Kiat
mengatasi stress kerja
Ika
Fatmawati
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Assalamu’alaiykum
Mbak Ika
Perkenalkan
saya Reza dari Sewon, Bantul, Yogyakarta Mbak. Saya bekerja di sebuah koperasi
serba usaha. Koperasi tempat saya bekerja terdiri dari beberapa sub usaha,
kebetulan saya di bagian administrasi toko. Saya mempunyai 3 orang partner, 3
orang partner saya sudah mempunyai jobdisk sendiri- sendiri. Akhir- akhir ini
saya merasa pekerjaan saya menumpuk, tidak selesai. Beberapa jobdisk dari
partner, harus saya kerjakan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada
konsumen. Saya sendiri merasa atasan saya terus menambah beban pekerjaan yang
baru. Yang saya tangani saat ini menjalin kerjasama dengan sekolah dalam hal
pengadaan seragam dan buku. Saya sering merasakan kepala nyut- nyutan dan cepat
emosi. Minta tolong pencerahannya Mbak Ika.
Terima
Kasih
Reza
Sewon,
Bantul
Wa’alaiykumussalam Mas Reza
yang baik.
Terima kasih Mas Reza, sudah
mengirimkan surat kepada saya dan mau berbagi permasalahannya.
Mas Reza adalah salah satu
karyawan terbaik yang dimiliki oleh manager koperasi serba usaha tersebut. Mas
Reza seorang yang pekerja keras, ulet, dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap
perusahaan. Hal ini terbukti dengan Mas Reza mau mengerjakan pekerjaan teman
kerja Mas Reza untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Sangat
sulit mencari karyawan yang seperti Mas Reza.
Berdasarkan cerita Mas Reza
diatas, sepertinya Mas Reza sedang mengalami gejala- gejala stress. Yaitu reaksi psikhis dan fisik terhadap suatu peristiwa yg
dipersepsikan individu mengancam. Mas Reza menjadi sering
pusing dan cepat emosi. Hal ini juga disebabkan dari
kesenjangan yang
sangat lebar antara ketrampilan seseorang dengan tuntutan kerjanya.
Menurut saya, Mas Reza perlu
segera mengatasi stress kerja ini dengan cara mengikuti program kesehatan,
misalnya ikut bulu tangkis, sepak bola, dan sebagainya. Menghadirkan lingkungan
yang mendukung, menghilangkan kondisi kerja yang berbahaya, dan memperbaiki
arus komunikasi. Coba perbaiki arus komunikasi dengan rekan kerja Mas Reza.
Dicari penyebabnya kenapa Mas Reza mengerjakan tugas teman Mas Reza. Jika
memang teman Mas Reza kurang ahli dalam bidang tersebut, coba sampaikan ke
atasan Mas Reza agar melakukan perbaikan penempatan kerja atau mengevalusi
program kerja yang sudah berjalan.
Untuk menangani tanggung
jawab baru sebaiknya Mas Reza tidak ragu belajar dari orang yang sudah
berpengalaman di bidang yang sama, bisa dari teman, bisa dari sumber informasi
yang lain. Disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan tempat Mas Reza bekerja.
Demikian Mas Reza, semoga
bisa sedikit meringankan beban pikiran Mas Reza. Jangan lupa meluangkan waktu
untuk berlibur bersama teman, keluarga atau orang terdekat Mas Reza. Semoga sukses
Mas Reza, Saya yakin Mas Reza orang yang bisa mengubah kondisi ini menjadi
peluang untuk semakin maju dan berkembang.
Salam
Ika Fatma
Sumber :
-
Riggio, R. E. (2003). Introduction to
industrial / organizational psychology. New Jersey: Upper Saddle River.
Chapter 9. Work stress and negative employee attitudes & behavior
0 komentar:
Posting Komentar