Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Klinik Karir
Senin, 19 Mei 2025
Kerajinan
Selasa, 13 Mei 2025
wawancara karyawan
Nama : Khansa Humaira
NIM : 24310410034
Kelas : A
Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta,
M.A
A adalah seorang karyawan yang bekerja di sebuah outlet yang berada di Jogja yang menjual makanan. A bekerja sebagai kasir namun A juga kadang di tempatkan di dapur untuk memasak. A sudah bekerja pada outlet makanan tersebut selama kurang lebih 2 tahun.
HAMBATAN-HAMBATAN KERJA
Dalam bekerja A memiliki beberapa hambatan diantaranya : sulit memahami sifat atau karakter karyawan lainnya, terus sering terjadi godaan dari berbagai hal atau masalah masalah lainnya yang terjadi pada orang yang bekerja dengan si A dan kawan-kawan nya (karyawan yang part time). Hambatan-hambatan tersebut sangat memengaruhi kinerja si A karena kan setiap orang beda-beda sifatnya, dan juga pasti setiap orang yang bekerja atau karyawan suka ada ngeluh dan cape nya, namun itu tidak termasuk hambatan yang besar bagi si A.
USAHA MENAIKKAN KINERJA
Untuk meningkatkan kinerja kerjanya maka si A melakukan beberapa faktor internal seperti : memotivasi dirinya untuk bekerja lebih keras dan lebih efektif lagi, dan si A juga memanajemen waktu (kapan waktu istirahat dan kapan waktu kerja). Setelah melakukan faktor internal untuk meningkatkan kinerja si A juga melakukan beberapa faktor eksternal seperti : komunikasi yang baik (komunikasi antar karyawan yang baik untuk mencegah adanya kesalahpahaman.
si A juga melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan produktivitas nya, seperti :
A selalu memprioritaskan tugas tugas nya terlebih dulu dibandingkan dengan kegiatan yang lain nya.
Si A juga menjaga kesehatan nya dengan cara istirahat yang cukup secara teratur, dan berolahraga serta mengonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga energinya. Si A melakukan hal ini karena untuk menghindari kelelahan dalam bekerja.
Si A juga melakukan kerjasama tim untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan efisien.
REALISASI USAHA (SOLUSI)
Untuk mengatasi hambatan-hambatan kerja yang dialami nya maka si A melakukan komunikasi yang baik antara karyawan yang lain nya dengan atasan.
Hasil yang A dapatkan dengan melakukan hal tersebut adalah si A jadi bisa memahami sifat atau karakter karyawan lainnya.
Essay 4 kerajinan
Psikologi industri dan organisasi (PIO)
24310410011
Dr., Dra. Arundati Shinta M.
Pendahuluan
Rak skincare berguna untuk menjaga kerapian dan mempermudah penggunaan produk perawatan. Namun, tidak semua orang memiliki rak khusus. Sebagai solusi, kardus bekas dapat dimanfaatkan menjadi rak sederhana yang fungsional dan ramah lingkungan. Selain menghemat biaya, pembuatan rak ini juga mendorong kreativitas dan kesadaran akan pentingnya daur ulang.
Alat:
Cutter atau gunting
Penggaris
Pensil atau spidol (untuk menandai)
Lem tembak atau lem putih
Kuas (jika menggunakan lem cair)
Selotip atau lakban (opsional untuk penguatan)
Bahan:
Kardus bekas (utamakan yang tebal dan masih kuat)
Kertas kado, kertas origami, atau kertas warna (untuk pelapis)
Karton tipis atau kertas hias (untuk dekorasi tambahan)
Stiker atau pita (opsional untuk mempercantik)
Langkah-langkah Pembuatan
Ukur dan potong kardus sesuai ukuran rak yang diinginkan.
Susun kerangka rak dengan menempelkan bagian samping, dasar, dan belakang.
Tambahkan tingkat rak sesuai kebutuhan dan perkuat dengan lem.
Lapisi dengan kertas kado untuk finishing dan dekorasi.
Pastikan rak kokoh dan kering sebelum digunakan
Hasil
Rak skincare dari kardus berhasil dibuat dengan tiga tingkat yang cukup kuat untuk menyimpan produk skincare dengan rapi. Tampilan estetik rak ini juga menambah nilai fungsionalnya.
Kesimpulan
Pembuatan rak skincare dari kardus adalah solusi kreatif, ramah lingkungan, dan ekonomis untuk menyimpan produk skincare dengan rapi. Rak ini cukup kokoh dan fungsional meskipun menggunakan bahan yang sederhana.