Hasil Wawancara
Nama Narasumber :Baiq muthia syafitri
Jabatan: Resepsionis
Tanggal Wawancara: Selasa,13,mei,2025
Pewawancara: lalu Irfan dinune
Topik Wawancara: Tugas dan Tanggung Jawab Sehari-hari sebagai Resepsionis Hotel
Dalam wawancara ini, narasumber menjelaskan secara rinci mengenai aktivitas harian yang dijalani dalam perannya sebagai seorang resepsionis hotel. Ia menekankan bahwa pekerjaan resepsionis tidak hanya berkaitan dengan menyambut tamu, tetapi juga menyangkut berbagai tanggung jawab administratif yang penting bagi kelancaran operasional hotel.
“Saya memulai hari dengan mengecek data tamu, termasuk tamu yang akan check-in, check-out, dan yang sedang menginap. Ini penting agar kami bisa mengatur alur keluar masuk tamu dengan rapi dan menghindari kesalahan,” ujarnya.
Selain itu, narasumber bertanggung jawab atas pencatatan keuangan harian. “Saya juga menghitung uang yang masuk, baik dari pembayaran tunai, debit, atau lainnya, dan memastikan semuanya tercatat dengan benar di sistem,” jelasnya.
Tugas penting lainnya adalah mengecek ID card tamu. Di hotel tempat narasumber bekerja, tamu yang menginap wajib memperpanjang (extend) masa tinggal jika ingin menambah hari menginap. “Kami harus cek ID card yang sudah diperpanjang dan yang belum, karena ini berkaitan dengan data sistem dan keakuratan lama menginap tamu,” katanya.
Yang menarik, narasumber juga menyampaikan bahwa di meja resepsionis tersedia tiga komputer, masing-masing dengan sistem yang berbeda. “Ketiga komputer itu punya fungsi tersendiri, misalnya satu khusus untuk input data tamu, satu lagi untuk keuangan, dan satu lagi untuk sistem keamanan atau akses kamar. Jadi kami harus bisa mengoperasikan semuanya dengan cepat dan akurat.”
Dari wawancara ini terlihat bahwa posisi resepsionis menuntut ketelitian, multitasking, serta kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, narasumber menegaskan bahwa kunci utama dari pekerjaannya adalah memberikan kenyamanan kepada tamu. “Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik, karena kenyamanan tamu adalah priorits
Dalam wawancara ini, narasumber menjelaskan secara menyeluruh mengenai aktivitas sehari-hari dan prioritas dalam pekerjaannya sebagai resepsionis hotel. Ia menegaskan bahwa hal paling penting dalam pekerjaannya adalah memberikan kenyamanan kepada tamu yang menginap.
“Bagi saya, yang paling utama adalah membuat tamu merasa nyaman. Kami berusaha memberikan pelayanan yang ramah, membantu tamu memilih kamar yang sesuai dengan kebutuhan dan harga, serta memastikan fasilitas di kamar lengkap. Kenyamanan tamu adalah prioritas kami,” ungkapnya.
Setiap harinya, narasumber memulai pekerjaan dengan berbagai kegiatan administratif penting. “Saya biasanya mengecek data tamu terlebih dahulu — siapa saja yang akan check-in, check-out, maupun yang masih menginap. Data ini penting untuk memastikan tidak ada kekeliruan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab dalam hal keuangan harian. “Saya menghitung uang yang masuk setiap hari, termasuk pembayaran dari tamu yang menggunakan tunai atau kartu. Semua harus sesuai dan dilaporkan dengan tepat,” tambahnya.
Salah satu tanggung jawab penting lainnya adalah mengecek ID card tamu yang sudah diperpanjang (extend) dan yang belum. Hal ini berkaitan erat dengan durasi menginap serta pencatatan dalam sistem. “Kami harus pastikan data di sistem benar-benar akurat, karena ini berpengaruh pada perpanjangan masa menginap dan biaya yang dikenakan,” jelasnya.
Narasumber juga menyampaikan bahwa pekerjaannya menuntut kemampuan multitasking. Di bagian resepsionis, ia harus mengoperasikan tiga komputer sekaligus yang masing-masing memiliki sistem berbeda. “Satu komputer untuk input data tamu, satu lagi untuk transaksi keuangan, dan satu lagi untuk sistem manajemen kamar. Semuanya harus digunakan secara bersamaan, jadi kami harus fokus dan teliti,” ujarnya.
Menutup wawancara, narasumber menyampaikan bahwa menjadi resepsionis bukan hanya tentang menyambut tamu, tetapi juga soal tanggung jawab, ketelitian, dan kemampuan melayani dengan sepenuh hati. “Kami berusaha menciptakan pengalaman menginap yang menyenangkan. Kalau tamu merasa puas dan ingin kembali lagi, itu artinya kerja kami berhasil.”
Uktuk kerjaan yg kurang efisien atau perlu diperbaiki itu tidak ada karna sudah ada yang mengaturnya di manajement
Narasumber juga menyampaikan bahwa sejauh ini, tidak ada pekerjaan yang dirasa kurang efisien atau perlu diperbaiki secara signifikan. Hal ini karena semua sistem kerja sudah diatur dengan baik oleh manajemen.
“Untuk pekerjaan sehari-hari, alhamdulillah semuanya sudah berjalan lancar. Tidak ada yang terasa tidak efisien karena sudah ada sistem dan prosedur kerja yang ditetapkan dari manajemen. Kami tinggal menjalankan tugas sesuai alur yang ada,” jelasnya.Ia menambahkan bahwa pembagian tugas juga jelas dan setiap staf sudah paham dengan tanggung jawab masing-masing. “Kalau ada kendala atau perubahan, biasanya manajemen langsung memberi arahan, jadi tidak sampai mengganggu operasional,” katanya.Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi antara staf dengan pihak manajemen berjalan dengan baik dan mendukung kelancaran pelayanan kepada tamu. Sistem kerja yang tertata ini juga membantu staf untuk lebih fokus pada pelayanan dan kepuasan tamu tanpa harus bingung mengatur ulang proses kerja yang sudah ada.
0 komentar:
Posting Komentar