Kamis, 30 Oktober 2025

PENGELOLAAN SAMPAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SAMARINDA

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN ESSAI 1 

MERINGKAS JURNAL SAMPAH 

NAMA : MUAINI
NIM: 25310420012
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A 
Dosen Pengampu: Dr.Dra Arundati Shinta, M.A 




Topik  

bagaimana Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda menjalankan pengelolaan sampah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2011 yang mengatur soal pengelolaan sampah di daerah tersebut.

 

Sumber

Jurnal administrative Reform,Volume 8,Nomor 2,halaman 105 sampai 114,pada tahun 2020.

Permasalahan

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini cukup mendasar, yaitu pengelolaan sampah di Kota Samarinda yang belum sepenuhnya optimal meski sudah ada landasan hukum yang jelas. Masalahnya meliputi kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara mengelola sampah dari sumbernya, fasilitas dan infrastruktur yang masih minim, tenaga kerja yang kurang, partisipasi warga yang rendah, serta pengawasan dan sanksi yang lemah terhadap pelanggar.

 

Tujuan Penelitian

menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana DLH Kota Samarinda melaksanakan pengelolaan sampah berdasarkan peraturan daerah tersebut. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengevaluasi sejauh mana kebijakan itu sudah diimplementasikan sesuai aturan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau justru menghambat prosesnya di lapangan.

 

 

Isi

membahas konsep kebijakan publik terkait pengelolaan sampah, sambil menelaah implementasinya di Samarinda. Artikelnya menguraikan langkah-langkah pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, sampai pemrosesan akhir. Di setiap tahap, ada hambatan baik dari segi struktural maupun sosial, seperti perilaku masyarakat yang kurang mendukung dan keterbatasan teknis serta fasilitas pemerintah. Untuk memperkuat analisisnya, penulis menggunakan teori kebijakan publik dari Dye, Dunn, dan Islamy sebagai kerangka konseptual.

 

Metode

Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan fokus pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Data dikumpulkan lewat wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana tahun 2014. Pendekatan ini cocok karena bertujuan memahami secara mendalam proses implementasi kebijakan publik di tingkat lokal.

 

 

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di Samarinda masih jauh dari optimal. Pemilahan sampah belum dilakukan secara konsisten, pengumpulan dan pengangkutan sering terkendala oleh kebiasaan masyarakat serta armada yang terbatas, sementara pengolahan dan pemrosesan akhir di TPA Bukit Pinang masih menggunakan sistem open dumping tanpa teknologi ramah lingkungan. Faktor pendukungnya termasuk adanya bank sampah dan partisipasi sebagian warga, tapi penghambatnya seperti kurangnya armada, sarana, dan kesadaran masyarakat yang rendah.

 

Diskusi

Dalam diskusi dan analisis kritis, penulis berhasil menggambarkan realitas pengelolaan sampah dengan cukup lengkap, tapi analisisnya masih terlalu deskriptif dan belum sepenuhnya mengevaluasi efektivitas kebijakan publik secara mendalam. Jurnal ini lebih menekankan aspek teknis implementasi daripada refleksi terhadap struktur kebijakan atau tata kelola kelembagaan. Meski begitu, penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam menunjukkan kesenjangan antara regulasi dan praktik di lapangan. Rekomendasi yang diberikan cukup realistis, seperti meningkatkan armada, tenaga kerja, dan sosialisasi masyarakat, namun belum membahas alternatif model pengelolaan berbasis teknologi atau partisipasi warga yang berkelanjutan. Dari segi metodologi, pendekatan kualitatifnya sudah tepat, tapi kekuatan data lapangan bisa diperbaiki dengan triangulasi yang lebih sistematis agar analisisnya lebih tajam dan dapat dipercaya.


0 komentar:

Posting Komentar