Kamis, 02 Mei 2019

BIJAK DALAM MEMILIH PEKERJAAN



ANTARA BEKERJA DAN MERAWAT ORANG TUA
Ika Fatmawati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Assalamu’alaiykum mbak Ika.

Perkenalkan saya Dea, usia 21 tahun. Saya lulusan diploma keperawatan. Saat ini saya sedang ada masalah dengan saudara tiri dan orang tua saya. Kejadian ini bermula saat saya masuk kuliah, saudara tiri saya iri karna saya di sekolahkan tinggi oleh Bapak. Saya sekarang sudah berkerja di sebuah klinik kesehatan. Saudara tiri saya menuntut saya  mempunyai penghasilan yang besar agar bisa membahagiakan orang tua saya. Akhir- akhir ini Bapak sering dirawat di rumah sakit, dan tidak bisa bekerja lagi. Saya mau menjual ginjal saya untuk biaya berobat Bapak, mbak. Saya juga harus pindah dari klinik ini karena gajinya kecil. 

Tolong bantu saya mencari solusi untuk masalah saya ini mbak. Apa yang seharusnya saya lakukan?

Wassalamu’alaiykum

Dea
Sragen, Jawa Tengah


Wa’alaiykumussalam Mbak Dea.

Terima kasih sudah berkenan mengirim surat kepada saya. Semoga mbak Dea tetap semangat dan terus berpikiran positif. 

Mbak Dea yang dirahmati Allah, sebaiknya mbak Dea bersabar atas sikap yang saudara tiri lakukan. Mbak Dea punya kelebihan yang tidak dia miliki, sehingga saudara itiri mbak Dea merasa iri. Mungkin karena ada beberapa factor, bisa karna saudara mbak Dea memang tidak berminat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Saudara mbak Dea berminat tetapi lebih memilih bekerja untuk membantu meringankan beban orang tua. 

Bapak mbak Dea menyekolahkan mbak Dea ke pendidikan tinggi karna beliau merasa mbak Dea mampu dari sisi akademik dan nantinya bisa mendapatkan pekerjaan yang baik seperti yang mbak Dea harapkan. Terbukti mbak Dea bisa lulus tepat pada waktunya dan langsung bekerja di klinik. Sesuai dengan bidang yang mbak Dea pelajari saat kuliah.

Mbak Dea yang baik, mungkin maksud saudara tirinya adalah mbak Dea memiliki penghasilan lebih besar dari pada dia. Saudara tiri mbak Dea mempunyai pemahaman bahwa seorang yang berpendidikan tinggi harus mempunyai gaji yang besar. Agar mbak Dea lebih mandiri dan mapan dalam hal finansial dari pada saudara tiri mbak Dea yang lulusan SMA

Membahagiakan orang tua sebetulnya tidak hanya dari segi penghasilan yang besar. Seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, ada saat mereka membutuhkan, tidak membebani mereka dengan masalah kita bisa membahagiakan orang tua. Selalu berbuat baik dan bersikap lembut kepada keduanya.

Penghasilan besar yang saudara tiri maksudkan karena saat ini banyak kebutuhan yang harus dipenuhi karena Bapak sering dirawat di rumah sakit. Mungkin saudara mbak Dea sudah berkeluarga jadi tidak bisa membantu sepenuhnya, sedangkan mbak Dea masih lajang. Harapannya kalian berdua bisa saling membantu untuk pengobatan Bapak. Ketika yang satu tidak bisa mencukupi masih ada satu lagi yang bisa di andalkan.

Untuk keinginan mbak Dea pindah tempat kerja, sebaiknya dipertimbangkan masak- masak segala resikonya. Sebaiknya mbak Dea mencari kekurangan dan kelebihan dari instansi yang mbak Dea minati. Apabila banyak kelebihan di tempat yang akan dituju dan kemungkinan untuk diterima disana besar ya silakan saja. Jangan sampai setelah mbak Dea keluar, di sana tidak diterima, mbak Dea akan kembali mencari lowongan yang sesuai.

Soal gaji kecil, apakah mbak Dea pernah ngobrol dengan karyawan lain yang sudah lama bekerja disana? Apakah memang gajinya kecil, atau karena mbak Dea masih karyawan baru. Biasanya setiap instansi punya kebijakan tersendiri terkait honor karyawan baru, dan besarannya akan mengikuti setelah masa uji coba atau training selesai. Dari training, kontrak, menjadi karyawan tetap

Apakah dengan menjual ginjal akan menebus seluruh biaya pengobatan Bapak, mbak? Mungkin sekilas, iya karena nominal jumlah yang besar. Tetapi apakah mbak Dea akan tetap dalam kondisi yang fit dan stamina terjaga untuk merawat Bapak? Menjual organ penting tidak di perbolehkan baik hukum negara maupun agama, jangan sampai mbak Dea terbawa suasana kemudian melakukan hal yang nantinya akan membuat penyesalan.

Saran saya, jika mbak Dea masih punya waktu di sela- sela bekerja dan merawat Bapak sebaiknya mbak Dea mencoba untuk membuka usaha sendiri. Misalnya titip jual makanan ringan, menjualkan produk teman dengan media online, atau bisnis online lainnya untuk menambah penghasilan mbak Dea. Jika mbak Dea punya potensi atau bakat tertentu yang bisa dikembangkan untuk menambah penghasilan, sebaiknya dikembangkan. Hal ini akan sangat membantu mbak Dea dan keluarga.

Demikian saran dari saya. Semoga mbak Dea tetap bersabar dan hanya fokus untuk kesembuhan Bapak tercinta. Tetap semangat dan sehat selalu mbak Dea.
 
Wassalamu’alaiykum

Ika Fatma

0 komentar:

Posting Komentar