Kamis, 12 Juli 2018

INTIMIDASI CAR FREE DAY


INTIMIDASI CAR FREE DAY
                                                             
Berkati Gaho
(17.310.410.1162)

Kejadian intimidasi oleh sejumlah oknum berkaos #2019GantiPresiden pada Car Free Day (CFD) Minggu, 29 April lalu menjadi viral setelah video aksi tersebut terekam dan diunggah oleh akun Jakartanicus.

Aksi Intimidasi oleh Kelompok Berkaos #2019GantiPresiden di CFD

Sekelompok orang berkaos #2019GantiPresiden melakukan tindakan intimidasi terhadap beberapa orang di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sekitar pukul 9.15, Minggu (29/4). Ini terekam dalam video yang diunggah di YouTube Jakartanicus.

Seorang videografer melihat dan mengabadikan saat kelompok tersebut merundung seorang laki-laki dan perempuan yang mengenakan kaos putih bertuliskan #diasibukkerja. Dua orang itu diasosiasikan sebagai pembela pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dituding sebagai orang-orang bayaran karena memakai kaos tersebut.

"Aku dengar lagu ramai di tengah-tengah Bundaran HI terus aku maju. Kemudian aku melihat, 'Wah, nih kayaknya ada sesuatu.' Baru semenit kemudian aku inisiatif menghidupkan HP. Lihat ada orang-orang pakai baju #2019gantipresiden itu," kata videografer itu, yang enggan namanya disebutkan saat dikonfirmasi redaksi Tirto, Minggu sore (29/4/2018).

Ia menuturkan, sebelum peristiwa itu, ada sekitar ratusan orang mengenakan kaos #2019gantipresiden sedang berkumpul di CFD bundaran HI. Mereka mengampanyekan gerakan mengganti presiden di 2019.

Selain mengenakan kaos dengan ragam tulisan yang sama, mereka juga membawa spanduk yang dibentangkan tepat di Bundaran Hotel Indonesia dan ada di antara mereka yang berorasi.

"Mereka tersebar, ada ratusan. Saya lihat, di depan SOGO, Kempinski, ada sekitar 300-400 oranglah," kata si videografer.

Sekelompok orang berkaos #2019gantipresiden juga menghalang-halangi seorang pria lain dengan pakaian yang juga berkaos #diasibukkerja.

Pria yang dirundung itu dipaksa mengaku bahwa ia telah dibayar oleh pemerintah. Pria itu juga dicerca lewat kata-kata "kecebong". Beberapa pria yang mengelilinginya juga mengibar-ngibarkan sejumlah uang sambil berkata, "Udah bilang saja. Dibayar, kan?"

Selain itu, beberapa orang juga meneriakkan "kecebong" dan mengipas-ngipasi sejumlah uang ke pria tersebut.

"Saya enggak dibayar. Beneran," kata pria tersebut

            Menurut saya mestinya tidak boleh ada upaya intimidasi semacam itu. Kita semua harus bisa menjaga situasi politik menjelang pemilu tidak memanas, semua orang bebas untuk menentukan pilihan calon Presiden yang akan bertarung di Pemilu 2019. "Pro dan kontra terhadap pemerintah suatu hal biasa.

Sumber : 
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/02/soal-intimidasi-di-car-free-day-wakapolri-akui-polisi-keliru
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/02/13492481/soal-intimidasi-di-car-free-day-wakapolri-akui-polisi-keliru


1 komentar: