Kamis, 18 Juli 2019

Mengembalikan semangat kerja


Kiat mengatasi stress kerja

Ika Fatmawati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Assalamu’alaiykum Mbak Ika

Perkenalkan saya Reza dari Sewon, Bantul, Yogyakarta Mbak. Saya bekerja di sebuah koperasi serba usaha. Koperasi tempat saya bekerja terdiri dari beberapa sub usaha, kebetulan saya di bagian administrasi toko. Saya mempunyai 3 orang partner, 3 orang partner saya sudah mempunyai jobdisk sendiri- sendiri. Akhir- akhir ini saya merasa pekerjaan saya menumpuk, tidak selesai. Beberapa jobdisk dari partner, harus saya kerjakan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Saya sendiri merasa atasan saya terus menambah beban pekerjaan yang baru. Yang saya tangani saat ini menjalin kerjasama dengan sekolah dalam hal pengadaan seragam dan buku. Saya sering merasakan kepala nyut- nyutan dan cepat emosi. Minta tolong pencerahannya Mbak Ika.
Terima Kasih

Reza
Sewon, Bantul


Wa’alaiykumussalam Mas Reza yang baik.

Terima kasih Mas Reza, sudah mengirimkan surat kepada saya dan mau berbagi permasalahannya. 

Mas Reza adalah salah satu karyawan terbaik yang dimiliki oleh manager koperasi serba usaha tersebut. Mas Reza seorang yang pekerja keras, ulet, dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap perusahaan. Hal ini terbukti dengan Mas Reza mau mengerjakan pekerjaan teman kerja Mas Reza untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Sangat sulit mencari karyawan yang seperti Mas Reza.

Berdasarkan cerita Mas Reza diatas, sepertinya Mas Reza sedang mengalami gejala- gejala stress. Yaitu reaksi psikhis dan fisik terhadap suatu peristiwa yg dipersepsikan individu mengancam. Mas Reza menjadi sering pusing dan cepat emosi. Hal ini juga disebabkan dari kesenjangan yang sangat lebar antara ketrampilan seseorang dengan tuntutan kerjanya.
 
Menurut saya, Mas Reza perlu segera mengatasi stress kerja ini dengan cara mengikuti program kesehatan, misalnya ikut bulu tangkis, sepak bola, dan sebagainya. Menghadirkan lingkungan yang mendukung, menghilangkan kondisi kerja yang berbahaya, dan memperbaiki arus komunikasi. Coba perbaiki arus komunikasi dengan rekan kerja Mas Reza. Dicari penyebabnya kenapa Mas Reza mengerjakan tugas teman Mas Reza. Jika memang teman Mas Reza kurang ahli dalam bidang tersebut, coba sampaikan ke atasan Mas Reza agar melakukan perbaikan penempatan kerja atau mengevalusi program kerja yang sudah berjalan.

Untuk menangani tanggung jawab baru sebaiknya Mas Reza tidak ragu belajar dari orang yang sudah berpengalaman di bidang yang sama, bisa dari teman, bisa dari sumber informasi yang lain. Disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan tempat Mas Reza bekerja.

Demikian Mas Reza, semoga bisa sedikit meringankan beban pikiran Mas Reza. Jangan lupa meluangkan waktu untuk berlibur bersama teman, keluarga atau orang terdekat Mas Reza. Semoga sukses Mas Reza, Saya yakin Mas Reza orang yang bisa mengubah kondisi ini menjadi peluang untuk semakin maju dan berkembang.

Salam

Ika Fatma

Sumber :
-       Riggio, R. E. (2003). Introduction to industrial / organizational psychology. New Jersey: Upper Saddle River. Chapter 9. Work stress and negative employee attitudes & behavior
 


0 komentar:

Posting Komentar