Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Klinik Karir

Kamis, 04 Desember 2025

Psikologi Lingkungan Esai- 8 Nasabah Bank Sampah 

 

 Lingkungan Bersih Tabungan Bertambah

Menabung di Bank Sampah (MESEM)

                          Oleh: Kenty Lukisanita | 24310410028 | SPSJ
                                Dosen Pembimbing : Dr. Shinta Arundita 



      Yogyakarta, Jumat 05 Desember 2025 pukul 09.00 wib melalukan kegiatan mengumpulkan sampah di Bank Sampah. Saya menjadi nasabah penyetor sampah di Bank Sampah Mesem yang terletak di barat alun-alun Utara Yogyakarta Utara PDHI.

       Saya warga kota Yogyakarta ingin berperan dalam mengurangi Volume Sampah. Di Bank Sampah Mesem tersebut saya bertemu dengan pengurus Bank Sampah yang bernama Ibu Atika selaku ketua  Bank Sampah Makmur Sejahtera Mandiri ( MESEM) dan Ibu Puji dan pengurus lainnya. Nabung di Bank Sampah kegiatan mengumpulkan dan menyimpan sampah dan memiliki nilai ekonomi, seperti kertas, botol plasti, kardus kemudian di jual ke bank sampah danalam kegiatan ini dapat untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke lingkungan, meningkatkan kesadaran lingkungan dengan nabung di bank sampah pentingnya pengelolaan sampah dengan baik, dan juga dapat menghasilkan pendapatan dari menjual sampah yang telah di kumpulkan dan di pilah. Anggota Bank Sampah tersebut tidak setiap hari menyetor sampah dan Pengurus bank sampah menerima setoran sampah setiap seminggu sekali pada hari Jumat dan sebelum sampah di setorkan, Penyetor harus memilah sampah berdsarkan jenis sampah. 

 Bank sampah biasanya hanya menerima sampah yang telah di pilah dan di bersihkan, kemudian ditimbang dan diberikan buku tabungan nominal rupiahnya atau poin kepada nasabah penyetor sampah di bank sampah. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengelola sampah dan berkelanjutan.


                                                Penimbangan Sampah yang sudah di pilah 



Proses Menimbang Sampah yang di setorkan dan sudah di pilah dibersihkan berdasarkan jenis sampah. setelah proses timbang mendapatkan penilaian nilai tukar berdasarkan berat dan jenis sampah yang ditentukan sesuai harga yang berlaku di bank sampah dapat di nilai dan tidak dapat di nilai.

                                   Buku Tabungan Nasabah Di Bank Sampah (MESEM)


               Buku Tabungan Sampah Di Berikan Kepada Nasabah Penyetor Sampah


                                           Proses Mencatat Buku Tabungan Sampah 

    Proses penyetoran sampah memiliki nilai ekonomi, yang dilakukan mencatat tanggal penyetoran sampah, jenis sampah dan mencatat berat sampah yang di setorkan, mencatat nilai tukar sampah nasabah guna buku untuk mengupdate saldo tabungan sampah sehingga dapat memantau riwayat transaksi penyetoran sampah dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

    Pentingnya Menjaga Lingkungan Kita dan Kota Yogyakarta Tercinta ini selain Jogja Berhati Nyaman Aman Damai, pentingnya kita tetap menjaga kebersihan supaya lingkunga kota Yogyakarta dan Masyarakat tetap Sehat dengan melakukan pengelolaan sampah dengan baik. "Ayo deang bersama kita jaga lingkungan dan Mari kita manfaatkan Bank Sampah dengan memilah dan menyetorkan Sampah dan sampah supaya dapat di daur ulang dengan ini dapat membantu mengurangi volume sampah tetapi juga mendapatkan pendapatan.

Mulai saat ini ilmu yang sudah di dapatkan untuk diri sendiri dan sehingga dapat mengajak keluarga, kerabat untuk melakukan pengelolaan sampah dan bertanggung jawab dilakukan bersama sehingga dapat menciptakan lingkungan sehat dan bersih.

Selasa, 02 Desember 2025

 

Psikologi Lingkungan Esai-6 Eksperimen di Rumah Dosen


Mahasiswa Universitas Proklamasi 45' Belajar dari Sampah Menjadi Penghasilan;

                                    Oleh: Kenty Lukisanita | 24310410028 | SPSJ
                                        Dosen Pembimbing : Dr. Shinta Arundita 

    Yogyakarta, 30 November 2025  Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Proklamasi 45 melakukan kunjungan dan belajar ke rumah Dosen Ibu Dr. Shinta Arundita, selaku dosen pembimbing mata kuliah Psikologi Lingkungan Universitas Proklamasi 45.





       Dalam kunjungan itu kami ada beberapa untuk pembelajaran yang diajarkan oleh Ibu Shinta diantaranya belajar memanen, membuat kompos, dan membuat eco enzym, membuat sabun cair ramah lingkungan, dan merintis ecopreneur atau ramah ekonomi dengan membuat gantungan kunci bisa dijadikan sovenir untuk dijual. Dan Mahasiswa diberikan tugas masing-masing atau kelompok dan tugas saya mendapatkan bagian membuat gantungan kunci, menali paperbag, mengisi kompos didalam paperbag kompos lalu di pita, dan di tempelkan stiker baik botol sabun cair, paperbag dan kompos.

Belajar bertanggung jawab pada sampah setelah kita makan , Kemudian Ibu Dosen memberikan kami beberapa jenis makanan untuk kami makan dan dihabiskan lalu bungkus untuk di pilah atau dibedakan. Jenis makanan ada pisang, kue, gorengan dibungkus plastik dan berbungkus dedaunan. 

        Mahasiswa diwajibkan untuk  membawa cangkang telur yang akan dikelola menjadi bahan pupuk organik dan ada tahapan-tahapan cara pembuatan kompos yang diajarkan oleh Ibu Shinta diantaranya:
Sampah yang telah dikonsumsi berupa kulit pisang dan sampah berbungkus dedaunan di potong kecil-kecil, kemudian dituangkan ke wadah yang berukuran besar. Kemudian tuangkan daun kering sampah dapur, dedek, grajen, kapur dolomit, dan air kulit bawang ke dalam wadah lalu campurkan Molase EM4, air dan POC ke dalam ember dan tuangkan campuran ke dalam wadah, aduk hingga merata, kemudian masukkan ke dalam kendi yang  telah terdapat kompos di dalamnya kemudian Kompos diaduk dua hari sekali dan Setelah 14 hari kompos sudah siap digunakan dan tambahkan arang, abu gosok, dan kulit telur saat panen.

Kemudian Mahasiswa ada yang membuat Eco-Enzym dan Sabun cair dan sudah tersedia bahan- bahannya yang siap untuk di olah atau dibuat dan ada Mahasiswa membuat gantungan kunci dari bahan-bahan sederhana yang sudah disiapkan pernik-pernik, tali karung goni berwarna cokelat, tali seperti tambang berwarna putih, dan key ring. 

Dengan melakukan Eksperimen sampah menjadi Penghasilan sehingga kita dapat membantu mengurangi Volume Sampah yang dibuang ke Lingkungan dan Menciptakan peluang Ekonomi baru.
 

Belajar Eksperimen sampah dapat menjadi cara yang menyenangkan dan untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta dapat mengembangkan keterampilan dan dapat menghasilkan uang.



Senin, 01 Desember 2025


 

Psikologi Lingkungan Esai 7 Kunjungan ke TPST Randu Alas


Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Melaksanakan Kunjungan dan Belajar Pengelolaan Sampah di TPST Randu Alas;

                                        Oleh : Kenty Lukisanita | 24310410028 | SPSJ

                                            Dosen Pembimbing : Dr. Shinta Arundita


Pada Sabtu tangga 18 Oktober 2025, Mahasiswa psikologi kelas reguler dan kelas karyawan Universitas Proklamasi 45 melakukan kunjungan dan belajar pengelolaan sampah ke TPST Randu Alas.

TPST Randu Alas ini tempat pengelolaan Sampah yang bertempat di daerah Desa Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta. Dan TPST Randu Alas ini contoh pengelolaan sampah terpadu yang efektf dan berkelanjutan, fasilitas ini dibangun sebagai respons terhadap masalah sampah yang saat ini semakin kritis di wilayah yogyakarta, terutama setelah penutupan akses ke TPA piyungan dengan itu TPST Randu Alas ini beroperasi berdasarkan prinsip dengan 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recyle (mengurangi,menggunakan ulang, mendaur ulang). Dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik.


Kunjungan dan Belajar di TPST Randu Alas ini belajar tentang pengelolaan sampah yang di bimbing oleh Dosen Universitas Proklamasi 45 yogyakarta Dosen pembimbing kami yaitu Ibu Dr. Shinta Arundita, dan Pengelola TPST Randu Alas Bapak Joko Tri Waluyo.

Belajar pengelolaan sampah ini menjadikan pengalaman yang sangat berharga, terutama bagi masyarakat dan generasi muda seperti kami, pentingnya kunjungan dan belajar ini karena untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sehingga bisa melihat langsung bagaimana pengelolaan sampah dilakukan dan dapat memahami pentingnya untuk mengurangi sampah dan mendaur ulang kembali sampah. Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk belajar tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar sehingga dapat memahami bagaimana dampak sampah yang tidak tepat sehingga berdampak pada lingkungan hingga kesehatan masyarakat.

Mengedukasi warga atau masyarakat untuk dapat memilah sampah sejak dirumah dan pentingnya memilah sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, sampah anorganik seperti plastik dan kertas dapat di daur ulang atau dijual kembali.





Pentingnya memilah sampah untuk memudahkan pengelolaan sampah sehingga lebih efisien untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dan jenis sampah yang dapat di pilah sisa makanan, sayuran, buah buahan, plastik, kertas, logam,kaca hingga bahan kimia.


                                                                                Pupuk Cair 



                                                            Pupuk POC yang belum di saring


                                                                Pupuk Mol Mikro Organisme 





Memahami Pengelolaan Sampah yang baik menjadikan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan sampah serta tanggung jawab terhadap diri dan lingkungan dalam kegiatan sehari - hari.