Selasa, 22 Juli 2025

7 Cara untuk Meningkatkan Motivasi Kerja

Esai 6 — Psikologi Industri dan Organisasi
Rafael Jadug Bayu Luhur
24310410055
Kelas Reguler (A)
Dr., Dra. Arundati Shinta M. A


Bekerja di era modern tentu memiliki banyak tantangan seperti pemahaman teknologi, pengenalan potensi dalam diri, bakat yang terlatih, serta motivasi kerja. Namun, apa itu motivasi kerja?

Motivasi kerja adalah suatu dorangan psikologis atau semangat, yang dimiliki atau diberikan kepada individu untuk memiliki tujuan, meningkatkan produktifitas kerja, serta untuk mengatasi masalah. Motivasi kerja sangat esensial bagi individu, karena individu menjadi lebih produktif dan efektif mengatasi berbagai hambatan yang dialaminya. Ada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan motivasi kerja, dan kali ini saya akan memberikan 7 cara untuk meningkatkan motivasi kerja.

Pertama, membangun lingkungan yang nyaman dan ideal. Singkatnya, individu harus mampu untuk menciptakan perasaan nyaman, aman, dan tidak terbebani oleh lingkungan kerjanya. Cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang ideal dapat dimulai dengan menata ulang meja kerja, mengatur file dengan rapi, menulis memo yang menarik, berpenampilan rapi dan nyaman, ataupun memiliki ruang untuk bersantai disaat waktu istirahat.

Kedua, mendapatkan reward dan pujian. Startegi ini sering sekali digunakan untuk memantik semangat kerja individu di lingkup industri. Hal ini membuat individu merasa apa yang dilakukannya berguna dan berhasil, sehingga dirinya akan termotivasi untuk produktif kembali. 

Ketiga, membangun komunikasi yang baik antar pekerja. Membangun komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam menciptakan relasi yang sehat dengan individu lainnya. Cara berkomunikasi dan tujuan berkomunikasi menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan dalam membangun komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik akan menciptakan perasaan aman dan nyaman bagi individu, sehingga akan memberikan ruang untuk motivasi kerja tumbuh dalam diri.

Keempat, mendapatkan saran dan pendapat dari orang lain. Sebagian berpendapat bahwa kedua hal ini akan menurunkan motivasi kerja individu. Namun, sebaliknya, individu yang mendapatkan feedback atas kinerja atau prestasinya merasa bahwa dirinya diperhatikan. Dari sini individu dapat melihat bahwa banyak orang yang berekspektasi atau berharap tinggi kepada dirinya, sehingga orang lain peduli dalam bentuk memberikan feedback.

Kelima, melakukan kegiatan outing bersama rekan kerja. Melakukan kegiatan outing bersama diluar lingkungan kerja dapat memperkuat bonding/relasi antar pekerja. Disisi lain kegiatan outing ini dapat menjadi waktu bagi pekerja untuk melepas penat atau refreshing, agar mereka dapat fokus kembali kedalam pekerjaan mereka. Individu yang diberikan kegiatan untuk outing bersama akan lebih mudah untuk termotivasi produktif, karena dirinya merasa diperhatikan oleh perusahaan.

Keenam, memberikan ruang untuk mengembangkan potensi. Memberikan kesempatan pada pekerja untuk menggali bakat atau potensi dalam diri mereka akan meningkatkan motivasi kerja. Pemberian training atau berkesempatan untuk memimpin proyek adalah contoh dari pengembangan potensi individu. Para pekerja merasa diri mereka berharga di mata perusahaan, dianggap sebagai aset penting. Persepsi inilah yang membuat mereka menjadi termotivasi untuk produktif.

Dan yang terakhir, membangun kepercayaan. Acap kali membangun kepercayaan menjadi hambatan semua orang. Banyak individu yang sulit untuk percaya kepada atasan maupun bawahan mereka. Faktanya, pekerja yang merasa tidak dipercayai akan mengalami penurunan produktivitas karena menurunnya motivasi kerja. Dihantui oleh rasa rendah diri dan pesimis, membuat individu yang tidak dipercayai akan sulit untuk termotivasi. Sebaliknya, individu yang dipercaya oleh rekan kerja ataupun atasannya akan merasa percaya diri dan produktif. Motivasi kerja dalam dirinya akan lebih stabil dan lebih bersemangat.

Kesimpulannya, motivasi kerja adalah dorongan yang dimiliki atau diberikan individu untuk bersikap produktif. Motivasi kerja dapat ditingkatkan dari berbagai cara mulai dari lingkungan dan budaya perusahaan, kegiatan produktif, bahkan faktor internal seperti komunikasi dan kepercayaan. Namun, semua itu akan kembali kepada masing-masing individu. Apakah dirinya berkehendak untuk termotivasi atau tidak.

Daftar Pustaka
Makhamreh, H.Z., Alsakarneh, A., Eneizan, B., Ngah, A.H. (2022). Employee Motivation, Job Satisfaction, Customer Satisfaction and Firm Performance: The Moderating Role of Employee Empowerment. Business: Theory and Practice, 22(2), 357-364. https://doi.org/10.3846/btp.2022.15316by
Greatnusa. (2023). 8 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja yang Baik. https://www.greatnusa.com/article/cara-meningkatkan-motivasi-kerja
Dwinda, A. (2023). 8 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan, Efektif!. Glints. https://www.google.com/amp/s/employers.glints.com/id-id/blog/8-tips-meningkatkan-motivasi-karyawan-di-tengah-pandemi/amp/



0 komentar:

Posting Komentar