RENI SURYANI
FAK. PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
17.310.410.1169
Biasanya , para lulusan baru atau fresh graduate
berlomba-lomba menyelesaikan pendidikannya, untuk memperoleh gelar dan mencari
kerja yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Namun , kenyataan tidak semudah
yang dipikirkan. Nyatanya, masih banyak jumlah orang yang belum memiliki
pekerjaan, alias menganggur. Berdasarkan hasil catatan Kementerian
Ketenagakerjaan tahun 2016, ada sekitar tujuh juta orang di Indonesia yang
masih menganggur. hal ini dapat menimbulkan kesehatan mental bagi mereka yang
masih berusaha mendapatkan pekerjaan. Contoh masalah kesehatan mental yang
disebabkan oleh menganggur adalah stres dan depresi. Jika hal ini dibiarkan
begitu saja, tak jarang berujung pada gangguan kejiwaan dan bunuh diri. Namun
kita bisa mencegah dan mengatasinya.
Apa saja hal yang
bisa dilakukan untuk mengelola stres saat mencari pekerjaan?
1. Jangan mengurung diri di rumah Salah satu cara mengatasi
stress mencari kerja adalah dengan mengeksplor diri seluas mungkin. Memang, ada
rasa minder jika belum mendapatkan pekerjaan akan memengaruhi seseorang sehingga
malas keluar rumah. Padahal, hal ini
salah. sebaiknya dianjurkan untuk lebih banyak berinteraksi dengan
bersosialisasi dengan masyarakat atau hal lain di luar sana. Atau melakukannya dan mendapatkan banyak manfaat dengan
beberapa cara seperti ambil kursus keahlian. Dengan mengikuti kursus atau
pelatihan diri di bidang-bidang tertentu, seseorang diharapkan dapat membangun
dan menggali kemampuannya. Nanti ketika akan melamar pekerjaan lagi, dia sudah siap untuk
bersaing dan bekerja. Mengikuti kursus
juga memperluas jaringan dan mendapatkan
banyak pengalaman. Jadi relawan. Menjadi volunteer atau relawan sebuah acara
bisa meningkatkan rasa bahagia dan rasa mengasihi satu sama lain. Bonusnya, bisa meningkatkan koneksi relasi sambil
menambah-nambah pengalaman dalam curriculum vitae.
2. Atur rencana keuangan
selagi menganggur banyak yang tidak
khawatir dengan masalah keuangan saat sumber mata pencaharian tetap belum ada.
Hal ini umumnya sering menjadi sumber masalah stres dan depresi pada orang yang
sedang mencari kerja. Daripada bingung dan tidak menghasilkan hal apapun, ada baiknya
mulai mengatur rencana keuangan. Catat dan tuliskan biaya-biaya yang harus
dikeluarkan. Luangkan waktu untuk membuat anggaran. Mulai dari biaya ongkos
mencari pekerjaan, kebutuhan makan sehari-hari, sampai baju yang akan dibeli
saat hendak melamar kerja. Dengan begitu, tidak akan tiba-tiba kaget dan stres berat
ketika uang di tabungan sudah benar-benar mepet. Ini juga bisa jadi motivasi
buat mencari pekerjaan secara realistis.
3. Refleksi diri
sambil cari kegiatan lain individu juga
perlu melakukan refleksi diri di sela-sela mencari pekerjaan. Refleksi diri
atau bercermin pada diri sendiri bisa menjadi salah satu hal yang bisa mencegah
stres mencari kerja. Saat , orang akan lebih fokus mencari solusi, bukan fokus
mencari siapa yang bisa disalahkan. cermati lagi proses mencari kerja. Misalnya memastikan tidak
kesalahan dalam penulisan di CV, melamar ke perusahaan yang merupakan bidang
keahlian Anda, atau bahkan berlatih melakukan wawancara kerja. Sambil
intropeksi diri, kita juga bisa mengistirahatkan diri dengan melakukan hal yang
disukai. Coba mulai dari hal kecil, contohnya membersihkan kamar, berkebun,
atau menggeluti hobi. Hal itu bisa menjauhkan Anda dari stres mencari kerja.
0 komentar:
Posting Komentar