Esai 1
Mereview Flim
Nama : Serlitavangobel
Nim: 24310410206
Mata kuliah : psikologi industri dan organisasi
Dosen pengampu:Dr.,Dra.Arundati Shinta,M.A
Tugas esai 2 meringkas 1 jurnal
A. Pekerjaan
1. Hakikat Kerja
Dalam kehidupan manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktivitas.
Salah satu aktivitas itu diwujudkan dalam gerakan-gerakan yang dinamakan kerja.
Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah
karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan.
Faktor pendorong penting yang menyebabkan manusia bekerja adalah
adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas dalam kerja mengandung unsur
suatu kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu, dan pada akhirnya bertujuan untuk
memenuhi kebutuhannya. Namun demikian di balik tujuan yang tidak langsung
tersebut orang bekerja untuk mendapatkan imbalan yang berupa upah atau gaji
dari hasil kerjanya itu. Jadi pada hakikatnya orang bekerja, tidak saja untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, tetapi juga bertujuan untuk mencapai
taraf hidup yang lebih baik (As’ad, 2002:4
Analisis Pekerjaan Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai. Manfaat analisis pekerjaan akan memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia
[29/4 17.58] Rara: dan alat- alat yang dipergunakan (Hasibuan, 2003:29):
Proses dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah-langkah sebagai
berikut (Hasibuan, 2003:29):
a. Menentukan penggunaan hasil informasi analisis pekerjaan.
b. Mengumpulkan informasi tentang latar belakang.
c. Menyeleksi wuwakal (orang yang akan diserahi) jabatan yang akan
dianalisis.
[29/4 17.58] Rara: d. Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan.
e. Meninjau informasi dengan pihak yang berkepentingan.
f. Menyusuan uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
g. Meramalkan atau memperhitungkan perkembangan perusahaan
Tuntutan Pekerjaan Berbicara mengenai bekerja dan pekerjaan, seorang karyawan memiliki tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. Hal ini berarti karyawan harus dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan perusahaan. Secara kualitas, hasil kerja karyawan dari waktu ke waktu harus lebih baik, semakin variatif dan dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang lebih singkat. Sedangkan secara kuantitas, hasil kerja karyawan harus dapat meningkat dalam hal jumlah (Hasibuan, 2003:35).
B. Kelelahan Kerja
[29/4 17.58] Rara: Kelelahan merupakan salah satu indikator dari besarnya beban kerja yang
harus ditangung seorang karyawan. Banyak kasus terjadi di Indonesia bahwa
pihak perusahaan tidak mampu memperhitungkan kemampuan yang mampu
diemban seorang karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pimpinan tidak
menyadari bahwa beban kerja yang berat berdampak negatif terhadap kinerja
karyawan. Dampak negatif beban kerja tersebut antara lain tidak tercapainya
target yang telah ditetapkan, rendahnya kualitas kerja karyawan, meningkatnya
tingkat kelelahan karyawan yang selanjutnya akan berdampak pada tingkat
absensi atau bahkan meningkatnya perpindahan karyawan (Hasibuan, 2003:50
[29/4 17.58] Rara: Cici-Ciri Motivasi Motif dari seorang individu untuk melakukan suatu hal/tindakan memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut (As’ad, 2002:45): a. Motif adalah majemuk Dalam suatu perbuatan tidak hanya mempunyai satu tujuan tetapi beberapa tujuan yang berlangsung bersama-sama. Misalnya seorang karyawan yang melakukan kerja giat, dalam hal ini tidak hanya ingin lekas naik pangkat, tetapi juga ingin diakui atau dipuji, dapat upah yang tinggi dan sebagainya. b. Motif dapat berubah-ubah Motif bagi seseorang seringkali mengalami perubahan. Ini disebabkan karena keinginan manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya. Misalnya, seorang karyawan pada suatu ketika menginginkan gaji yang tinggi, pada waktu yang lain menginginkan pimpinan yang
[29/4 17.58] Rara: baik, atau kondisi kerja yang menyenangkan. Dalam hal ini nampak bahwa motif sangat dinamis dan geraknya mengikuti kepentingan- kepentingan individu. c. Motif berbeda bagi individu Dua orang yang melakukan pekerjaan yang sama, tetapi ternyata terdapat perbedaan motif. Misalnya, dua orang karyawan yang bekerja pada suatu mesin yang sama dan pada ruang yang sama pula, tetapi motivasinya bisa berbeda. Yang seorang menginginkan teman kerja yang baik, sedang yang lain menginginkan kondisi kerja yang menyenangkan
D. Pengawasan Kerja
Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang menjalani fungsi
manajemen antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan (kontrol). Kontrol adalah segala usaha atau kegiatan untuk
mengetahui kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas atau
kegiatan, apakah sesuai dengan yang semestinya atau tidak. Bila seorang atasan
dapat melaksanakan kontrol terhadap bawahannya dengan baik, maka fungsi
kontrol di organisasi tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kontrol dapat
juga berarti mengusahakan apa yang dicapai agar dilaksanakan sesuai dengan
aturan, dan instruksi yang telah direncanakan dapat menilai hasil pekerjaan serta
apabila perlu mengadakan tindakan-tindakan perbaikan.
0 komentar:
Posting Komentar