos, TPST ini tidak hanya menjaga
kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi warga
sekitar.
TPST Randu Alas berdiri atas kisah yaitu dulu TPST ini adalah tempat pembuangan sampah, karena bapak Sujono dan tim selaku masyarakat sekitar sini melihat beberapa daerah membuang sampah ke tempat ini dan tempat ini menjadi tidak terkelola yang menjadikan lingkungan kotor dan buruk akhirnya beliau memutuskan untuk mengelola tempat ini menjadi TPST. Setelah itu bapak Sujono dan tim mengajukan proposal kepada DLH atau Dinas Lingkungan Hidup untuk diberikan fasilitas untuk pengolahan sampah.
“Setelah DLH mempercai kami dan proposal sudah di ACC akhirnya pada tahun 2015
TPST sudah dibangun dan selesai pembangunan yaitu bulan Februari 2016. Kami
mencari pelanggan yang mau dan bersedia untuk bekerjasama dengan kami atau
berlangganan dengan kami waktu itu terkumpul sekitar 20-20 orang. Sampah yang
sudah terkumpul kita pilah dan kita pilih untuk dijual, nantinya akan ada
petugas yang mengambil sampah yaitu 2 Minggu sekali lalu kita jual sampah yang
sekiranya laku dan uangnya kami masukkan ke kas RT.”kata bapak Sujono selaku
wakil ketua TPST Randu Alas.
Para petugas pengelola sampah seringkali
dipandang sebelah mata oleh masyarakat, namun keberadaan mereka memiliki peran
yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita. Mereka adalah orang-orang
yang berada di garis depan dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengendalikan
sampah, dan mencegah timbulnya berbagai masalah kesehatan serta lingkungan. Di
balik profesi yang sering dianggap sepele ini, banyak petugas yang menemukan
kebermaknaan hidup dari pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa aspek yang membuat
pekerjaan mereka penuh makna dan menginspirasi.
Pengelola TPST Bapak Sujono, menekankan
bahwa keberhasilan pengelolaan sampah bergantung pada kesadaran masyarakat
dalam memilah sampah sejak dari rumah. “Kami terus mengedukasi warga tentang
pentingnya memilah sampah. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos,
sementara sampah anorganik seperti plastik dan kertas bisa didaur ulang atau
dijual kembali,”
Dengan meningkatnya partisipasi warga
dalam memilah dan mengelola sampah, TPS3R Randu Alas diharapkan dapat menjadi
model pengelolaan sampah yang berkelanjutan bagi Kalurahan Sardonoharjo dan
daerah sekitarnya.









0 komentar:
Posting Komentar