Esai 7 — Psikologi Industri dan OrganisasiRafael Jadug Bayu Luhur24310410055Kelas Reguler (A)Dr., Dra. Arundati Shinta M. A
Gereja Katolik secara aktif dan gencar dalam memupuk iman katolik kepada kaum muda. Salah satunya melalui perlombaan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) yang saya dan OMK (Orang Muda Katolik) paroki Purwodadi ikuti.
Pada Sabtu — Minggu, 10 — 11 Mei 2025, saya mengikuti perlombaan PORSENI BUSIDIANA. Perlombaan tersebut berlangsung di SMP Kanisius Juwana dan area Gereja Katolik paroki Juwana. Adapun 5 kategori perlombaan yang diselenggarakan, yakni futsal, mazmur (benyanyi di mimbar), lektor (membaca alkitab di mimbar), suporter futsal, dan pentas seni. Dan perlombaan yang saya yang ikuti ialah lomba supporter dan pentas seni.
Persiapan sudah saya lakukan jauh-jauh hari. Ketika saya mendapat undangan untuk mengikuti PORSENI, saya selaku ketua dari organisasi OMK paroki Purwodadi langsung menginformasikan dan mengajak para anggota lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya berhasil mengumpulkan 20 peserta, termasuk saya. Secara langsung saya bertanggung jawab untuk mengkoordinir peserta. Kepemimpinan yang saya gunakan adalah kepemimpinan transformasional. Gaya kepemimpinan yang visioner, terbuka, menginspirasi, dan mampu membawa perubahan untuk masa depan.
Saya menunjuk 4 orang untuk masing-masing kategori lomba sebagai koordinator yang harus bertanggung jawab untuk melaporkan apa saja saran dan kebutuhan per kategori lomba. Tidak hanya sebagai ketua dari perwakilan peserta PORSENI OMK Purwodadi, saya juga secara langsung memimpin peserta dalam kategori lomba pentas seni.
Pada pertemuan pertama dengan para peserta lain, saya berkumpul dengan peserta dalam tim pentas seni untuk menentukan konsep, kostum, dan properti. Kebanyakan teman-teman pentas seni mengajukan pendapat untuk melakukan dance/tarian modern. Setelah berunding dan menentukan tarian atau lagu yang hendak digunakan. Banyak dari peserta yang menginginkan tarian modern yang berbeda-beda, sehingga butuh waktu lama untuk berdiskusi. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengambil 4 tarian yang berbeda untuk digunakan. Selesai dengan menentukan tarian, saya juga perlu mengatur waktu latihan serta meng-edit lagu yang akan digunakan.
Selesai berdiskusi dengan tim pentas seni, saya bergabung dengan tim suporter yang tengah berdiskusi sorakan atau yel-yel yang unik, serta properti apa saja yang perlu digunakan. Saya memberikan saran untuk mengikuti yel-yel suporter sepak bola Indonesia, sementara untuk properti senar dan bass drum bisa meminjam dari salah satu anggota tim suporter. Tak hanya itu, properti seperti spanduk dan bendera logo OMK juga perlu dipersiapkan agar menampilkan identitas yang khas. Karena bendera logo OMK sudah ada, tim suporter hanya perlu mencetak spanduk saja.
Hari-hari saya berikutnya diisi dengan kesibukan berlatih bersama tim pentas seni dan suporter. Latihan yang rutin dengan anggota yang lengkap dapat memperkuat kerjasama tim atau teamwork. Teamwork atau kerjasama tim adalah dinamika atau aktifitas kelompok demi mencapai tujuan bersama. Melalui latihan ini, saya dilatih untuk mampu bekerjasama dengan peserta yang lain. Berbagai hambatan yang saya alami seperti waktu latihan yang bertabrakan, perbedaan pendapat, peserta lain yang mendadak kurang termotivasi mewarnai pengalaman saya dalam teamwork ini. Bahkan, tim suporter dan tim pentas seni tetap berlatih 5 jam sebelum tampil dan berkompetisi. Meskipun perlombaan yang saya ikuti tidak mendapatkan juara, namun dinamika saya dalam memimpin dan bekerja bersama tim menjadi pembelajar berharga yang akan selalu saya ingat.
Daftar Pustaka
Ainiyah, I.N. (2025). Kepemimpinan Transformasional: Strategi Efektif Meningkatkan Produktivitas Tim. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. https://manajemen.umsida.ac.id/kepemimpinan-transformasional-efektif/
Luqman, H. (2023). Teamwork: Definisi, Manfaat, Peran, dan Data. Talentics. https://www.talentics.id/resources/blog/teamwork-adalah/
*dokumentasi
1). Foto bersama dengan rombongan peserta OMK Paroki Purwodadi.
2). Foto saya menampilkan dance dalam kompetisi pentas seni.
0 komentar:
Posting Komentar