Selasa, 28 Oktober 2025

 

             PSIKOLOGI LINGKUNGAN ESSAI 1 MERINGKAS JURNAL SAMPAH 

Nama : Kenty Lukisanita 
NIM   : 24310410028 (SPSJ)
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

Program Studi Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


 Jurnal Tentang Pengelolaan Sampah ;

Pendahuluan

       Pengelolaan sampah merupakan isu nasional yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Berdasarkan jurnal-jurnal yang ditampilkan, pengelolaan sampah di berbagai daerah di Indonesia masih belum berjalan efektif. Permasalahan umum yang dihadapi meliputi rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya sarana dan prasarana pendukung, serta belum terintegrasinya sistem pengelolaan sampah antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, kajian ini penting untuk melihat bagaimana strategi dan pemahaman masyarakat dapat ditingkatkan demi terciptanya lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.


Pembahasan

      Dari hasil analisis terhadap beberapa jurnal yang ditinjau, tampak bahwa pola pengelolaan sampah di tingkat lokal masih didominasi oleh pendekatan tradisional, yaitu pengumpulan dan pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa proses pemilahan. Banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sehingga sampah masih dipandang sebagai limbah yang tidak bernilai. Selain itu, rendahnya kesadaran ekologis serta perilaku membuang sampah sembarangan menjadi tantangan utama. Beberapa jurnal juga menunjukkan bahwa upaya edukasi kepada siswa dan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.

       Sistem pengelolaan sampah yang baik seharusnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Keterlibatan anak-anak sekolah dasar hingga remaja dalam kegiatan pengelolaan sampah menjadi langkah penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini. Pemerintah daerah perlu menghadirkan sarana seperti tempat sampah terpilah, TPS yang memadai, dan program edukasi berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki pola pikir baru dalam memandang sampah sebagai sumber daya bernilai ekonomi dan estetika, bukan sekadar limbah.


Kesimpulan

       Berdasarkan hasil telaah jurnal, dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada aspek kesadaran masyarakat dan ketersediaan fasilitas. Namun, melalui penerapan pola 3R dan pendidikan lingkungan sejak dini, pengelolaan sampah yang berkelanjutan dapat diwujudkan. Penanaman nilai kesadaran ekologis dapat meningkatkan perilaku positif dalam mengelola sampah, serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bernilai ekonomi. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif.


 

Daftar Pustaka

Zakaria, M. (2022). Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung.

Asti M.S Dan Sulistyawari. (2014) Keberadaan TPS Legal dan TPS Ilegal di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Masyarakat volume 9 (2014)

Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., Kusumawardhani, R., Mahendra, D. D., Azisir, R., Rohmawati, D., Bhagasakoro, P. A., & Nasifa, I. F. (2022). Analisis Pengelolaan Sampah pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airl angga.Mahyudin, R. P. (2014). Strategi pengelolaan sampah berkelanjutan. EnviroScienteae, 10, 33–40


0 komentar:

Posting Komentar