KETAKUTAN KETIKA MEMILIH
TEMAN DI KAMPUS
KLINIK KARIR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
Windha Nurhidayati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Assalamuaiakum
Wr Wb
Selamat
siang mba Windha,
Saya
mau becerita dan meminta masukan dari mba windha, yaitu mengenai ketakutan yang
menghabat saya untuk memiliki teman baru baik di lingkungan kampus maupun
diluar kampus.
Perkenalkan
saya Y usia 20 tahun
Jadi
begini mba windha, saya dulu senang memiliki teman banyak karena
dengan begitu
saya merasa tak pernah kesepian, banyak yang memperhatikan, semakin banyak
pengalaman, wawasan dan kebahagiaan. Dalam pertemanan saya mencoba memberikan
yang terbaik kepada teman teman, entah dalam hal materi maupun yang lainnya.
Tetapi giliran saya memiliki masalah ternyata teman teman saya, yang
selama ini saya melebihi sahabat bagi saya, justru ketika saya meminta
tolong kepada mereka, tetapi mereka semua menghindar mba windha, saya pun
menjadi trauma saya harus berjuang sendiri untuk menyelesaikan masalah yang
sedang saya hadapi. Mulai dari masa lalu saya yang seperti itu sehingga mampu
menjadikan saya malas untuk berteman dan menjadi orang baik terhadap orang
orang disekitar saya.
Tolong
mba windha saya meminta nasehatnya, apakah yang saya lakukan itu memang benar
atau sebaliknya ?
Terimakasih, selamat siang mba windha.
JAWAB
Selamat
siang juga mba Y
Pada
mulanya yang ada dalam persahabatan adalah kejujuran, kecintaan, keselarasan, persatuan,
dan pemberian. Namun kemudian karena satu dan lain hal terkadang perselisihan
serta kesalapahaman di antara dua orang sahabat tidak dapat dihindarkan.
Seligman(2002) berpendapat bahwa “Kebahagiaan adalah mengalami emosi positif,
tentang kepuasan akan masa lalu, optimistis akan masa sekarang dan kebahagiaan
merupakan faktor yang memanjangkan usia juga meningkatkan kesehatan”
Mba
Y tidak salah tetapi kita adalah orang yang bermasyarakat, sebaiknya ikhlaskan
saja teman teman mba Y yang tidak bisa memberikan solusi terhadap pemasalahannya
mba Y, bisa jadi mereka memang sedang tidak bisa membantu maka mereka menghindar
dari mbaa Y, yakinlah kebaikan yang mba Y lakukan selama ini kepada mereka, itu
merupakan ladang pahala yang luar biasa yang Tuhan berikan kepada mba Y, pada saat-saat
mba Y sangat memerlukan pertolongan orang lain. Justru melaui orang lain itulah
mba Y mendapatkan pertolongan yang tanpa mba sadari. J
Baik..
Saya kira cukup sekian ya mba Y, semoga apa yang saya ungkapkan kepada mba Y
dapat memberikan dampak yang positif..
Wasalamualaikum
Wr Wb..
KETAKUTAN KETIKA MEMILIH
TEMAN DI KAMPUS
KLINIK KARIR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
Windha Nurhidayati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Assalamuaiakum
Wr Wb
Selamat
siang mba Windha,
Saya
mau becerita dan meminta masukan dari mba windha, yaitu mengenai ketakutan yang
menghabat saya untuk memiliki teman baru baik di lingkungan kampus maupun
diluar kampus.
Perkenalkan
saya Y usia 20 tahun
Jadi
begini mba windha, saya dulu senang memiliki teman banyak karena dengan begitu
saya merasa tak pernah kesepian, banyak yang memperhatikan, semakin banyak
pengalaman, wawasan dan kebahagiaan. Dalam pertemanan saya mencoba memberikan
yang terbaik kepada teman teman, entah dalam hal materi maupun yang lainnya.
Tetapi giliran saya memiliki masalah ternyata teman teman saya, yang
selama ini saya melebihi sahabat bagi saya, justru ketika saya meminta
tolong kepada mereka, tetapi mereka semua menghindar mba windha, saya pun
menjadi trauma saya harus berjuang sendiri untuk menyelesaikan masalah yang
sedang saya hadapi. Mulai dari masa lalu saya yang seperti itu sehingga mampu
menjadikan saya malas untuk berteman dan menjadi orang baik terhadap orang
orang disekitar saya.
Tolong
mba windha saya meminta nasehatnya, apakah yang saya lakukan itu memang benar
atau sebaliknya ?
Terimakasih, selamat siang mba windha.
JAWAB
Selamat
siang juga mba Y
Pada
mulanya yang ada dalam persahabatan adalah kejujuran, kecintaan, keselarasan, persatuan,
dan pemberian. Namun kemudian karena satu dan lain hal terkadang perselisihan
serta kesalapahaman di antara dua orang sahabat tidak dapat dihindarkan.
Seligman(2002) berpendapat bahwa “Kebahagiaan adalah mengalami emosi positif,
tentang kepuasan akan masa lalu, optimistis akan masa sekarang dan kebahagiaan
merupakan faktor yang memanjangkan usia juga meningkatkan kesehatan”
Mba
Y tidak salah tetapi kita adalah orang yang bermasyarakat, sebaiknya ikhlaskan
saja teman teman mba Y yang tidak bisa memberikan solusi terhadap pemasalahannya
mba Y, bisa jadi mereka memang sedang tidak bisa membantu maka mereka menghindar
dari mbaa Y, yakinlah kebaikan yang mba Y lakukan selama ini kepada mereka, itu
merupakan ladang pahala yang luar biasa yang Tuhan berikan kepada mba Y, pada saat-saat
mba Y sangat memerlukan pertolongan orang lain. Justru melaui orang lain itulah
mba Y mendapatkan pertolongan yang tanpa mba sadari. J
Baik..
Saya kira cukup sekian ya mba Y, semoga apa yang saya ungkapkan kepada mba Y
dapat memberikan dampak yang positif..
Wasalamualaikum
Wr Wb..
0 komentar:
Posting Komentar