Nama : Khansa Humaira
NIM : 24310410034
Kelas : A
Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta, M.A
KDM muncul sebagai tokoh terkemuka yang mempengaruhi opini publik di media sosial. Atas konsistensinya dalam menangani isu lingkungan seperti sampah, banjir, dan penebangan pohon ilegal.
Presiden juga di kritik oleh rakyat dalam menyikapi permasalahan lingkungan seperti sampah , banjir, dan penebangan pohon liar.
KDM tidak hanya menggunakan dana pemerintah tetapi ia juga menggunakan dana nya sendiri untuk mendukung program penting bagi masyarakat umum.
Berdasarkan survei, 94 % penduduk Jawa Barat memiliki kinerja terbaik — angka tertinggi di wilayah pulau Jawa.
Akan tetapi popularitas nya juga mendatangkan tekanan tekanan politik pada daerah lain, khususnya Jakarta dan Banten.
Untuk menjadi pemimpin ada 6 elemen keberanian (courage) yang harus dimiliki, biological courage, power courage, followers courage, moral courage, creativity courage, dan cognitive courage. Elemen elemen tersebut sangat lah penting bagi pemimpin baik itu Presiden, Gubernur, atau pun pemimpin dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
ELEMEN ELEMEN YANG HARUS DIMILIKI OLEH PEMIMPIN
• BIOLOGICAL COURAGE
Atau bisa disebut dengan keberanian fisik, yaitu ketahanan untuk menghadapi tekanan pekerjaan yang berat seperti ancaman atau bahaya lainnya.
Contohnya :
#Gubernur DKI Jakarta
yaitu Gubernur DKI Jakarta yang berani menghadapi situasi berbahaya di lapangan pada saat banjir besar.
#Gubernur Banten
yaitu Gubernur yang turun langsung (berbicara langsung) ke daerah yang memiliki konflik lingkungan, meskipun penuh dengan resiko sosial.
• POWER COURAGE
Atau bisa disebut dengan Keberanian Kekuasaan, yaitu keberanian untuk menggunakan kekuasaan secara bertanggung jawab untuk mengambil keputusan yang tegas dan efektif demi kepentingan publik.
Contohnya :
#Gubernur DKI Jakarta
Yaitu mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran peraturan di DKI Jakarta, meskipun ia akan mendapatkan kritik dari masyarakat.
# Gubernur Banten
Yaitu Gubernur memberantas pembangunan pohon liar di wilayah Banten , Meskipun terdapat banyak tekanan politik.
• FOLLOWERS COURAGE
Yaitu keberanian untuk menerima pendapat pengikut, dengan cara mendengarkan serta mempertimbangkan nya bahkan jika pendapat tersebut berbeda-beda pada setiap pengikut (orangnya).
Contohnya :
# Gubernur DKI Jakarta
Yaitu Berkomunikasi dengan warga Jakarta melalui media sosial ketika menghadapi isu kemacetan atau banjir.
#Gubernur Banten
Yaitu melakukan dialog dan keterlibatan masyarakat Banten untuk mendukung program lingkungan hidup.
• MORAL COURAGE
Yaitu Keberanian untuk bertindak sesuai moral dan etika meskipun beresiko dan berlawanan dengan kepentingan populer dan kekuatan politik.
Contohnya :
# Gubernur DKI Jakarta
Yaitu Gubernur menolak korupsi di lingkungan pemerintahan jakarta yang mana dapat mengancam reputasi dan kestabilan publik.
# Gubernur Banten
Yaitu Gubernur menentang praktek ilegal yang dapat merusak lingkungan dan menimbulkan kerugian di wilayah Banten.
• CREATIVITY COURAGE
Yaitu keberanian untuk berfikir inovatif dan kreatif dengan cara mencoba hal-hal baru dalam menghadapi masalah kepemimpinan dan mencari solusi atas permasalahan yang kompleks.
Contohnya :
# Gubernur DKI Jakarta
Yaitu Gubernur menggunakan teknologi dan media sosial untuk berinteraksi dengan warga Jakarta.
# Gubernur Banten
Yaitu Gubernur merekomendasikan untuk pendekatan kreatif dalam pengelolaan lingkungan. misalnya, pemantauan pada wilayah yang rawan banjir.
• COGNITIVE COURAGE
Yaitu keberanian untuk menerima kritik dan berpikir berbeda untuk perbaikan diri dan kebijakan.
Contohnya :
# Gubernur DKI Jakarta
Yaitu Gubernur menerima masukan dari masyarakat publik melalui media sosial dan berani untuk mengoreksi kebijakan yang kurang efektif.
# Gubernur Banten
Yaitu Gubernur mendengarkan ide atau pendapat masyarakat sekaligus mengaplikasikan dan mempraktekkan serta menolak hal hal yang dapat merugikan reformasi daerah.
KESIMPULANNYA
Setiap pemimpin harus memiliki 6 elemen elemen tersebut agar bisa menjadi pemimpin yang baik untuk anggota nya, baik itu pada negara ataupun pada perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
{1} Farhan, H. (2025). Kang Dedi respon Mahesa Al-Bantani, amuk Cilegon-Banten jalanan rusak akibat penambangan bar-bar!?. Retrieved on July 21, 2025 from:
https://www.youtube.com/watch?v=HP4nRSxMkvo
{2} Febrian, L.P. & Farisa, F.C. (2025). Survei indikator: Kepuasan masyarakat terhadap Dedi Mulyadi tertinggi, Pramono urutan 5. Kompas.com 29 Mei. Retrieved from:
https://megapolitan.kompas.com/read/2025/05/29/07020711/survei-indikator-kepuasan-masyarakat-terhadap-dedi-mulyadi-tertinggi
{3} Metro TV. (2025). Cari solusi, bukan cari panggung. Metro TV, July 14, 2025. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=iVDDEmbCMhA
{4} Momo Bar Bar New (2025). Sindir4n p3das!! Tok Gub Jakarta & Banten?! KDM bongkar penyebab b4njir trnyata wrga Jkrta sendiri?!. Retrieved on July 21, 2025 from https://www.youtube.com/watch?v=1Yom9FlYFsQ
{5} Sen, A., Kabak, K.E. & Yanginlar, G. (2013). C
ourageous leadership for twenty-first century. Procedia – Social and Behavioral Sciences. 75, 91-101.
0 komentar:
Posting Komentar