Rabu, 08 Mei 2019

TERJADINYA MUTASI PADA SALAH SATU KARYAWAN BANK X


Terjadinya Mutasi pada salah satu Karyawan Bank X
Sri Sunu Widyaningsih
183104201178
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Dear mbak Widya,
            Selamat siang mbak Widya. Perkenalkan saya DV. Usia saya 24 tahun dan saat ini bekerja di sebuah bank swasta. Langsung saja ya mbak. Jadi begini loh mbak Widya, saya sebelumnya memang bercita-cita untuk bekerja di salah satu bank. Namun setelah saya mampu bekerja di salah satu bank X, saya merasa jenuh, bahkan bosan dengan adanya proses mutasi. Sehingga saya mau tidak mau harus pindah dari kota yang satu ke kota yang lain. Kan tadinya saya bekerja di bank X di Kediri, lalu saya dimutasi ke Blitar, kemudian kemarin saya sempat dimutasi ke kota Pati. Setelah waktu berlangsung cukup lama sehingga saat ini saya dimutasi ke Kudus. Sehingga saya harus membuang waktu dan tenaga untuk pindah kost dan terkadang saya merasa iri dengan salah satu teman saya yang dimutasi ke kota Metropolitan, yaitu Jakarta. Nah, saya ingin seperti teman saya dan saya inginnya dimutasi ke Jakarta. Namun, saya tetap ditempatkan di Jawa Tengah. Lalu saya harus bagaimana mbak ? Rasanya saya ingin resign, namun atasan saya mengatakan bahwa banyak orang yang sangat membutuhkan pekerjaan tersebut dan perlu saya ingat bahwa mencari suatu pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Kemudian, apakah ada saran atau solusi dari mbak Widya?
Jawaban :
Selamat siang juga mbak DV. Baik mbak DV, terima kasih atas kepercayaan Anda telah menceritakan masalah Anda yang sesungguhnya. Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa mbak DV. Mutasi memang kerapkali terjadi di dunia perkantoran. Dimana mutasi menurut Sadili (dalam Sukmawati 2018) mengemukakan bahwa mutasi ialah suatu kegiatan yang dalam prosesnya berhubungan pada pemindahan suatu fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan seorang pegawai ke dalam situasi tertentu dengan tujuan yaitu supaya pegawai yang terkait memperoleh kepuasan kerja yang baik dan pula dapat memberikan prestasi juga kontribusi kerja yang maksimal pada organisasi dimana tempat pegawai itu bekerja. Oleh karena itu, maka kegiatan memindahkan pegawai dari tempat satu ke tempat kerja yang lain dinamakan mutasi.
Hal yang mbak DV alami saat ini memang cukup tidak mengenakkan di pikiran dan hati dimana perasaan bingung yang datang membuat mbak DV tidak dapat menentukan ingin resign atau tetap berada di bank X tempat mbak DV bekerja. Di sisi lain seperti yang sudah saya jelaskan tadi mutasi kerja bukanlah hal yang mudah, karena saat proses mutasi dilaksanakan kita perlu melakukan segala sesuatunya dari awal, maksudnya dengan pindah kerja ke tempat yang baru kita perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, lalu orang-orang yang baru, dan meja kerja yang baru, itu semua perlu proses untuk bisa adaptasi dilingkungan kerja yang baru.
Hal-hal yang perlu mbak DV perhatikan jika hendak mutasi kerja ialah tingkatan pekerjaan yang berbeda, lalu kenyamanan bekerja dan lalu hubungan komunikasi sosial dengan pegawai-pegawai yang lain, lalu kalaupun mbak DV di mutasi kerja di Jakarta pun juga perlu pertimbangan khusus dimana walaupun mungkin gaji yang diterima lebih tinggi, namun biaya hidup dan mobilitas di kota tersebut juga padat. Sehingga malah banyak orang yang menginginkan bekerja di tempat-tempat dengan lingkungan kerja yang santai dan kemana-kemana dekat.
Saran saya kepada mbak DV adalah sabarlah dan tetap tekun pada pekerjaan yg ada sekarang, karena dikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, dan bekerja dengan tekun dalam suatu tempat mungkin juga dapat menerima kenaikkan gaji, dan pula kenaikan jabatan. Jika di tempat yang baru kurang nyaman maka lebih baiknya dibicarakan dulu ke manager yang terkait, untuk menutup celah ketidaknyamanan datang ke tempat saya.
Demikian saran saya kepada mbak DV. Semoga dapat menjadi manfaat bagi kehidupannya mbak DV dan juga sekitar. Terima kasih. Salam Super, Widya.

DAFTAR PUSTAKA
Untsa, Sukmawati. 2018. Jurnal Penelitian Psikologi. Hubungan Antara Mutasi Dengan Motivasi Kerja Pada Pegawai PT X Cabang Surabaya. Volume 05. Nomor 02.

0 komentar:

Posting Komentar