Psikologi Lingkungan Esai-6 Eksperimen di Rumah Dosen
Mahasiswa Universitas Proklamasi 45' Belajar dari Sampah Menjadi Penghasilan;
Oleh: Kenty Lukisanita | 24310410028 | SPSJ
Dosen Pembimbing : Dr. Shinta Arundita
Yogyakarta, 30 November 2025 Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Proklamasi 45 melakukan kunjungan dan belajar ke rumah Dosen Ibu Dr. Shinta Arundita, selaku dosen pembimbing mata kuliah Psikologi Lingkungan Universitas Proklamasi 45.
Dalam kunjungan itu kami ada beberapa untuk pembelajaran yang diajarkan oleh Ibu Shinta diantaranya belajar memanen, membuat kompos, dan membuat eco enzym, membuat sabun cair ramah lingkungan, dan merintis ecopreneur atau ramah ekonomi dengan membuat gantungan kunci bisa dijadikan sovenir untuk dijual. Dan Mahasiswa diberikan tugas masing-masing atau kelompok dan tugas saya mendapatkan bagian membuat gantungan kunci, menali paperbag, mengisi kompos didalam paperbag kompos lalu di pita, dan di tempelkan stiker baik botol sabun cair, paperbag dan kompos.
Belajar bertanggung jawab pada sampah setelah kita makan , Kemudian Ibu Dosen memberikan kami beberapa jenis makanan untuk kami makan dan dihabiskan lalu bungkus untuk di pilah atau dibedakan. Jenis makanan ada pisang, kue, gorengan dibungkus plastik dan berbungkus dedaunan.
Mahasiswa diwajibkan untuk membawa cangkang telur yang akan dikelola menjadi bahan pupuk organik dan ada tahapan-tahapan cara pembuatan kompos yang diajarkan oleh Ibu Shinta diantaranya:
Sampah yang telah dikonsumsi berupa kulit pisang dan sampah berbungkus dedaunan di potong kecil-kecil, kemudian dituangkan ke wadah yang berukuran besar. Kemudian tuangkan daun kering sampah dapur, dedek, grajen, kapur dolomit, dan air kulit bawang ke dalam wadah lalu campurkan Molase EM4, air dan POC ke dalam ember dan tuangkan campuran ke dalam wadah, aduk hingga merata, kemudian masukkan ke dalam kendi yang telah terdapat kompos di dalamnya kemudian Kompos diaduk dua hari sekali dan Setelah 14 hari kompos sudah siap digunakan dan tambahkan arang, abu gosok, dan kulit telur saat panen.
Kemudian Mahasiswa ada yang membuat Eco-Enzym dan Sabun cair dan sudah tersedia bahan- bahannya yang siap untuk di olah atau dibuat dan ada Mahasiswa membuat gantungan kunci dari bahan-bahan sederhana yang sudah disiapkan pernik-pernik, tali karung goni berwarna cokelat, tali seperti tambang berwarna putih, dan key ring.
Dengan melakukan Eksperimen sampah menjadi Penghasilan sehingga kita dapat membantu mengurangi Volume Sampah yang dibuang ke Lingkungan dan Menciptakan peluang Ekonomi baru.
Belajar Eksperimen sampah dapat menjadi cara yang menyenangkan dan untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta dapat mengembangkan keterampilan dan dapat menghasilkan uang.