Psikologi Lingkungan Esai-5 Melalukan upcyling sampah anorganik dan merintis sebagai pengusaha ekonomi sirkuler.
" Mengubah Sampah Menjadi Berkah: Upaya Mewujudkan Ekonomi Sirkuler Melalui Upcycling".
Mengubah Sampah Anorganik menjadi Aset Berharga :
Oleh : Kenty Lukisanita | 24310410028 | SPSJDosen Pembimbing : Dr. Shinta Arundita
Sampah telah menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia dan Jumlah sampah terus meningkat setiap hari bahkan setiap tahunnya sehingga menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti polusi udara, pencemaran air da dibalik masalah tersebut ada potensi untuk mengubah sampah menjadi berkah dengan konsep ekonomi sirkuler dan upycling.
Ekonomi sirluer bertujuan untuk mengurangi dengan cara mendaur ulang atau menggunakan kembali dan mengurangi limbah, sampah yang tidak tidak lagi dianggap limbah namun tetapi sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Mengubah sampah menjadi aset berharga adalah proses mengubah sampah menjadi produk yang lebih bernilai dan berguna dan bermanfaat dengan upcycling.
Sampah Kaleng Susu
Saya mengambil sampah anorganik logam sampah kaleng susu saya mendaur ulang untuk pot tanaman, saya bersihkan dulu dalamnya di cuci saya isi tanah kompos dan saya isi tanaman lidah buaya dan saya memilih lidah buaya (Aloe Vera) karena tanaman yang perawatannya mudah dan berkhasiat banyak manfaat dari lidah buaya.
Kaleng Sampah Biskuit dan Botol Plastik Bekas
Dengan menggunakan sampah sebagai bahan mendaur ulang dan banyak manfaat serta aset dan bernilai, kita dapat mengurangi jumlah sampah serta dampak negatif dari sampah dan menciptakan produk yang berguna dan bernilai serta memberikan manfaat ekonomi.






0 komentar:
Posting Komentar