Selasa, 25 November 2025

 PENGELOLAAN SAMPAH TPST RANDU ALAS

SABTU 18 OKTOBER 2025 

NAMA : MUAINI

NIM: 25310420012

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A 

DOSEN PENGAMPU Dr. Dra Arundati Shinta .M.A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta  


 


Top of Form

Bottom of Form

 sabtu 18 oktober 2025 kami dapat kesempatan untuk belajar tentang pengolahan sampah yang ada di TPST Randu Alas, dengan di dampingi oleh dosen kami pengampu mata kuliah psikologi lingkungan ibu Dr. Dra Arundati Shinta .M.A memberi kita kesempatan untuk kelas psikologi lingkungan di pindah ke tempat yang istimewa ini yang mana disini kita diajarkan bagaimana pengilahan sampah sehari hari yang kita hasilkan dengan yang awalnya menggunakan alat sederhana karena kesadaran bapak Sujono dan kawan kawanya mengolahah sampah hingga memiliki alat yang lebih baik dan di tempat ini banyak penggerak peduli lingkungan mendapatkan ilmu untuk terus berbenah diri dan membuka kesadaran bahwa penting sekali untuk menjaga kebersihan dan mengolah sampah yang kita hasilkan setiap harinya.

Tempat Pengolahan Sampah TPST Randu Alas di Kalurahan Sardonoharjo menjadi solusi dalam menangani permasalahan sampah dengan pendekatan berbasis masyarakat. Melalui sistem pemilahan, daur ulang, dan pengolahan sampah organik menjadi kompos, TPST ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi warga sekitar.

TPST Randu Alas berdiri atas kisah yaitu dulu TPST ini adalah tempat pembuangan sampah, karena bapak Sujono dan tim selaku masyarakat sekitar sini melihat beberapa daerah membuang sampah ke tempat ini dan tempat ini menjadi tidak terkelola yang menjadikan lingkungan kotor dan buruk akhirnya beliau memutuskan untuk mengelola tempat ini menjadi TPST. Setelah itu bapak Sujono dan tim mengajukan proposal kepada DLH atau Dinas Lingkungan Hidup untuk diberikan fasilitas untuk pengolahan sampah.


“Setelah DLH mempercai kami dan proposal sudah di ACC akhirnya pada tahun 2015 TPST sudah dibangun dan selesai pembangunan yaitu bulan Februari 2016. Kami mencari pelanggan yang mau dan bersedia untuk bekerjasama dengan kami atau berlangganan dengan kami waktu itu terkumpul sekitar 20-20 orang. Sampah yang sudah terkumpul kita pilah dan kita pilih untuk dijual, nantinya akan ada petugas yang mengambil sampah yaitu 2 Minggu sekali lalu kita jual sampah yang sekiranya laku dan uangnya kami masukkan ke kas RT.”kata bapak Sujono selaku wakil ketua TPST Randu Alas.

Para petugas pengelola sampah seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat, namun keberadaan mereka memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita. Mereka adalah orang-orang yang berada di garis depan dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengendalikan sampah, dan mencegah timbulnya berbagai masalah kesehatan serta lingkungan. Di balik profesi yang sering dianggap sepele ini, banyak petugas yang menemukan kebermaknaan hidup dari pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa aspek yang membuat pekerjaan mereka penuh makna dan menginspirasi.

Pengelola TPST Bapak Sujono, menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah bergantung pada kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah. “Kami terus mengedukasi warga tentang pentingnya memilah sampah. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik dan kertas bisa didaur ulang atau dijual kembali,”

Dengan meningkatnya partisipasi warga dalam memilah dan mengelola sampah, TPS3R Randu Alas diharapkan dapat menjadi model pengelolaan sampah yang berkelanjutan bagi Kalurahan Sardonoharjo dan daerah sekitarnya.

Top of Form

Bottom of Form

 



0 komentar:

Posting Komentar