Kepemimpinan ketegangan KDM dan pertentangan Studi Perbandingan kepemimpinan Gubernur DKI dan banten
Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat 2025–2030 menunjukkan kepemimpinan yang benar-benar merakyat dengan terjun langsung ke lapangan, memahami persoalan warganya, serta memanfaatkan teknologi untuk transparansi kinerja. Krisis karakter yang masih melanda remaja Indonesia menandakan lemahnya fondasi etis dan sosial generasi muda.Salah satu upaya inovatif dalam menjawab tantangan tersebut adalah program pendidikan karakter melalui Barak Militer yang digagas oleh Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat periode 2025–2030.Dedi menegaskan, kebijakan larangan study tour diambil untuk melindungi orangtua siswa dari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan pendidikan tetap fokus pada pengembangan karakter dan kemampuan belajar siswa.Ada enam persyaratan menjadi pemimpin yang baik, berdasarkan keberanian atau elemen (courage) yang harus dimilikinya. Keberanian atau elemen itu adalah biological courage, power courage, followers couragge, moral courage dan creativity courage (Sen et al., 2013).
1.biological courage . Biological Courage (Keberanian Fisik)
"Ini merupakan keberanian dalam menghadapi bahaya atau risiko fisik secara langsung.""
Gubernur DKI Jakarta: Tetap mendatangi area terdampak banjir saat hujan deras bersama masyarakat, meskipun berpotensi terkena penyakit.”
Gubernur Banten: Meninjau korban longsor langsung di lokasi tanpa alat berat, menunjukkan keberaniannya secara fisik.
2. Power Courage (Keberanian Menggunakan Kekuasaan)
Gubernur DKI Jakarta: Menutup proyek yang terindikasi korupsi meski ditentang pihak tertentu.Ini adalah keberanian menggunakan kekuasaan untuk kebaikan bersama, walau ada tekanan atau risiko.Pelaksanaan Pembangun bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan di DKI Jakarta. Ini termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan berbagai proyek pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik.
Gubernur Banten: Menindak tambang ilegal milik pengusaha besar, demi melindungi lingkungan.i menegaskan komitmennya terhadap pemulihan warga terdampak banjir bandang tahun 2020 dengan mengunjungi langsung lokasi relokasi penyintas di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong
3. Followers Courage (Keberanian Memberi Kepercayaan pada Bawahan)
Berani mempercayakan tugas penting kepada orang lain agar mereka bisa berkembang.
Gubernur DKI Jakarta: Memberi tanggung jawab ke camat dan lurah dalam menangani stunting. Mempercayakan deputi baru untuk pariwisata dan kebudayaan pada Desember 2022
Gubernur Banten: Libatkan masyarakat dan tokoh desa dalam membuat kebijakan pembangunan. Rotasi penjabat dan promosi berbasis kinerja ada antrasoni melakukan rotasi dan promosi penjabat opbd
4. Moral Courage (Keberanian Moral)
Berani melakukan hal yang benar walau dapat kritik atau tekanan.
Gubernur DKI Jakarta: Menolak proyek reklamasi walau ditentang investor besar, demi menjaga lingkungan laut. Mengambil keputusan mengurangi kuota penerimaan beasiswa kjmu dari 9000 menjadi sekitar rp7.900 orang.
Gubernur Banten: Membentuk tim pengawas anti pungli dan menindak pejabat yang bersalah, walau orang dekat.bahwa Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) memiliki peran sentral dalam mengelola isu-isu strategis yang memerlukan penanganan lintas organisasi dan wilayah.
5. Creativity Courage (Keberanian Berinovasi)
Berani mencoba ide baru, meskipun belum pernah dilakukan dan berisiko gagal.
Gubernur DKI Jakarta: Membangun sistem “Jakarta Smart City” dan aplikasi Qlue untuk pelaporan warga. , mengusulkan pembangunan pulau baru di perairan Utara Jakarta atau Kepulauan seribu sebagai lokasi pengolahan sampah aglomerasi.
Gubernur Banten: Membuat program “Desa Digital” agar warga desa bisa melek teknologi dan jualan online., membangun pendidikan gratis untuk semua SMA SMK dan Aliyah memperluas kebijakan pendidikan gratis di Banten hingga mencakup sekolah swasta.
Daftar Pustaka
Sen, A., Kabir, M., & Hoque, A. (2013). Courage in leadership: A theoretical framework. International Journal of Research in Commerce & Management, 4(5), 101–104.
Annisak, H. (2021). Peran Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Program Jamsosratu. Yustisia Tirtayasa, 1(2).
Kompas.com. (2023, 6 Desember). Gubernur DKI tunjuk deputi baru untuk pariwisata. Diakses dari https://www.kompas.com
Tempo.co. (2022, 4 Oktober). Gubernur DKI Jakarta setop proyek reklamasi. Diakses dari https://www.tempo.co
Tempo.co. (2023, 17 Maret). Program Desa Digital Banten dorong UMKM online. Diakses dari https://www.tempo.co
Republika.co.id. (2025, 21 Maret). Program Barak Militer Dedi Mulyadi dan larangan study tour. Diakses dari https://www.republika.co.id
Tribunnews.com. (2023, 10 Januari). Pemprov DKI kurangi kuota KJMU. Diakses dari https://www.tribunnews.com
Liputan6.com. (2023, 8 Mei). Rotasi pejabat Banten berbasis kinerja. Diakses dari https://www.liputan6.com
Kompas.com. (2020, 15 Januari). Gubernur Banten kunjungi lokasi relokasi banjir bandang. Diakses
dari https://www.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar