Esai ke-1 Psikologi Industri dan Organisasi
Erika Fadhilah Umi
2431041003
Psikologi Industri
Dr., Dra. Arundati Shinta M.A.
Mereviem Film Black Swan (2010)
Topik Film
Film "Black Swan" menggambarkan bagaimana tekanan dan stres dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, dan bagaimana seseorang dapat kehilangan kontrol atas dirinya sendiri. Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti perfeksionisme, obsesi, dan identitas.Dengan penampilan yang kuat dari Natalie Portman, "Black Swan" menjadi film yang sangat sukses dan mendapatkan pujian dari kritikus. Film ini juga memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Academy Award untuk Aktris Terbaik untuk Natalie Portman.
Sumber
https://youtu.be/_BSZymoCUsU?si=LBCucyuTuDD9qEE2
Ringkasan
Film "Black Swan" (2010) adalah film thriller psikologi yang disutradarai oleh Darren Aronofsky.menceritakan tentang Nina Sayers, seorang penari balet yang berjuang untuk mendapatkan peran utama dalam produksi "Swan Lake" di New York City Ballet. Nina memiliki standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri dan menjadi terobsesi dengan peran tersebut.Seiring dengan kemajuan produksi, Nina mengalami tekanan dan stres yang besar, yang membuatnya kehilangan kontrol atas dirinya sendiri. Dia mulai mengalami gejala-gejala psikosis, seperti halusinasi dan paranoia, yang membuatnya semakin terisolasi dan tidak dapat membedakan antara kenyataan dan fantasi.Nina juga berhadapan dengan persaingan dari penari lain, Lily, yang memiliki gaya dan kepribadian yang berbeda. Persaingan ini membuat Nina semakin tertekan dan tidak stabil.Film Black Swan menggambarkan bagaimana tekanan dan stres dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, dan bagaimana seseorang dapat kehilangan kontrol atas dirinya sendiri ketika terobsesi dengan kesempurnaan. Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, kemandirian, dan dualitas.
Permasalahan Film
1.Perfeksionisme dan Obsesi:
- Film Black Swan menggambarkan bagaimana perfeksionisme dan obsesi dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
- Nina Sayers, karakter utama, memiliki standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri dan menjadi terobsesi dengan peran utama dalam produksi "Swan Lake".
- Perfeksionisme dan obsesi ini membuatnya kehilangan kontrol atas dirinya sendiri dan mengalami gejala-gejala psikosis.
2.Gangguan Mental
- Film ini menggambarkan bagaimana gangguan mental dapat mempengaruhi seseorang.
- Nina mengalami gejala-gejala psikosis, seperti halusinasi dan paranoia, yang membuatnya kehilangan kontrol atas dirinya sendiri.
- Film ini juga menunjukkan bagaimana gangguan mental dapat mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain.
Kelebihan Film Black Swan:
- Penampilan yang kuat: Natalie Portman memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Nina Sayers, seorang penari balet yang berjuang dengan tekanan dan stres.
- Sutradara yang visioner: Darren Aronofsky menunjukkan kemampuan sutradaranya yang kuat dalam menggambarkan dunia balet dan psikologi karakter utama.
- Sinematografi yang indah: Film ini memiliki sinematografi yang indah dan unik, dengan penggunaan warna dan pencahayaan yang efektif untuk menggambarkan suasana hati karakter utama.
- Tema yang mendalam: Film ini mengeksplorasi tema-tema yang mendalam tentang perfeksionisme, obsesi, dan identitas, yang membuat penonton berpikir dan merasa.
Kekurangan Film Black Swan:
- Kekerasan dan gore: Film ini memiliki beberapa adegan yang keras dan gore, yang mungkin tidak cocok untuk semua penonton.
- Pacing yang lambat: Beberapa penonton mungkin merasa bahwa film ini memiliki pacing yang lambat, terutama pada bagian awal film.
- Karakter pendukung yang kurang berkembang:Beberapa karakter pendukung, seperti Lily dan Thomas, mungkin terasa kurang berkembang dan tidak memiliki kedalaman yang sama dengan Nina.
- Akhir yang ambigu:Film ini memiliki akhir yang ambigu, yang mungkin membuat beberapa penonton merasa tidak puas atau bingung.
0 komentar:
Posting Komentar