Reni Suryani
Fak. Psikologi UP 45
17.310.410.1169
Psikologi sosial 1
Pelaksanaan ujian nasional (UN) pada April saat ini, siswa SMA akan
menghadapi ujian yang menjadi penentu kelulusan dari jenjang pendidikan menengah. Sejumlah
sekolah sebelumnya sudah melakukan
berbagai persiapan. Ada yang sudah menggelar uji coba alias try out, ada pula
yang sudah mengadakan bimbingan belajar bagi para siswa. Di luar persiapan yang
bersifat akademis, seperti SMA Negeri
24, Jakarta, ternyata punya strategi lain yang dinilai perlu dipersiapkan untuk
mendukung kesuksesan siswa dalam pelaksanaan UN.
Apa persiapannya? Persiapan psikologis siswa
Sejak awal semester, di seluruh ruang kelas tiga (kelas XII) SMAN 24 sudah
diatur tempat duduk yang akan diduduki siswa pada ujian nasional. Pemberitahuan
nomor dan lokasi ujian memang sudah diberitahukan jauh-jauh hari dengan tujuan
agar siswa tidak kaget dengan posisi yang pasti berbeda dengan yang didiami
sehari-hari. kemungkinan saat ujian nanti , siswa akan merasakan
suasana seperti sekolah sehari-hari.
Mengetahui sejak awal posisi duduk
saat ujian, menurut salah seorang siswa
kelas XII IPA 1, Aditya Dwi R, sangat membantu persiapannya menghadapi ujian
nasional. Selain lebih siap mental, ia juga lebih mengenal teman-teman yang
akan berada pada ruangan yang sama pada saat ujian.seperti teman yang belum
kenal menjadi akrab , suasana tidak menegangkan. Secara psikologis, hal ini
membuat suasana lebih nyaman dan percaya diri.
Sekolah yang berlokasi di kawasan
Lapangan Tembak, Jakarta Selatan, ini juga mengadakan penyuluhan yang bisa
memotivasi semangat dan spiritual siswa. Program ini dinamakan Bina Mental
Spiritual. Orangtua siswa juga berkontribusi dalam program motivasi ini. Persiapan
UN sudah memasuki tahap waspada. Mulai dari bimbel-bimbel diikuti semua,
latihan-latihan dari guru-guru maupun dari soal yang kita buat sendiri.
Siswa juga harus pelajari materi-materi di kelas X
dan XI, mempelajari dan hafalkan rumus-rumus eksakta juga , usahakan siswa
tidak nervous dalam menghadapi UN. Perasaan cemas pasti ada disetiap siswa ,
oleh karena itu peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan untuk pembekalan
psikologis siswa yang akan menghadapi UN.
Kompas,Jakarta 19 Januari 2012
0 komentar:
Posting Komentar