PSIKOLOGI LINGKUNGAN ESSAI 1 MERINGKAS JURNAL SAMPAH
Program Studi Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Jurnal Tentang Pengelolaan Sampah ;
Pendahuluan
Pengelolaan sampah merupakan isu
nasional yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, baik pemerintah
maupun masyarakat. Berdasarkan jurnal-jurnal yang ditampilkan, pengelolaan
sampah di berbagai daerah di Indonesia masih belum berjalan efektif. Permasalahan umum yang dihadapi meliputi rendahnya kesadaran masyarakat,
kurangnya sarana dan prasarana pendukung, serta belum terintegrasinya sistem
pengelolaan sampah antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, kajian
ini penting untuk melihat bagaimana strategi dan pemahaman masyarakat dapat
ditingkatkan demi terciptanya lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Pembahasan
Dari hasil analisis terhadap beberapa jurnal yang
ditinjau, tampak bahwa pola pengelolaan sampah di tingkat lokal masih
didominasi oleh pendekatan tradisional, yaitu pengumpulan dan pembuangan ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa proses pemilahan. Banyak masyarakat yang
belum memahami pentingnya konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sehingga sampah
masih dipandang sebagai limbah yang tidak bernilai. Selain itu, rendahnya
kesadaran ekologis serta perilaku membuang sampah sembarangan menjadi tantangan
utama. Beberapa jurnal juga menunjukkan bahwa upaya edukasi kepada siswa dan
masyarakat dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam pengelolaan
sampah yang lebih baik.
Sistem pengelolaan sampah yang baik
seharusnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Keterlibatan anak-anak
sekolah dasar hingga remaja dalam kegiatan pengelolaan sampah menjadi langkah
penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini. Pemerintah daerah perlu
menghadirkan sarana seperti tempat sampah terpilah, TPS yang memadai, dan
program edukasi berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki pola
pikir baru dalam memandang sampah sebagai sumber daya bernilai ekonomi dan
estetika, bukan sekadar limbah.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil telaah jurnal,
dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih menghadapi
berbagai kendala, terutama pada aspek kesadaran masyarakat dan ketersediaan
fasilitas. Namun, melalui penerapan pola 3R dan pendidikan lingkungan sejak
dini, pengelolaan sampah yang berkelanjutan dapat diwujudkan. Penanaman nilai
kesadaran ekologis dapat meningkatkan perilaku positif dalam mengelola sampah,
serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bernilai ekonomi. Upaya
kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan menjadi kunci
utama dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif.
Daftar Pustaka
Zakaria, M. (2022). Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa
Mekarsari Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung.
Asti M.S Dan Sulistyawari. (2014) Keberadaan TPS Legal dan TPS Ilegal di
Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Masyarakat volume 9
(2014)
Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., Kusumawardhani, R., Mahendra, D. D., Azisir, R., Rohmawati, D., Bhagasakoro, P. A., & Nasifa, I. F. (2022). Analisis Pengelolaan Sampah pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airl angga.Mahyudin, R. P. (2014). Strategi pengelolaan sampah berkelanjutan. EnviroScienteae, 10, 33–40






0 komentar:
Posting Komentar