Nama : Apriana Aulia Rahma
NIM : 24310410202
Kelas : Psikologi Reguler (A)
Dosen pengampu Dr., Dra. Arundati Shinta M.A.
Ujian Tengah Semester Psikologi Industri & Organisasi
Pada kuliah PIO ke-5, 29 April 2025, ada simulasi atau games yang seru. Semua mahasiswa diminta maju di depan kelas dan tetap berdiri. Di depan kelompok mahasiswa tersebut berjajar mangkuk-mangkuk yang berisi uang. Mangkuk pertama (yang paling dekat dengan mahasiswa) tidak berisi uang sama sekali. Mangkuk ke-2 (berjarak 50 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 1.000,-. Mangkuk ke-3 (berjarak 100 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 5.000,-. Mangkuk ke-4 (berjarak 150 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 20.000,-. Mangkuk ke-5 (berjarak 250 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 50.000,-. Mangkuk ke-6 (berjarak 400 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 100.0000,-.
Mahasiswa diminta memasukkan bola dari kertas dalam mangkuk-mangkuk dengan selamat (bola tidak keluar lagi) pada mangkuk-mangkuk tersebut, maka uang yang berada dalam mangkuk-mangkuk tersebut akan menjadi milik mahasiswa.
1. Menjelaskan keseruan games tersebut dengan kurva.
Semakin jauh jaraknya maka semakin besar pula nominal yang bisa diperoleh, tapi semakin sulit juga untuk bisa mendapatkannya.
• Mangkuk pertama (yang paling dekat dengan mahasiswa) tidak berisi uang sama sekali. = Sangat mudah
• Mangkuk ke-2 (berjarak 50 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 1.000,-. = Sedikit mudah
• Mangkuk ke-3 (berjarak 100 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 5.000,-. = Mudah
• Mangkuk ke-4 (berjarak 150 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 20.000,-. = Sedikit sulit
• Mangkuk ke-5 (berjarak 250 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 50.000,-. = Sulit
• Mangkuk ke-6 (berjarak 400 cm dari mahasiswa) berisi uang Rp. 100.0000,-. = Sangat sulit.
Saya sebagai mahasiswa yang pernah mengikuti games ini dari Dosen saya, saya merasa sangat senang dan sedikit tertantang. Pada games ini menunjukkan bahwa setiap tingkatan-tingkatannya memiliki kesulitan yang tersendiri dan di setiap tingkatan memiliki hasil yang berbeda-beda, semakin besar nominal yang bisa diperoleh maka semakin sulit juga tantangannya (semakin jauh jaraknya). Tetapi karena saya juga mempunyai motivasi yang tinggi dan ingin mendapatkan kesempatan untuk memperoleh hasil yang besar. Maka saya mencoba untuk berfokus pada apa yang saya inginkan pada saat itu, saya saat itu termotivasi ingin memperoleh uang Rp. 100.000,-, maka saya mencoba untuk melemparkan bola yang terbuat dari kertas yang telah di sediakan oleh dosen. Saya menggunakan kesempatan melempar pertama saya untuk mendapatkan uang Rp. 100.000,- namun percobaan pertama saya gagal dan saya juga menggunakan kesempatan kedua saya juga gagal sampai kesempatan ketiga saya gagal juga. Tetapi saya sangat senang karena saya menjadi termotivasi jika apa yang kita inginkan belum tentu kita bisa mendapatkannya. Yang terpenting kita terus berusaha walaupun belum tentu kita bisa mendapatkannya. Karena semakin besar tantangan yang kita peroleh maka semakin banyak pula hasil yang bisa kita dapatkan. Bagaimanapun motivasi itu penting untuk memulai pekerjaan. Kita boleh mencoba hal yang mudah terlebih dahulu untuk membangkitkan semangat kita saat sedang bekerja walaupun tidak ada hasilnya karena kita bisa terlatih melalui itu semua. Sehingga kita dapat lebih mudah untuk menjalani hal-hal yang sulit bahkan kita tidak percaya bahwa kita bisa melewati itu semu, karena kita sudah terlatih dari hal-hal yang kecil itu.
2. Menjelaskan penerapan kurva tersebut dalam dunia kerja.
Ketika kita termotivasi untuk mendapatkan sesuatu yang sangat besar maka pengorbanan yang dilakukan juga banyak dan kita akan mengalami banyak rintangan. Ketika kita melakukan pengorbanan yang besar maka kita juga akan mendapatkan hasil yang besar juga. Ketika kita mau berusaha maka kita juga akan mendapatkan apa yang kita mau. Jangan sampai kegagalan membuat kita menjadi suatu yang buruk dan terpuruk, karena kegagalan adalah kunci kesuksesan. Setiap kesulitan pasti ada jalan yang mudah.
0 komentar:
Posting Komentar