Kamis, 02 Mei 2019

KETAKUTAN KETIKA MEMILIH TEMAN DI KAMPUS


  KETAKUTAN KETIKA MEMILIH TEMAN DI KAMPUS
KLINIK KARIR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

Windha Nurhidayati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta








Assalamuaiakum Wr Wb

Selamat siang mba Windha,
Saya mau becerita dan meminta masukan dari mba windha, yaitu mengenai ketakutan yang menghabat saya untuk memiliki teman baru baik di lingkungan kampus maupun diluar kampus.

Perkenalkan saya Y  usia 20 tahun
Jadi begini mba windha, saya dulu senang memiliki teman banyak karena
dengan begitu saya merasa tak pernah kesepian, banyak yang memperhatikan, semakin banyak pengalaman, wawasan dan kebahagiaan. Dalam pertemanan saya mencoba memberikan yang terbaik kepada teman teman, entah dalam hal materi maupun yang lainnya. Tetapi giliran saya memiliki masalah ternyata teman teman  saya, yang  selama ini saya melebihi sahabat bagi saya, justru ketika saya meminta tolong kepada mereka, tetapi mereka semua menghindar mba windha, saya pun menjadi trauma saya harus berjuang sendiri untuk menyelesaikan masalah yang sedang saya hadapi. Mulai dari masa lalu saya yang seperti itu sehingga mampu menjadikan saya malas untuk berteman dan menjadi orang baik terhadap orang orang disekitar saya.

Tolong mba windha saya meminta nasehatnya, apakah yang saya lakukan itu memang benar atau sebaliknya ?
Terimakasih,  selamat siang mba windha.

JAWAB

Selamat siang juga mba Y

Pada mulanya yang ada dalam persahabatan adalah kejujuran, kecintaan, keselarasan, persatuan, dan pemberian. Namun kemudian karena satu dan lain hal terkadang perselisihan serta kesalapahaman di antara dua orang sahabat tidak dapat dihindarkan. Seligman(2002) berpendapat bahwa “Kebahagiaan adalah mengalami emosi positif, tentang kepuasan akan masa lalu, optimistis akan masa sekarang dan kebahagiaan merupakan faktor yang memanjangkan usia juga meningkatkan kesehatan”

Mba Y tidak salah tetapi kita adalah orang yang bermasyarakat, sebaiknya ikhlaskan saja teman teman mba Y yang tidak bisa memberikan solusi terhadap pemasalahannya mba Y, bisa jadi mereka memang sedang tidak bisa membantu maka mereka menghindar dari mbaa Y, yakinlah kebaikan yang mba Y lakukan selama ini kepada mereka, itu merupakan ladang pahala yang luar biasa yang Tuhan berikan kepada mba Y, pada saat-saat mba Y sangat memerlukan pertolongan orang lain. Justru melaui orang lain itulah mba Y mendapatkan pertolongan yang tanpa mba sadari. J

Baik.. Saya kira cukup sekian ya mba Y, semoga apa yang saya ungkapkan kepada mba Y dapat memberikan dampak yang positif..


Wasalamualaikum Wr Wb..


  KETAKUTAN KETIKA MEMILIH TEMAN DI KAMPUS
KLINIK KARIR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

Windha Nurhidayati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta







Assalamuaiakum Wr Wb

Selamat siang mba Windha,
Saya mau becerita dan meminta masukan dari mba windha, yaitu mengenai ketakutan yang menghabat saya untuk memiliki teman baru baik di lingkungan kampus maupun diluar kampus.

Perkenalkan saya Y  usia 20 tahun
Jadi begini mba windha, saya dulu senang memiliki teman banyak karena dengan begitu saya merasa tak pernah kesepian, banyak yang memperhatikan, semakin banyak pengalaman, wawasan dan kebahagiaan. Dalam pertemanan saya mencoba memberikan yang terbaik kepada teman teman, entah dalam hal materi maupun yang lainnya. Tetapi giliran saya memiliki masalah ternyata teman teman  saya, yang  selama ini saya melebihi sahabat bagi saya, justru ketika saya meminta tolong kepada mereka, tetapi mereka semua menghindar mba windha, saya pun menjadi trauma saya harus berjuang sendiri untuk menyelesaikan masalah yang sedang saya hadapi. Mulai dari masa lalu saya yang seperti itu sehingga mampu menjadikan saya malas untuk berteman dan menjadi orang baik terhadap orang orang disekitar saya.

Tolong mba windha saya meminta nasehatnya, apakah yang saya lakukan itu memang benar atau sebaliknya ?
Terimakasih,  selamat siang mba windha.

JAWAB

Selamat siang juga mba Y

Pada mulanya yang ada dalam persahabatan adalah kejujuran, kecintaan, keselarasan, persatuan, dan pemberian. Namun kemudian karena satu dan lain hal terkadang perselisihan serta kesalapahaman di antara dua orang sahabat tidak dapat dihindarkan. Seligman(2002) berpendapat bahwa “Kebahagiaan adalah mengalami emosi positif, tentang kepuasan akan masa lalu, optimistis akan masa sekarang dan kebahagiaan merupakan faktor yang memanjangkan usia juga meningkatkan kesehatan”

Mba Y tidak salah tetapi kita adalah orang yang bermasyarakat, sebaiknya ikhlaskan saja teman teman mba Y yang tidak bisa memberikan solusi terhadap pemasalahannya mba Y, bisa jadi mereka memang sedang tidak bisa membantu maka mereka menghindar dari mbaa Y, yakinlah kebaikan yang mba Y lakukan selama ini kepada mereka, itu merupakan ladang pahala yang luar biasa yang Tuhan berikan kepada mba Y, pada saat-saat mba Y sangat memerlukan pertolongan orang lain. Justru melaui orang lain itulah mba Y mendapatkan pertolongan yang tanpa mba sadari. J

Baik.. Saya kira cukup sekian ya mba Y, semoga apa yang saya ungkapkan kepada mba Y dapat memberikan dampak yang positif..


Wasalamualaikum Wr Wb..



0 komentar:

Posting Komentar